Meru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 2:
[[Berkas:Bhutanese thanka of Mt. Meru and the Buddhist Universe.jpg|thumb|[[Thanka]] [[Bhutan]] Gunung Meru dan Semesta dalam agama Budda, abad ke-19, Trongsa, Bhutan.]]
'''Gunung Meru''' ({{lang-sa|मेरु}}) (juga disebut [[Sumeru]] yang berarti "Meru Agung") adalah gunung suci dalam [[kosmologi Hindu]] dan [[kosmologi Buddha]] serta [[kosmologi Jain]], dan dianggap sebagai pusat alam semesta, baik secara fisik maupun metafisik spiritual. Gunung ini merupakan tempat bersemayam para dewa, terutama dewa [[Brahma]] dan [[Dewata]] lainnya.
Disebutkan bahwa gunung ini stinggi '''84.000 [[Yojana]]''' (sekitar 1,082 juta kilometer). Banyak [[kuil]] dan [[candi]] [[Hindu]] dan [[Jain]] dibangun dalam bentuk simbolis menyerupai gunung suci ini. Dalam kosmologi Buddha, gunung suci pusat jagat raya alam semesta disebut [[Sumeru]].
Baris 10:
=== Geografis ===
Menentukan lokasi geografis Gunung Meru sangat sulit; karena disebutkan ketinggiannya yang luar biasa, serta disebutkan dikelilingi oleh Samudra Semesta, ditambah lagi dengan berbagai kutipan yang menyebutkan matahari bersama planet-planetnya mengelilingi gunung ini. Hal ini menjadikan pencarian atas lokasi geografis gunung Meru sangat sulit bagi para ilmuwan.<ref>http://books.google.co.in/books?id=a91-t4uw8A4C&pg=PA271&lpg=PA271&dq=Meru+sun+planets+revolve&source=bl&ots=AtlS2P8sy-&sig=LhIN74cqSiq8Vb8ia5mEKVDSxwY&hl=en&ei=237YSqnyA5KCsgPNt82eBg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CBAQ6AEwAg#v=onepage&q=Meru%20sun%20planets%20revolve&f=false</ref><ref>http://www.sacred-texts.com/hin/db/bk08ch15.htm</ref>. Akan tetapi sebagian kecil ilmuwan mengidentifikasi gungung Meru atau Sumeru dengan pegunungan [[Pamir]], di timurlaut [[Kashmir]]<ref>The Geopolitics of South Asia: From Early Empires to the Nuclear Age, 2003, p 16, Graham P. Chapman - Social Science; The Pamirs and the Source of the Oxus, p 15, George Nathaniel Curzon; The Hindu World: An Encyclopedic Survey of Hinduism, 1968, p 184,
Kitab [[Suryasiddhanta]] menyebutkan bahwa Gunung Meru terletak 'di tengah dunia' ("bhugola-madhya") di tanah Jambunada (Jambudwipa). Narpatijayacharyā, sebuah naskah yang berasal dari abad ke-9 yang merupakan bagian yang tidak diterbitkan dari naskah Yāmala Tantra,menyebutkan "{{IAST|Sumeruḥ}} Prithvī-madhye shrūyate drishyate na tu" ('Su-meru disebutkan berada di tengah-tengah dunia, tetapi tak terlihat berada disana')<ref>cf. ayat kedua dari Koorma-chakra dari kitab Narpatijayacharyā</ref>. Vārāha Mihira, dalam Panch-siddhāntikā, mengakui bahwa Gunung Meru ada di Kutub Utara (meskipun tidak ada gunung di kutub utara). Suryasiddhānta, menyebutkan Gunung Meru ada di tengah Bumi, di antara gunung Sumeru dan Kumeru yang masing-masing terletak di kutub.
== Ketinggian ==
Satu [[Yojana]] dapat ditafsirkan berukuran sekitar 11,5 km meskipun besarannya selalu berubah seiring waktu. Misalnya lingkar keliling bumi disebutkan sebesar 3.200 Yojana menurut Vārāhamihira, sedikit lebih kecil dari Āryabhatiya,tapi disebutkan sebesar 5.026,5 Yojana dalam Suryasiddhānta. Kitab [[Matsya Purana]] dan
== Legenda Purana ==
|