Revisi per 8 Oktober 2016 09.21 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Clean up, replaced: resiko → risiko using AWB ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 Oktober 2016 04.17 sunting balikkan HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Clean up, replaced: selular → seluler (3) using AWB Revisi selanjutnya →
Baris 130: \| accessdate = 2010-10-16 \| work = Division of Liver Diseases, Mount Sinai School of Medicine; Scott L. Friedman }}</ref> [[Sel T pembantu\|Sel T<sub>H</sub>1]] memproduksi sitokina yang meningkatkan respon kekebalan ~~selular~~seluler seperti [[interferon\|IFN-gamma]], [[faktor nekrosis tumor\|TNF]], dan IL-2. [[Sel T pembantu\|Sel T<sub>H</sub>2]] sebaliknnya akan memproduksi sitokina yang meningkatkan respon kekebalan humoral seperti [[interleukin-4\|IL-4]], [[interleukin-5\|IL-5]], [[interleukin-6\|IL-6]], [[interleukin-13\|IL-13]] dan meningkatkan respon [[fibrosis hati\|fibrosis]]. Sitokina yang disekresi oleh sel T<sub>H</sub>1 akan menghambat diferensiasi [[sel T]] menjadi sel T<sub>H</sub>2, sebaliknya sitokina sekresi T<sub>H</sub>2 akan menghambat proliferasi sel T<sub>H</sub>1. Oleh sebab itu respon kekebalan sering dikatakan terpolarisasi ke respon kekebalan ~~selular~~seluler atau humoral, namun belum pernah keduanya. == Fungsi hati == Baris 412: \| accessdate = 2010-10-09 \| work = Warren Alpert Medical School of Brown University; Larry Siu, Julie Foont, dan Jack R. Wands }}</ref> Alkohol juga meredam rasio [[kemokina]] [[interferon\|IFN]] pada lintasan [[transduksi sinyal ~~selular~~seluler]], selain meningkatkan risiko terjadinya fibrosis.<ref>{{en}}{{cite web \| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2654191 \| title = Hazardous drinking is associated with elevated aspartate aminotransferase to platelet ratio index in an urban HIV clinical cohort

Hati: Perbedaan antara revisi