Lindung nilai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 22 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q547416
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: teoritis → teoretis using AWB
Baris 3:
 
Seorang ''hedger'' atau pelaku lindung nilai biasanya akan melakukan investasi pada suatu [[sekuritas]] yang diyakininya memiliki harga di bawah nilai pasar yang seharusnya dan menggabungkannya dengan sekuritas lainnya yang berhubungan dengan sekuritas tersebut.
Holbrook Working, seorang perintis teori lindung nilai menyebut teori ini dengan istilah "speculation in the basis" (spekulasi dasar), di mana dasarnya adalah perbedaan antara nilai teoritisteoretis lindung nilai dengan nilai pasar sesungguhnya.
 
Beberapa bentuk risiko yang diambil merupakan suatu risiko yang menyatu dari kegiatan bisnis yang dilakukan, dan beberapa merupakan hal yang wajar pada bisnis tertentu seperti misalnya pada bidang usaha pertambangan minyak dimana risiko kenaikan dan penurunan harga adalah hal yang wajar.
Baris 20:
Namun, si investor meminati saham perusahan XXX tersebut sehingga mengabaikan kelompok industri di mana perusahaan tersebut berada, namun ia ingin melakukan lindung nilai terhadap risiko terhadap industri di mana perusahaan tersebut berada dengan melakukan posisi jual (short) dengan nilai yang sama dari saham pesaing langsung dari XXX yaitu saham AAA.
Apabila si investor melakukan posisi jual (short) suatu aset yang secara [[matematis]] memiliki suatu nilai yang berhubungan dengan nilai saham XXX ( misalnya [[opsi (keuangan)|opsi]] beli (call option) saham XXX) maka transaksi tersebut dapat berisiko dan transaksi ini disebut [[arbitrasi]] (''arbitrage'') <ref>'''Arbitrage''' yaitu suatu istilah bahasa Inggris yang digunakan untuk mengartikan suatu transaksi pembelian dan penjualan suatu sekuritas atau [[valuta asing]] yang dilakukan secara serempak pada pasar yang berbeda dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga dikedua pasar</ref><ref>[http://www.m-w.com/dictionary/arbitrage Merriam-Webster's online dictionary]</ref>. Tetapi, apabila risiko tetap ada dalam transaksi tersebut maka ini disebut lindung nilai.
 
 
[[Portofolio]] si investor pada hari pertama adalah sebagai beikut:
Baris 26 ⟶ 25:
* Posisi jual (short) 500 saham dari AAA dengan harga Rp 200
(Catatan : si pedagang melakukan penjualan (short) dengan nilai transaksi yang sama)
 
 
Pada hari kedua transaksi, beredar suatu berita baik terhadap prospek industri ZZZ, dan semua harga saham industri ZZZ naik namun karena XXX adalah merupakan perusahan terbesar dalam industri ZZZ maka sahamnya mengalami kenaikan lebih tinggi yaitu sebesar 10%, dibandingkan saham AAA yang hanya mengalami kenaikan 5%, sehingga portofolio si investor menjadi sebagai berikut:
Baris 32 ⟶ 30:
* Posisi jual (short) 500 saham dari AAA dengan harga Rp 210 - rugi Rp 5.000
(pada posisi jual (short), si investor mengalami kerugian sewaktu harga saham naik)
 
 
Pada hari kedua tersebut si investor mungkin saja menyesal telah melakukan lindung nilai sehingga mengurangi keuntungannya pada kenaikan harga saham XXX, namun pada hari ketiga sebuah berita buruk beredar mengenai efek produk ZZZ terhadap kesehatan dan semua harga saham perusahaan yang memproduksi ZZZ jatuh hinga 50%, namun karena XXX merupakan perusahaan yang lebih baik daripada AAA maka penurunan harga sahamnya lebih rendah dibandingkan AAA.
 
 
Nilai dari Posisi beli (long) saham XXX :
Baris 41 ⟶ 37:
* Hari ke 2 — Rp 110.100
* Hari ke 3 — Rp 55.000 - Rugi Rp 45.000
 
 
Nilai dari Posisi jual (short) saham AAA:
* Hari ke 1 — Rp 100.000
* Hari ke 2 — Rp 105.000
* Hari ke 3 — Rp 52.500 - Untung Rp 47.500
 
 
Tanpa melakukan lindung nilai maka si investor akan mengalami kerugian Rp 45.000, tetapi dengan lindung nilai yaitu mengambil posisi jual (short) pada saham AAA telah menghasilkan keuntungan Rp 2.500 pada saat pasar mengalami kejatuhan.
Baris 68 ⟶ 62:
* Kenaikan [[suku bunga]] pinjaman, yang berisiko bagi peminjam dan bagi si pemberi pinjaman apabila suku bunga turun.
* [[Ekuitas]], risikonya adalah jatuhnya nilai ekuitas yang dimilikinya.
 
 
== Beberapa bentuk lindung nilai ==
 
* [[Kontrak serah]] dan [[kontrak berjangka]] adalah suatu lindung nilai terhadap risiko pergerakan harga di pasar, yang pada awalnya diciptakan oleh pasar komoditi pada abad ke 19 namun pada 50 tahun terakhir ini produk-produknya telah berkembang dan digunakan di pasar global sebagai sarana lindung nilai atas risiko pasar keuangan.
 
* Lindung nilai terhadap risiko [[kredit]] macet; di mana risiko kredit adalah suatu risiko dalam bisnis [[bank|perbankan]], namun merupakan risiko yang tidak dikehendaki oleh para pedagang. Maka, untuk melakukan lindung nilai, pedagang menjual obligasi yang dipegangnya dengan potongan harga.
 
* Lindung nilai terhadap mata uang digunakan oleh para investor guna melindungi investasinya di negara lain juga oleh dunia industri yang menggunakan berbagai mata uang dalam perdagangannya.
:Lindung nilai terhadap semua mata uang tidak selalu tersedia namun setidaknya dapat ditemukan pada mata uang utama dunia seperti [[dollar|USD]], [[pound sterling|GBP]], [[euro|EUR]], [[yen|JPY]], [[CHF]], [[HKD]], [[AUD]], [[CAD]].