Kerajaan Hungaria (1920–1946): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Einarsumbayak54 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 65:
'''Kerajaan Hungaria''' ([[Bahasa Hungaria]]: ''Magyar Királyság''), dikenal juga sebagai '''Perwalian''', yang muncul di peta Eropa pada 1920 sampai 1946 sebagai negara ''de facto'' dibawah naungan Admiral [[Miklós Horthy]]. [[Miklós Horthy|Horthy]] resmi mewakili monarki Hungaria Charles IV, Apostolik Raja Hungaria. Upaya oleh Charles IV untuk kembali ke tahta dicegah oleh ancaman perang dari negara-negara tetangga dan oleh kurangnya dukungan dari Horthy.
 
Negara ini dianggap oleh beberapa sejarawan sebagai negara klien [[Jerman Nazi|Nazi Jerman]] dari 1938 ke 1944.<ref>Seamus Dunn, T.G. Fraser. Europe and Ethnicity: The First World War and Contemporary Ethnic Conflict. Routledge, 1996. P97.</ref> Kerajaan Hongaria dibawah Horthy ini merupakan salah satu negara yang menandatangani Pakta Tripartit. Tahun 1944, setelah Rezim Horthy untuk meninggalkan perang, Jerman dengan cepat menduduki tanah Hongaria dan menggulingkan Rezim Horthy. Digantikan oleh Pemimpin Partai Panah Silang ('''Nyilaskeresztes Párt – Hungarista Mozgalom''') yaitu '''Ferenc Szálasi''' dan membentuk pemerintahan baru yang dikontrol tepat di bawah komando pendudukan Jerman, dengan begitu otomatis Hungaria statusnya berubah, dari Kerajaan ke Negara Boneka.
 
Setelah Perang Dunia ke-2, Hungaria menjadi negara satelit [[Uni Soviet]]. dan pada 1946, [[Republik Hongaria Kedua]] didirikan dibawah kendali penuh Soviet. Baru pada 1949, negara independen Komunis Hongaria yang bernama [[Republik Rakyat Hongaria]] didirikan (Namun dipaksa masuk ke [[Pakta Warsawa|Aliansi Pakta Warsawa]].
Baris 72:
{{main|Pasca Perang Dunia ke-1|Serikat Transylvania dengan Romania|Teror Merah (Hongaria)|Perang Hongaria-Rumania 1919}}
 
Setelah pecahnya [[Austria-Hongaria|Kerajan Austria-Hongaria]] pasca Perang Dunia ke-1, [[Republik Demokratik Hongaria]] dan [[Republik Soviet Hongaria]] segera memproklamirkan diri pada 1918 dan 1919. Rezim Komunis Pendek [[Béla Kun]] meluncurkan aksi yang dikenal sebagai the "[[Teror Merah (Hongaria)]]", yang mana menggiring [[Perang Hongaria-Rumania 1919|Hungaria berperang dengan Rumania]]. Pada Tahun 1920, jatuh ke dalam Konflik Perbedaan Ideologi, dengan Orang-Orang Hungaria Anti Komunis dan Pro-Monarki dengan kekerasan memburu dan membunuh dengan kejam orang-orang Radikal Sayap kiri, Intelek Komunis Hungaria, Bahkan Yahudi karena dianggap sebagai ancaman terhadap Kerajaan. Peristiwa ini disbut [[Teror Putih]]. akhir tahun 1920 pasca penarikan cepat pasukan Rumania, Kerajaan Hongaria di restorasi kembali.
 
[[FileBerkas:Horthy the regent.jpg|left|thumb|200px|Foto Admiral Miklós Horthy]]
Pada tanggal 29 Februari 1920, sebuah Koalisi Politik Sayap Kanan bersatu dan memutuskan bentuk pemerintahan Hongaria adalah monarki konstitusional. Negara Pemenang Perang Dunia pertama jelas menolak raja Charles IV kembali naik takhta di Hongaria. Dengan kerusuhan sipil yang besar melonjak di Hongaria maka Admiral Miklós Horthy diutus untuk memimpin Tanah Lahir Tercinta nya Hongaria, [[Sándor Simonyi-Semadam]] adalah Perdana Menteri Pertama Kerajaan Hongaria.
 
== Perang Dunia ke-2 ==
[[FileBerkas:Hungary 1941-44 Administrative Map.png|thumb|left|Konsep Hongaria Raya telah terwujud.]]
{{Main|Hongaria di masa Perang Dunia ke-2|Pemerintahan Persatuan Nasional (Hongaria)}}