Hikmah (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 83:
| followed_by =
}}
Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan manusia. Barangsiapa yang bertakwa dan berserah padaNya akan selalu mendapat Hikmah-Nya. Ana adalah gadis yatim piatu, yang hidup bersama ibu tirinya, Ibu Eli, seorang peramal. Ibu Eli memperlakukan Ana sebagai anak tiri. Lebih dari itu Ana dianggap sebagai pembawa sial. Ana hanya dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Tino, adik Ana satu ayah, selalu dihasut untuk membenci Ana. Tino yang masih kecil tak berdaya membela Ana dari perlakuan ibunya. Demikian pula halnya dengan Umi, pembantu yang menderita keterbelakangan mental. Sekalipun mereka tak mampu berbuat apa-apa untuk menolong Ana, tapitetapi mereka senantiasa mendoakan Ana, dan akhirnya doa mereka didengar Allah.
 
Sejak pertama kali melihat Ana, Adrian jatuh cinta pada pandangan pertama. Adrian adalah anak dari keluarga kaya raya. Sekalipun tidak mengenal agama, Adrian pada dasarnya baik hati. Adrian mencari cinta sejati dan tidak pernah mementingkan materi. Hal ini berbeda dengan pandangan keluarganya. Bu Ratna (ibu Adrian) dan Lika (adik Adrian) sangat materialistis dan mementingkan bibit bebet bobot. Mereka menentang hubungan Adrian dan Ana.