Sejarah Asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 155:
[[File:Fort St. George, Chennai.jpg|thumb|left|250 px|Pemandangan [[Fort St. George, India|Fort St. George]] di [[Madras]] pada abad ke-18.]]
 
[[Kekaisaran Rusia]] mulai berekspansi ke Asia semenjak abad ke-17, dan pada akhirnya menguasai seluruh [[Siberia]] dan sebagian besar Asia Tengah menjelang akhir abad ke-19. [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Osmanli]] menguasai Anatolia, Timur Tengah, Afrika Utara, dan wilayah Balkan semenjak abad ke-16. Pada abad ke-17, [[Suku Manchu|Manchu]] menaklukkan Tiongkok dan mendirikan [[Dinasti Qing|wangsa Qing]]. Pada abad ke-16, [[Kesultanan Mughal|Kekaisaran Mughal]] menguasai sebagian besar India dan menjadi perintis zaman keemasan kedua dalam sejarah India. Hampir sepanjang zaman ini Tiongkok menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia, diikuti oleh India sampai dengan abad ke-18.
 
===Tiongkok di bawah wangsa Ming===
Jelang 1368, [[Zhu Yuanzhang]] telah menyatakan diri sebagai [[Kaisar Hongwu]] dan mendirikan wangsa Ming di Tiongkok. Segera saja kaisar baru ini memimpin para pengikutnya menghalau bangsa Monggol berikut budayanya keluar dari Tiongkok, jauh-jauh dari Tembok Besar.{{sfn|Stearns|2011|page=503|chapter=22|quote=Segera sesudah merebut takhta, Zhu berupaya menyingkirkan dari Tiongkok semua bekas jejak bangsa "barbar" Monggol. Pakaian ala Monggol disingkirkan, nama-nama ala Monggol diganti oleh orang-orang yang dulu menggunakannya dan dihilangkan dari gedung-gedung serta catatan-catatan istana, istana-istana dan gedung-gedung administrasi Monggol di beberapa daerah diserbu dan dijarah. Suku-suku pengembara itu sendiri melarikan diri atau pun diusir keluar dari batas Tembok Besar, di mana ekspedisi-ekspedisi militer pada beberapa kesempatan melakukan pengejaran terhadap mereka.}} Kaisar baru agak berprasangka buruk terhadap para cendekiawan yang mendominasi birokrasi Tiongkok, karena ia terlahir di kalangan petani dan tidak berpendidikan.{{sfn|Stearns|2011|page=503|chapter=22|quote=Karena Kaisar Hongwu, seperti para pendiri wangsa Han yang terdahulu, berasal dari keluarga petani dan oleh karena itu kurang berpendidikan, ia memandang para pejabat-cendekiawan dengan agak curiga.}} Meskipun demikian, para cendekiawan Konfusianis penting artinya bagi birokrasi Tiongkok sehingga dipulihkan kembali berikut serta. sistem-sistem ujian juga dipulihkan dan direfromasi sehingga menjadikan peranannya semakin penting sebagai cara seleksi masuk ke birokrasi. Ujian-ujian menjadi semakin sukar, kecurangan ditindaki dengan sangat tegas, dan para lulusannya pun semakin tinggi disanjung-sanjung. Pada akhirnya, Hongwu juga mengalihkan lebih banyak kewenangan ke jabatan kaisar, guna menghentikan langkah-langkah korup para birokrat.
 
====Masyarakat dan perekonomian====
Mungkin karena bersimpati pada rakyat jelata, Kaisar Hongwu emperor membangun banyak tatanan irigasi dan menyelenggarakan proyek-proyek kemasyarakatan yang membantu kaum tani.
 
====Kepentingan asing====