Lemak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: selular → seluler (2), removed stub tag using AWB
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 42:
 
=== Fungsi lainnya ===
Vitamin-vitamin yang "larut di dalam lemak" ([[retinol|A]], [[Vitamin D|D]], [[Vitamin E|E]], dan [[Vitamin K|K<sub>1</sub>]]) – yang merupakan lipid berbasis isoprena – gizi esensial yang tersimpan di dalam jaringan lemak dan hati, dengan rentang fungsi yang berbeda-beda. [[Karnitina|Asil-karnitina]] terlibat di dalam pengangkutan dan metabolisme asam lemak di dalam dan di luar [[mitokondria]], di mana mereka mengalami [[oksidasi beta]].<ref>{{cite journal |author=Indiveri C, Tonazzi A, Palmieri F |title=Characterization of the unidirectional transport of carnitine catalyzed by the reconstituted carnitine carrier from rat liver mitochondria |journal=Biochim. Biophys. Acta |volume=1069 |issue=1 |pages=110–6 |year=1991 |month=October |pmid=1932043 |doi=10.1016/0005-2736(91)90110-T}}</ref> Poliprenol dan turunan terfosforilasi juga memainkan peran pengangkutan yang penting, di dalam kasus ini pengangkutan [[oligosakarida]] melalui membran. Fungsi gula fosfat poliprenol dan gula difosfat poliprenol di dalam reaksi glikosilasi ekstra-sitoplasmik, di dalam biosintesis polisakarida ekstraselular (misalnya, polimerisasi [[peptidoglikan]] di dalam bakteri), dan di dalam protein eukariotik N-[[glikosilasi]].<ref>{{cite journal |author=Parodi AJ, Leloir LF |title=The role of lipid intermediates in the glycosylation of proteins in the eucaryotic cell |journal=Biochim. Biophys. Acta |volume=559 |issue=1 |pages=1–37 |year=1979 |month=April |pmid=375981 |doi=10.1016/0304-4157(79)90006-6}}</ref><ref>{{cite journal |author=Helenius A, Aebi M. |title=Intracellular functions of N-linked glycans |journal=Science |volume=291 |pages=2364–69 |year=2001 |pmid=11269317|doi = 10.1126/science.291.5512.2364}}</ref> [[Kardiolipin]] adalah sub-kelas gliserofosfolipid yang mengandung empat rantai asil dan tiga gugus gliserol yang tersedia melimpah khususnya pada membran mitokondria bagian dalam.<ref name="pmid19237595">{{cite journal |author=Gohil VM, Greenberg ML. |title=Mitochondrial membrane biogenesis: phospholipids and proteins go hand in hand |journal=Journal of Cell Biology |volume=184 |issue=4 |pages=469–72 |year=2009 |pmid=19237595 |doi=10.1083/jcb.200901127 |url=http://jcb.rupress.org/cgi/content/full/184/4/469}}</ref> Mereka diyakini mengaktivasi enzim-enzim yang terlibat dengan [[fosforilasi oksidatif]].<ref>{{cite journal |author=Hoch FL. |title=Cardiolipins and biomembrane function |journal=Biochimica et Biophysica Acta|volume=1113 |issue=1 |pages=71–133 |year=1992 |pmid=10206472 }}</ref>
 
== Metabolisme ==
Baris 61:
* lemak yang terkandung di dalam bahan makanan juga dicerna dengan [[asam empedu]] menjadi [[misel]].
* Misel akan diproses oleh [[enzim]] [[lipase]] yang disekresi [[pankreas]] menjadi [[asam lemak]], [[gliserol]], kemudian masuk melewati celah membran intestin.
