Kerajaan India-Skithia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Daniel Leonardi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
 
Baris 31:
'''Kerajaan India-Skithia''' atau '''Kerajaan Saka''' adalah kerajaan di [[India]] utara dan [[Asia Tengah]] dari dari sekitar 200 SM sampai 400 M. Kerajaan ini berdiri seiring migrasi bangsa Skithia (disebut juga [[bangsa Saka]]) ke [[Baktria]], [[Sogdiana]], [[Arakhosia]], [[Gandhara]], [[Kashmir]], [[Daerah Punjab|Punjab]], [[Gujarat]], [[Maharashtra]] dan [[Rajasthan]].
 
Sejarawan kuno seperti [[Arrian]] dan [[Claudius Ptolemaeus|Ptolemaios]] menyebut bahwa bangsa Saka pada awalnya adalah bangsa yang [[nomaden]]. Ptolemaios menulis bahwa "Tanah bangsa Saka adalah milik kamu nomaden, mereka tidak memiliki kota tapitetapi menghuni hutan dan gua."<ref>[[Ptolemy]] vi, xiii (1932), hlm. 143.</ref> Namun, Italo Ronca, dalam studinya yang terinci mengenai naskah Ptolemaios, mengatakan bahwa keterangan Ptolemaios meragukan.<ref>Ronca (1971), hlm. 39, 102, 108.</ref>
 
Raja Saka pertama di India adalah [[Maues]] atau Moga yang mendirikan kekuasaan bangsa Saka di Gandhara dan secara berangsur-angsur memperluas wilayahnya ke India barat laut. Kerajaan India-Skithia berakhir dengan [[Satrap Barat]]nya yang terakhir adalah [[Rudrasimha III]] pada 395 M.