Seni bela diri campuran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: atlit → atlet using AWB
Baris 75:
|doi =
|id =
|isbn =9781554902385}}</ref> Di Romawi kuno, pankration berevolusi menjadi pertandingan [[gladiator]].<REF NAME="C"/> Dalam pertandingan gladiator, peserta berusaha membunuh dan melukai lawan tandingnya dengan berbagai senjata. <REF NAME="C"/> Tradisi gladiator berhenti ketika kekristenan berkembang di Romawi kuno. <REF NAME="C"/> Oleh otoritas moral kristen pada zaman tersebut, gladiator dianggap sebagai pertandingan yang merusak moral dan merupakan perwujudan dari tradisi kaum [[pagan]]. <REF NAME="C"/> Sementara itu, di Asia, penyebaran ''pankration'' dipengaruhi oleh [[Alexander Agung]] yang mempunyai kebiasaan untuk merekrut atlitatlet menjadi prajurit. <REF NAME="A"/> Penyebaran tersebut terjadi ketika Alexander Agung pergi menaklukan [[India]].<REF NAME="A"/> Lebih jauh lagi, ''pankration'' berkembang di India, dan kemudian, oleh biksu pengembara disebarkan ke daratan [[Tiongkok]]. <REF NAME="A"/> Oleh karena itu, ''pankration'' diperkirakan merupakan induk dari berbagai bela diri tradisional Asia seperti [[kung fu]], [[judo]], dan [[karate]]. <REF NAME="A"/>
 
===Olah Raga Modern===