* Setelah melewati dinding usus, asam lemak dan gliserol ditangkap oleh [[kilomikron]] dan disimpan di dalam [[vesikel]]. Pada vesikel ini terjadi reaksi [[esterifikasi]] dan konversi menjadi [[lipoprotein]]. Kelebihan lemak darah, akan disimpan di dalam [[jaringan adiposa]], sementara yang lain akan terkonversi menjadi [[trigliserida]], HDL dan LDL. Lemak darah adalah sebuah istilah ambiguitas yang merujuk pada trigliserida sebagai lemak hasil proses pencernaan, sama seperti penggunaan istilah gula darah walaupun:
** trigliserida terjadi karena proses ester di dalam vesikel kilomikron
** lemak yang dihasilkan oleh proses pencernaan adalah berbagai macam asam lemak dan gliserol.
Baris 80:
Sintesis triasilgliserol terjadi di dalam [[retikulum endoplasma]] oleh lintasan metabolisme di mana gugus asil di dalam asil lemak-KoA dipindahkan ke gugus hidroksil dari gliserol-3-fosfat dan diasilgliserol.<ref>Stryer ''et al.'', pp. 733–39.</ref>
 
[[Terpena]] dan [[terpenoid]], termasuk [[karotenoid]], dibuat oleh perakitan dan modifikasi satuan-satuan [[isoprena]] yang disumbangkan dari prekursor reaktif [[isopentenil pirofosfat]] dan [[dimetilalil pirofosfat]].<ref name=Kuzuyama2003>{{cite journal |author=Kuzuyama T, Seto H. |title=Diversity of the biosynthesis of the isoprene units |journal=Natural Product Reports |volume=20 |issue=2 |pages=171–83 |year=2003 |pmid=12735695 |doi=10.1039/b109860h}}</ref> Prekursor ini dapat dibuat dengan cara yang berbeda-beda. Pada hewan dan [[archaea]], [[lintasan mevalonat]] menghasilkan senyawa ini dari asetil-KoA,<ref>{{cite journal |author=Grochowski L, Xu H, White R. |title=''Methanocaldococcus jannaschii'' uses a modified mevalonate pathway for biosynthesis of isopentenyl diphosphate |url=http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pubmed&pubmedid=16621811 |journal=Journal of Bacteriology |volume=188 |issue=9 |pages=3192–98 |year=2006 |pmid=16621811 |doi=10.1128/JB.188.9.3192-3198.2006}}</ref> sedangkan pada tumbuhan dan bakteri [[lintasan non-mevalonat]] menggunakan piruvat dan [[gliseraldehida 3-fosfat]] sebagai substratnya.<ref name=Kuzuyama2003/><ref>{{cite journal |author=Lichtenthaler H. |title=The 1-Dideoxy-D-xylulose-5-phosmemelphate pathway of isoprenoid biosynthesis in plants |journal=Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular Biology |volume=50|pages=47–65 |year=1999 |pmid=15012203 |doi=10.1146/annurev.arplant.50.1.47}}</ref> Satu reaksi penting yang menggunakan donor isoprena aktif ini adalah [[biosintesis steroid]]. Di sini, satuan-satuan isoprena digabungkan untuk membuat [[skualena]] dan kemudian dilipat dan dibentuk menjadi sehimpunan cincin untuk membuat [[lanosterol]].<ref name=Schroepfer>{{cite journal |author=Schroepfer G. |title=Sterol biosynthesis |journal=Annual Review of Biochemistry |volume=50 |pages=585–621 |year=1981 |pmid=7023367 |doi=10.1146/annurev.bi.50.070181.003101}}</ref> Lanosterol kemudian dapat diubah menjadi steroid, seperti [[kolesterol]] dan [[ergosterol]].<ref name=Schroepfer/><ref>{{cite journal |author=Lees N, Skaggs B, Kirsch D, Bard M. |title=Cloning of the late genes in the ergosterol biosynthetic pathway of ''Saccharomyces cerevisiae''—a review |journal=Lipids |volume=30 |issue=3 |pages=221–26 |year=1995 |pmid=7791529 |doi=10.1007/BF02537824}}</ref>
 
=== Degradasi ===
Baris 88:
