Kemoterapi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 181.188.55.95 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ign christian
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
Pengobatan kanker dewasa ini hampir selalu melibatkan operasi, penyinaran atau kemoterapi. Tujuan kemoterapi pada penyembuhan kanker adalah menghambat atau menghentikan pertumbuhan [[Sel kanker|sel-sel onkogen]] (kanker) pada tubuh pasien. Prinsip kerja obat-obatan kemoterapi adalah menyerang fase tertentu atau seluruh fase pada pembelahan [[mitosis]] pada sel-sel yang bereplikasi atau berkembang dengan cepat, yang diharapkan adalah sel onkogen yang bereplikasi. Obat kemoterapi hampir tidak menimbulkan dampak pada sel yang sedang dalam masa beristirahat (tidak melakukan pembelahan), namun terkadang [[Sel rambut|sel-sel rambut]] dan sel-sel yang sedang aktif membelah lainnya dapat terkena dampak obat ini apabila siklus mitosisnya berada dalam target obat-obatan kemoterapi yang sedang digunakan.
 
== Efek Samping ==
Sebanyak 80% pasien yang mendapatkan kemoterapi akan mengalami mual dan muntah. Selanjutnya, pasien juga mengalami penurunan jumlah [[sel darah merah]], [[sel darah putih]], dan [[trombosit]]. Kerontokan rambut, termasuk bulu mata dan alis umumnya dimulai 2-3 minggu setelah pengobatan. Kemudian, rambut akan tumbuh kembali setelah 4-8 minggu setelah pengobatan. Kemoterapi juga seringkali dapat menimbulkan mukositis (perlukaan pada dinding saluran cerna / rongga mulut) dan ganggungan [[Saraf tepi|saraf tepi]] seperti kebas dan [[kesemutan]] di jari kaki dan tangan.<ref name="dharmais">[http://www.dharmais.co.id/index.php/kemoterapi.html Pasien dan Informasi Kanker: Kemoterapi], RS. Dharmais Pusat Kanker Nasional.</ref>
 
== Kemoterapi selain Kanker ==
Baris 30:
{{major drug groups}}
{{medis-stub}}
 
[[Kategori:Perawatan kanker]]
[[Kategori:Onkologi]]