Amir Machmud: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 222.124.168.146 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Wagino Bot |
k Clean up, replaced: dekrit → dekret using AWB |
||
Baris 102:
Di Bogor, tiga jenderal tersebut bertemu dengan Sukarno dan sekali lagi Amirmachmud berkata kepada Sukarno bahwa situasi aman. Sukarno menjadi marah padanya, bertanya bagaimana bisa situasi akan aman ketika protes sedang terjadi. Sukarno kemudian mulai mendiskusikan pilihan dengan Basuki, Jusuf, dan Amirmachmud sebelum akhirnya meminta mereka bagaimana ia bisa mengurus situasi. Amirmachmud menyarankan agar Sukarno memberi Suharto beberapa kekuatan dan memerintah Indonesia dengan dia sehingga semuanya dapat diamankan. Pertemuan tersebut kemudian dibubarkan lalu Sukarno mulai mempersiapkan sebuah [[Keputusan Presiden]].
Saat senja
Pada 13 Maret Sukarno memanggil Amirmachmud, Basuki, dan Jusuf. Soekarno marah karena Suharto telah melarang [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) dan tiga jenderal mengatakan Supersemar tidak mengandung instruksi tersebut. Sukarno kemudian memerintahkan untuk membuat sebuah surat untuk memperjelas isi dari Supersemar tapi tidak ada yang pernah datang selain dari salinan-salinan yang mantan Duta Besar Kuba, [[AM Hanafi]] kumpulkan.
Baris 156:
{{end box}}
{{DEFAULTSORT:Machmud, Amir}}▼
{{lifetime|1923|1995||}}
▲{{DEFAULTSORT:Machmud, Amir}}
[[Kategori:Ketua DPR]]
[[Kategori:Ketua MPR]]
|