Sebagian besar lipid yang ditemukan di dalam makanan adalah berbentuk triasilgliserol, kolesterol dan fosfolipid. Kadar rendah lemak makanan adalah penting untuk memfasilitasi penyerapan vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak ([[Retinol|A]], [[vitamin D|D]], [[vitamin E|E]], dan [[vitamin K|K]]) dan [[karotenoid]].<ref>Bhagavan, p. 903.</ref> Manusia dan mamalia lainnya memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial tertentu, misalnya [[asam linoleat]] ([[asam lemak omega-6]]) dan [[asam alfa-linolenat]] (sejenis asam lemak omega-3) karena mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana di dalam makanan.<ref name="Stryer et al., p. 643"/> Kedua-dua asam lemak ini memiliki 18 karbon per molekulnya, [[lemak majemuk tak jenuh]] berbeda di dalam jumlah dan kedudukan ikatan gandanya. Sebagian besar [[minyak nabati]] adalah kaya akan asam linoleat ([[safflower]], [[minyak bunga matahari|bunga matahari]], dan [[minyak jagung|jagung]]). Asam alfa-linolenat ditemukan di dalam daun hijau tumbuhan, dan di beberapa biji-bijian, kacang-kacangan, dan leguma (khususnya [[flax]], ''[[brassica napus]]'', [[walnut]], dan [[kedelai]]).<ref name="pmid19022225">{{cite journal |author=Russo GL. |title=Dietary n-6 and n-3 polyunsaturated fatty acids: from biochemistry to clinical implications in cardiovascular prevention |journal=Biochemical Pharmacology |volume=77 |issue=6 |pages=937–46 |year=2009 |pmid=19022225 |doi=10.1016/j.bcp.2008.10.020 |url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0006-2952(08)00777-6}}</ref> [[Minyak ikan]] kaya akan asam lemak omega-3 berantai panjang [[asam eikosapentaenoat]] dan [[asam dokosaheksaenoat]].<ref>Bhagavan, p. 388.</ref> Banyak pengkajian telah menunjukkan manfaat kesehatan yang baik yang berhubungan dengan asupan asam lemak omega-3 pada perkembangan bayi, [[kanker]], penyakit kardiovaskular (gangguan jantung), dan berbagai penyakit kejiwaan, seperti depresi, kelainan hiperaktif/kurang memperhatikan, dan [[demensia]].<ref name="pmid19328262">{{cite journal |author=Riediger ND, Othman RA, Suh M, Moghadasian MH. |title=A systemic review of the roles of n-3 fatty acids in health and disease |journal=Journal of the American Dietetic Association |volume=109 |issue=4 |pages=668–79 |year=2009 |pmid=19328262 |doi=10.1016/j.jada.2008.12.022}}</ref><ref name="pmid19326716">{{cite journal |author=Galli C, Risé P. |title=Fish consumption, omega 3 fatty acids and cardiovascular disease. The science and the clinical trials |journal=Nutrition and Health (Berkhamsted, Hertfordshire) |volume=20 |issue=1 |pages=11–20 |year=2009 |pmid=19326716}}</ref> Sebaliknya, kini dinyatakan bahwa asupan [[lemak trans]], yaitu yang ada pada [[Hidrogenasi|minyak nabati yang dihidrogenasi sebagian]], adalah faktor risiko bagi [[penyakit jantung]].<ref name="pmid18996687">{{cite journal |author=Micha R, Mozaffarian D. |title=Trans fatty acids: effects on cardiometabolic health and implications for policy |journal=Prostaglandins, Leukotrienes, and Essential Fatty Acids |volume=79 |issue=3–5 |pages=147–52 |year=2008 |pmid=18996687 |doi=10.1016/j.plefa.2008.09.008}}</ref><ref name="pmid18427401">{{cite journal |author=Dalainas I, Ioannou HP. |title=The role of trans fatty acids in atherosclerosis, cardiovascular disease and infant development |journal=International Angiology: a Journal of the International Union of Angiology |volume=27 |issue=2 |pages=146–56 |year=2008 |pmid=18427401 |doi= |url=}}</ref><ref name="pmid18377789">{{cite journal |author=Mozaffarian D, Willett WC. |title=Trans fatty acids and cardiovascular risk: a unique cardiometabolic imprint? |journal=Current Atherosclerosis Reports |volume=9 |issue=6 |pages=486–93 |year=2007 |pmid=18377789 |doi= 10.1007/s11883-007-0065-9|url=}}</ref>
 
