Altruisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 5:
Altruisme dapat dibedakan dengan perasaan loyalitas dan kewajiban. Altruisme memusatkan perhatian pada motivasi untuk membantu orang lain dan keinginan untuk melakukan kebaikan tanpa memperhatikan ganjaran, sementara kewajiban memusatkan perhatian pada tuntutan moral dari individu tertentu (seperti [[Tuhan]], [[raja]]), organisasi khusus (seperti [[pemerintah]]), atau konsep abstrak (seperti [[patriotisme]], dsb). Beberapa orang dapat merasakan altruisme sekaligus kewajiban, sementara yang lainnya tidak. Altruisme murni memberi tanpa memperhatikan ganjaran atau keuntungan.
 
Konsep ini telah ada sejak lama dalam sejarah pemikiran [[filsafat]] dan [[etika]], dan akhir-akhir ini menjadi topik dalam [[psikologi]] (terutama psikologi evolusioner), [[sosiologi]], [[biologi]], dan [[etologi]]. Gagasan altruisme dari satu bidang dapat memberikan dampak bagi bidang lain, tapitetapi metode dan pusat perhatian dari bidang-bidang ini menghasilkan perspektif-perspektif berbeda terhadap altruisme. Berbagai penelitian terhadap altruisme tercetus terutama saat pembunuhan [[Kitty Genovese]] tahun [[1964]],<ref>Vinciane Despret, ''Naissance d'une théorie éthologique - la danse du cratérope écaillé'', Les Empêcheurs de penser en rond, 1996, p.38 {{fr icon}}</ref> yang ditikam selama setengah jam, dengan beberapa saksi pasif yang menahan diri tidak menolongnya.
 
Istilah "altruisme" juga dapat merujuk pada suatu doktrin etis yang mengklaim bahwa individu-individu secara moral berkewajiban untuk dimanfaatkan bagi orang lain.