Mesin 4 silinder segaris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[ImageBerkas:Ford-I4DOHC-engblock.jpeg|thumb|250px|Mesin 4 silinder segaris milik Ford dengan silinder yang sudah diambil.]]
[[FileBerkas:Nissan M9R Engine 03.JPG|thumb|right|250px|Potongan mesin 4 silinder M9R 2.0L milik [[Nissan]]]]
'''Mesin 4 silinder segaris''' adalah [[mesin pembakaran dalam]] dengan keempat [[silinder (mesin)|silindersilindernya]]nya terpasang mendatar satu arah di dalam bak mesin. Silindernya bisa diletakkan mendatar atau miring terhadap poros mesin.
 
Mesin ini sangat umum dipakai pada mobil dengan kapasitas mesin kecil karena konstruksinya mudah. Meskipun demikian, tipe mesin seperti ini juga menimbulkan getaran, dan getarannya semakin parah ketika kapasitas dan kekuatan mesinnya bertambah. Oleh karena itu, mobil bertenaga tinggi menggunakan mesin yang lebih kompleks dan menggunakan lebih dari 4 silinder.
Baris 7:
Belakangan ini, semua pabrikan mobil besar memproduksi mesin jenis ini. Mesin ini sendiri adalah jenis mesin paling populer, diikuti dengan [[Mesin V6|V6]]. Sekitar tahun 2000-an, seiring dengan gencarnya pabrikan untuk membuat mobil ramah lingkungan, penggunaan mesin ini meningkat dari 30% pada tahun 2005 menjadi 47% tahun 2008.
 
== Kapasitas Mesin dan Penggunaan Oleh Pabrikan Otomotif ==
Konfigurasi untuk mesin 4 silinder segaris sangat cocok dan umum dipakai sampai kapasitas 2.4L (2400 cc). Meskipun begitu, kadang pabrikan mobil masih memakainya sampai 2.7L (2700cc).
 
Mobil klasik dan antik biasanya masih memakai kapasitas lebih besar untuk mengejar keluaran tenaga dan torsi. [[Ford Model A]] misalnya, mempunyai mesin 4 silinder segaris dengan kapasitas 3.3L.
 
Untuk mesin dieselnya, biasanya digunakan sampai kapasitas 3.0L. Pabrikan [[Mitsubishi]] sendiri sampai saat ini masih memakai mesin 3.2L 4 silinder segarisnya di [[Mitsubishi Pajero|Pajero]] (dinamai Shogun/Montero di beberapa tempat), dan [[Tata Motors]] masih memakai mesin berkapasitas 3.0L diesel di [[Tata_SumoTata Sumo|Spacio]] dan [[Tata_SumoTata Sumo|Sumo Victa]].
 
Toyota sendiri menggunakan mesin 4 silinder segaris di [[Mesin Toyota Tipe B|Seri Tipe B]] dari kapasitas 3.0L sampai 4.1L. Penggunaan terakhirnya ada di [[Toyota Mega Cruiser]].
Baris 18:
Untuk kapasitas yang sangat kecil dapat ditemukan di mobil ''kei'' (''Kei cars'') di Jepang. [[Subaru]] menggunakan mesin ini melalui [[Subaru EN series]]; kapasitasnya mulai dari 550 cc (sekarang 660 cc) dengan variable valve timing, [[DOHC]] dan supercharger yang bisa menghasilkan tenaga 65 PS (48 kW; 64 bhp).
 
== Keseimbangan dan Kehalusan (''Balance and smoothness'') ==
[[ImageBerkas:Engine movingparts.jpg|thumb|Gambar dari ''computer generated image'' (CGI) ini menunjukkan bagian dalam dari sebuah mesin 4 segaris dengan belt-driven double overhead camshafts dan 4 valve per silinder.]]
[[FileBerkas:Reihenmotor Vier Zylinder 1-2-4-3.gif|thumb|]]
Mesin 4 silinder segaris lebih halus daripada mesin dengan satu, dua, dan tiga silinder. Meskipun begitu, mesin ini bukanlah mesin dengan konfigurasi [[Keseimbangan mesin]] (''Engine balance'') yang terbaik.
 