Beberapa pengkajian menunjukkan bahwa total asupan lemak yang dikonsumsi berhubungan dengan menaiknya risiko [[obesitas|kegemukan]]<ref name="pmid18307699">{{cite journal |author=Astrup A, Dyerberg J, Selleck M, Stender S. |title=Nutrition transition and its relationship to the development of obesity and related chronic diseases |journal=Obesity Review |volume=9 Suppl 1 |issue= |pages=48–52 |year=2008 |pmid=18307699 |doi=10.1111/j.1467-789X.2007.00438.x |accessdate=2009-04-12}}</ref><ref>{{cite journal |author=Astrup A.|year=2005 |title=The role of dietary fat in obesity |journal=Seminars in Vascular Medicine |volume=5|issue=1 |pages=40–47 |doi=10.1055/s-2005-871740}}</ref> and diabetes.<ref>{{cite journal |author=Ma Y. ''et al''|title=Low-carbohydrate and high-fat intake among adult patients with poorly controlled type 2 diabetes mellitus |journal=Nutrition |volume=22 |iissue=11-12 |pages=1129–1136 |year=2006 |doi=10.1016/j.nut.2006.08.006 }}</ref><ref name="pmid18753397">{{cite journal |author=Astrup A. |title=Dietary management of obesity |journal=JPEN Journal of Parenteral and Enteral Nutrition |volume=32 |issue=5 |pages=575–77 |year=2008 |pmid=18753397 |doi=10.1177/0148607108321707 |url=http://pen.sagepub.com/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=18753397 |accessdate=2009-04-12}}</ref> akan Tetapi, pengkajian lain yang cukup banyak, termasuk ''Women's Health Initiative Dietary Modification Trial'' (Percobaan Modifikasi Makanan Inisiatif Kesehatan Perempuan), sebuah pengkajian selama delapan tahun terhadap 49.000 perempuan, ''Nurses' Health Study'' (Pengkajian Kesehatan Perawat dan ''Health Professionals Follow-up Study'' (Pengkajian Tindak-lanjut Profesional Kesehatan), mengungkapkan ketiadaan hubungan itu.<ref name="pmid16467233">{{cite journal |author=Beresford SA, Johnson KC, Ritenbaugh C, ''et al.'' |title=Low-fat dietary pattern and risk of colorectal cancer: the Women's Health Initiative Randomized Controlled Dietary Modification Trial |journal=JAMA: the Journal of the American Medical Association |volume=295 |issue=6 |pages=643–54 |year=2006|pmid= 16467233|doi=10.1001/jama.295.6.643 |url=}}</ref><ref name="pmid16391215">{{cite journal |author=Howard BV, [[JoAnn E. Manson|Manson JE]], Stefanick ML, ''et al.'' |title=Low-fat dietary pattern and weight change over 7 years: the Women's Health Initiative Dietary Modification Trial |journal=JAMA: the Journal of the American Medical Association |volume=295 |issue=1 |pages=39–49 |year=2006 |pmid= 16391215|doi=10.1001/jama.295.1.39 |url=http://jama.ama-assn.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16391215}}</ref><ref name="pmid16467234">{{cite journal |author=Howard BV, Van Horn L, Hsia J, ''et al.'' |title=Low-fat dietary pattern and risk of cardiovascular disease: the Women's Health Initiative Randomized Controlled Dietary Modification Trial |journal=JAMA : the Journal of the American Medical Association |volume=295 |issue=6 |pages=655–66 |year=2006|pmid=16467234 |doi=10.1001/jama.295.6.655 |url=}}</ref> Kedua-dua pengkajian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara dari persentase kalori dari lemak dan risiko kanker, penyakit jantung, atau kelebihan bobot badan. ''Nutrition Source'', sebuah situs web yang dipelihara oleh Departemen Gizi di [[Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard]], mengikhtisarkan bukti-bukti terkini pada dampak lemak makanan: "Sebagian besar rincian penelitian yang dilakukan di Harvard ini menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan lemak di dalam makanan tidak berhubungan dengan bobot badan atau penyakit tertentu."<ref name="urlFats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good - What Should You Eat? - The Nutrition Source - Harvard School of Public Health">{{cite web |url=http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-full-story/index.html |title=Fats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good - What Should You Eat? - The Nutrition Source - Harvard School of Public Health |format= |work= |accessdate=2009-05-12}}</ref>
 
== Referensi ==