Angka Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Ariyanto (bicara | kontrib)
Yuhu...
Baris 3:
 
[[Berkas:Arabic Numerals.svg|thumb|300px|right|Bilangan, [[tipografi]] ''sans-serif'']]
'''Angka Arab''' atau '''angka Arab barat''' adalah sebutan untuk sepuluh buah digit angka yaitu: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Angka Arab digunakan luas di seluruh dunia bersamaan dengan sistem penulisan huruf Latin.
'''Angka Arab''' adalah sebutan untuk sepuluh buah digit (yaitu: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9). Angka-angka adalah keturunan dari [[angka India]] dan [[sistem angka Hindu-Arab]] yang dikembangkan oleh [[matematikawan India]], yang membaca urutan angka seperti "975" sebagai satu [[bilangan]] yang utuh. Angka India kemudian diadopsi oleh [[matematikawan Persia]] di India, dan diteruskan lebih lanjut kepada orang-orang Arab di sebelah barat. Bentuk angka-angka itu dimodifikasi di saat mereka diteruskan, dan mencapai bentuk Eropanya (bentuk yang sekarang) pada saat mencapai [[Afrika Utara]]. Dari sana, penggunaan mereka menyebar ke [[Eropa]] pada [[Abad Pertengahan]]. Penggunaan Angka Arab tersebar ke seluruh dunia melalui perdagangan, buku dan [[kolonialisme]] Eropa. Saat ini, Angka Arab adalah simbol representasi angka yang paling umum digunakan di dunia.
 
== Asal usul ==
Angka Arab barat adalah keturunan dari angka Arab timur, sedangkan angka Arab timur sendiri diadopsi dari [[angka India]] dan [[sistem angka Hindu-Arab]] yang dikembangkan oleh [[matematikawan India]], yang membaca urutan angka seperti "975" sebagai satu [[bilangan]] yang utuh.
 
Angka India kemudian diadopsi oleh [[matematikawan Persia]] di India, dan diteruskan lebih lanjut kepada orang-orang Arab di sebelah barat yang kemudian dikenal dengan sebutan angka Arab timur, karena dipakai oleh orang-orang Arab bagian timur seperti Arab Saudi, Iraq, dan Levant. Bentuk angka-angka Arab timur kemudian mengalami perubahan saat mereka diteruskan ke wilayah Afrika Utara, melalui orang Arab di Afrika Utara tersebut akhirnya dikenal oleh orang-orang Eropa. Akhirnya mencapai bentuk Eropanya (bentuk yang sekarang) pada saat mencapai [[Afrika Utara]], dari sana penggunaan mereka menyebar ke [[Eropa]] pada [[Abad Pertengahan]].
 
Dikarenakan sistem angka ini dikenalkan kepada bangsa Eropa oleh orang-orang Arab, maka dalarn istilah bahasa Inggris angka ini dikenal dengan istilah angka Arab (''Arabic numeral'').
 
== Penyebaran ==
Penggunaan Angka Arab tersebar ke seluruh dunia melalui perdagangan, buku dan [[kolonialisme]] Eropa. Saat ini, Angka Arab adalah simbol representasi angka yang paling umum digunakan di dunia.
 
Sesuai dengan sejarah mereka, angka-angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) juga dikenal sebagai '''Angka Hindu''' atau '''Angka Hindu-Arab'''. Alasan mereka lebih dikenal sebagai "Angka Arab" di Eropa dan Amerika adalah karena mereka diperkenalkan ke Eropa pada abad kesepuluh melalui bangsa Arab di Afrika Utara. Dahulu (dan sampai sekarang) digit-digit tersebut masih dipergunakan oleh orang Arab barat semenjak dari Libya hingga ke Maroko.<ref name="IBMGlobalize">{{cite web|url=http://www-01.ibm.com/software/globalization/topics/locales/currency_examples.jsp|<!-- archiveurl=http://www.webcitation.org/5hjCKOk1L -->|title=Globalize your On Demand Business|publisher=[[IBM]]|<!-- archivedate=2009-06-22 -->|accessdate=2009-06-22}}</ref> Di sisi lain, orang-orang Arab menyebut sistem tersebut dengan nama "Angka [[Hindu]]",<ref name="UniOfNthC1">{{cite web|url=http://www.unc.edu/~rowlett/units/roman.html|title=Roman and "Arabic" Numerals|last=Rowlett|first=Russ|date=2004-07-04|publisher=[[University of North Carolina at Chapel Hill]]|accessdate=2009-06-22}}</ref><ref name="TWPTakeANo">{{cite web|url=http://www.highbeam.com/doc/1P2-909875.html|title=Article: Take a Number, Please. |last=Achenbach|first=Joel|authorlink=Joel Achenbach|date=1994-09-16|publisher=[[The Washington Post]]|accessdate=2009-06-22}}</ref> yang mengacu pada asal mereka di India. Namun, angka ini tidak boleh dirancukan dengan "Angka Hindu" yang dipergunakan orang-orang Arab di [[Timur Tengah]] (٠.١.٢.٣.٤.٥.٦.٧.٨.٩), yang disebut dengan nama lain [[Angka Arab Timur]]; atau dengan [[Sistem angka Hindu–Arab#Simbol|angka-angka lain]] yang saat ini dipergunakan di India (misalnya angka [[Dewanagari]]: ०.१.२.३.४.५.६.७.८.९).<ref name=ifrah/>
Baris 9 ⟶ 19:
Dalam bahasa Inggris, dengan demikian istilah Angka Arab dapat menjadi bermakna ganda. Ia paling sering digunakan untuk merujuk pada sistem bilangan digunakan secara luas di Eropa dan Amerika. Dalam hal ini, Angka Arab adalah nama konvensional untuk seluruh keluarga sistem angka Arab dan [[Angka India|India]]. Kemungkinan lainnya ialah ia dimaksudkan untuk angka-angka yang digunakan oleh orang Arab, dalam hal ini umumnya mengacu pada Angka Arab Timur.
 
Sistem desimal Angka Hindu-Arab ditemukan di India sekitar 500 Masehi.<ref name="ifrah">Ifrah, Georges. 1999. ''The Universal History of Numbers : From Prehistory to the Invention of the Computer'', Wiley. ISBN 0-471-37568-3.</ref><ref name=oconnor>O'Connor, J.J. and E.F. Robertson. 2000. [http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/Indian_numerals.html 'Indian Numerals'], ''MacTutor History of Mathematics Archive'', School of Mathematics and Statistics, University of St. Andrews, Scotland.</ref> Sistem ini revolusioner dalam hal ia memiliki angka [[nol]] dan [[notasi posisional]]. Hal tersebut dianggap sebagai tonggak penting dalam pengembangan matematika. Seseorang dapat membedakan antara sistem posisi ini, yang identik seluruh keluarga angka Hindu-Arab, dan [[bentuk penulisan]] (''glyph'') tertentu yang digunakan untuk menulis angka, yang bervariasi secara regional. ''Glyph'' yang paling umum yang digunakan bersama-sama dengan [[Abjad Latin]] sejak [[Awal Eropa Modern|Abad Modern Awal]] adalah <big>[[0 (angka)|0]] [[1 (angka)|1]] [[2 (angka)|2]] [[3 (angka)|3]] [[4 (angka)|4]] [[5 (angka)|5]] [[6 (angka)|6]] [[7 (angka)|7]] [[8 (angka)|8]] [[9 (angka)|9]]</big>.
 
== Sistem angka yang lain ==