Transmisi otomatis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 22:
* '''O/D''' (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.
 
== Varian AT ==
* '''4A/T''' adalah varian transmisi A/T yang sering dijumpai di banyak mobil.Teknologi 4A/T sudah cukup lama hadir di [[Indonesia]].Digunakan pada mobil era 70'an sampai sekarang.Mobil yang menggunakan sistem ini antara lain: [[Toyota Kijang]] Krista 4AT dan LGX 4AT,[[Honda CR-V]],[[Honda Fit]]/[[Honda Jazz]],[[Toyota Crown]],[[Toyota Camry]],[[Toyota Corolla]] Altis,[[Toyota Corona]],[[Honda Civic]],dsb.4A/T menggunakan format '''P-R-N-D-S/2-L/1''' (tanpa transmisi D3/3 dan tanpa O/D).
 
* '''5A/T'''.Tidak banyak berbeda dengan transmisi 4A/T,hanya formatnya yang berbeda.Jika format 4A/T adalah '''P-R-N-D-S/2-L/1''' maka 5A/T memiliki format '''P-R-N-D-D3 (atau) O/D-2-1'''.5A/T digunakan pada mobil tahun 1990'an sampai sekarang (jarang mobil menggunakan 5A/T sebelum era 90'an mereka masih memakai 4A/T),antara lain:[[Suzuki Grand Vitara]],[[Honda Brio]],[[Honda Freed]],[[Honda Fit]]/[[Honda Jazz]],dsb.
 
== Transmisi otomatis CVT pada sepeda motor matik ==
CVT adalah sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk yang menghubungkan antara drive pulley dengan driven pulley. Transmisi otomotis umumnya digunakan pada sepeda motor tipe skuter (scooter), meskipun saat ini sudah mulai diterapkan juga pada sepeda motor tipe cub. Transmisi otomatis yang digunakan yaitu transmisi otomatis "V" Belt atau yang dikenal dengan CVT (Continuous Variable Transmission). CVT tidak lagi menggunakan roda-roda gigi untuk melakukan pengaturan rasio transmisi, melainkan menggunakan sabuk (V-Belt) dan vully variable untuk memperoleh perbandingan gigi yang bervariasi.
 
=== Konstruksi CVT ===
Konstruksi dasar CVT berbasis puli pariable yang bekerja secara mekanis terdiri atas 3 komponen utama yaitu :
* Sabuk (V Belt) dari bahan karet
* Puli primer (drive pulley)
* Puli skunder (driven pulley)
Konstruksi CVT terdiri atas duah buah puli pariabel yang diposisikan pada jarak tertentu dan keduanya dihubungkan oleh sabuk (V Belt). Masing masing puli terdiri atas dua bagian berbentuk kerucut yang bagian belakangnya dilekatkan satu sama lain. Puli yang digunakan pada CVT disebut puli pariabel, dimana salah satu bagian puli dapat bergeser mendekati ataupun menjauhi bagian puli yang lain. Hal ini disebabkan pada kedua komponen puli terdapat mekanisme centrifugal dengan pegas pembalik yang mengatur pergeseran masing-masing bagian puli secara kontinu berdasarkan tinggi rendahnya putaran mesin. Sebuah sabuk yang berbentuk V yang terbuat dari bahan karet dipasang di tengah puli untuk menghubungkan kedua puli. Sisi sabuk bagian dalam dibuat bergerigi, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kontak (grip) sabuk terhadap puli.
 
Puli primer (drive pulley) dihubungkan lagsung dengan mesin sepeda motor dan driven pulley (puli sekunder) dihubungkan dengan roda belakang melalui perantara mekanisme penggerak berupa kopling centrifugal dan roda gigi reduksi. Sabuk digunakan untuk mengubungkan tenaga putar dari drive pulley ke driven pulley.
 
=== Cara CVT bekerja ===
;Saat Putaran Mesin Stasioner
Pada putaran stasioner, gaya centrifugal yang terjadi pada sepatu gesek dari unit kopling centrifugal belum mampu mengalahkan tegangan pegas centrifugal. Sepatu gesek tidak mampu memutarkan rumah kopling, sehingga kopling centrifugal belum bekerja. Tenaga putaran mesin yang sudah diteruskan oleh transmisi berhenti pada unit kopling centrifugal sehingga sampai keroda dan sepeda motor tidak berjalan.