Baris 31:
Mesin 4 silinder juga bermasalah dengan kehalusan mesinnya. Di mesin dengan silinder yang lebih banyak, tingkat kehalusannya bisa lebih baik. Oleh dari itu, biasanya mobil dengan enam atau 8 silinder dipakai di mobil-mobil mewah.
 
== Penggunaan oleh pabrikan otomotif ==
=== Pada produksi mobil massal ===
[[ImageBerkas:Fordsidevalve.jpg|thumb|Mesin [[Ford Model T]]]]
[[FileBerkas:Alfa Romeo 1750 GTV engine.jpg|thumb|right|Mesin GTV 1750 [[Alfa Romeo]] 1970]]
 
Mesin mobil 4 silinder segaris terkecil yang pernah diproduksi adalah [[Mazda Carol|Mazda P360 Carol]] 1962-1970. Kapasitas mesinnya hanya 358 cc, berkode [[Mesin OHV Mazda#DA|Mazda ''DA'']]. Honda juga pernah memproduksi mesin 4 segaris berkapasitas 356 cc pada truk [[Honda T360|T360]] buatan 1963-1970. Mesin segaris pada motor, pernah diproduksi sampai 250 cc, seperti contohnya pada [[Honda CBR250]].
Baris 45:
 
Contoh mesin-mesin 4 silinder segaris lainnya yang mempunyai catatan khusus:
* [[Mesin Alfa Romeo Twin Cam]] - salah satu mesin twin cam komersial pertama yang diproduksi tahun 1954. Juga mesin pertama yang menggunakan [[variable valve timing]].
* [[Mesin BMC Seri-A]] - mesin pertama yang digunakan di ''drivetrain transverse'' berpenggerak roda depan di mobil ([[Mini]]).
* [[Chevrolet]] [[Cosworth]] Twin-Cam [[Chevrolet Vega|Vega]] - mesin aluminium 2.0L, DOHC, 16 katup, injeksi elektronik, ''stainless steel header''.
* [[Dodge]] A853 - mesin turbo intercooler dari [[Dodge SRT-4|SRT-4]], mesin ini mencatatkan kecepatan tertinggi untuk mesin 4 silinder di [[Bonneville Salt Flats]].
* [[Mesin Fiat Twin Cam]] - salah satu mesin twincam massal pertama, diproduksi mulai 1959.
* [[Mesin Ford Model T]] - salah satu mesin yang paling banyak diproduksi di dunia.
* [[Mesin GM Quad-4]] - mesin twin-cam Oldsmobile yang dipakai di mobil sport kecil GM.
* [[Mesin E Honda#ED|Mesin ED Hondae]] - mesin Honda pertama yang menggunakan teknologi [[CVCC]].
* [[Mesin Honda F20C]] - menghasilkan tenaga 240 hp dari kapasitas 2.0L, terbesar pada jamannya, apalagi mesin ini tidak memakai [[induksi tenaga]] sama sekali.
* [[Mesin Sirius Mitsubishi]] - termasuk 4G63, mesin [[turbocharger]] dengan keluaran tenaga terbesar di dunia (202.9 hp/L), dipasang di Lancer Evolution FQ-400 dan tersedia di pasaran Inggris
* [[Mesin Iron Duke GM]] - Mesin serbaguna berkapasitas 2.5L milik GM yang banyak dipasang secara [[mesin longitudinal|longitudinal]], berpenggerak roda belakang atau depan.
* [[Mesin Triumph Slant-4]] - mesin [[multi-valve]] komersial pertama untuk [[Triumph Motor Company|Triumph]] dan generasi awal mesin [[turbocharger]] untuk [[Saab Automobile|Saab]].
* [[Mesin Go Devil Willys|Willys L-134]] - mesin yang digunakan di [[Willys MB]] saat perang Dunia II.
 
=== Mesin 4 segaris di Indonesia ===
Hampir semua mobil yang beredar di Indonesia menggunakan mesin 4 silinder segaris. Mobil-mobil itu diantaranya [[Toyota Avanza]] (1.3L dan 1.5L), [[Daihatsu Xenia]] (1.3L), [[Toyota Kijang Innova]] (2.0L, 2.5L, dan 2.7L), [[Honda Jazz]] (1.5L), [[Nissan Grand Livina]] (1.5L dan 1.8L) dan masih banyak mobil-mobil lainnya.
 
== Referensi ==
{{reflist}}