Tingkilan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: nasehat → nasihat
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
== Alat Musik ==
Alat musik yang digunakan dalam tingkilan, antara lain:<ref name="Budaya Indonesia"/>
# Gambus, gambus merupakan alat musik petik seperti mandolin.<ref name="Budaya Indonesia"/> Alat musik ini berasal dari Timur Tengah.<ref name="Budaya Indonesia"/> Pengaruh dari Timur Tengah dibawa oleh orang-orang melayu yang banyak bermukim di pesisir [[Kalimantan Timur]].<ref name="Budaya Indonesia"/> Kebanyakan orang-orang melayu beragama Islam.<ref name="Budaya Indonesia"/>
# Ketipung, ketipung merupakan kendang kecil.<ref name="Budaya Indonesia"/> Sebagaimana gambus, alat musik ketipung mendapat pengaruh kuat dari budaya timur tengah.<ref name="Budaya Indonesia"/>
# Kendang, kendang merupakan fondasi dari ensamble gamelan yang dipakai untuk mengiringi bebrapa kesenian, misalnya [[Tari Ganjur]].<ref name="Budaya Indonesia"/> Kendang merupakan produk budaya Jawa yang dipakai untuk mengiringi seni musik Tingkilan di Kutai Kartanegara.<ref name="Budaya Indonesia"/> Ketika gambus mulai dipetik, maka kendang akan mengiringi alunan suara gambus.<ref name="Budaya Indonesia"/> Kendang ini juga berfungsi untuk mengatur tempo dalam Tingkilan.<ref name="Budaya Indonesia"/>
# Biola, biola pada dasarnya biola merupakan produk budaya Eropa.<ref name="Budaya Indonesia"/> Masuknya biola diperkirakan terjadi ketika Pemerintahan Hindia Belanda berkuasa di Nusantara.<ref name="Budaya Indonesia"/> Lewat akulturasi budaya, akhirnya biola masuk sebagai salah satu instrument dalam Tingkilan.<ref name="Budaya Indonesia"/>
 
Selain alat musik diatas, tidak jarang salam setiap pementasan alat musik Tingkilan juga dipadukan dengan beberapa alat musik lainnya seperti [[gitar]], [[bass]], [[drum]], dan [[rebana]].<ref name="Budaya Indonesia">[http://budaya-indonesia.org/Kesenian-Musik-Tingkilan/ Kesenian musik tingkilan] diakses 24 Maret 2015</ref> Pada zaman dahulu, Tingkilan dinyanyikan oleh sepasang pria dan wanita.<ref name="kukar"/> Mereka bernyanyi bersahut-sahutan.<ref name="kukar"/> Dari unsur sahut-sahutan inilah maka dikenal istilah ''betingkilan'' yang bermakna bertingkah-tingkah atau bersahut-sahutan.<ref name="kukar">[http://www.kutaikartanegara.com/senibudaya/index.php?menu=Seni_Musik Seni musik] diakses 24 Maret 2015</ref> Musik Tingkilan ini sering digunakan untuk mengiringi tari pergaulan rakyat [[Kutai]], yakni [[Tari Jepen]].<ref name="jelajah">[http://www.jelajah.travel/tingkilan-rasa-melayu-pengiring-jepen-kutai Tingkilan rasa melayu pengiring jepen kutai] diakses 24 Maret 2015</ref>