Kemiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
'''Kemiri''' ('''''Aleurites moluccana'''''), adalah [[tumbuhan]] yang [[biji]]nya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan [[singkong]] dan termasuk dalam [[familia|suku]] [[Euphorbiaceae]]. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai ''candleberry'', ''Indian walnut'', serta ''candlenut''. Pohonnya disebut sebagai ''varnish tree'' atau ''kukui nut tree''. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat.
 
Tidak diketahui dengan tepat asal-usulnya, tumbuhan ini menyebar luas mulai dari [[India]] dan [[Cina]], melewati [[Asia Tenggara]] dan [[Nusantara]], hingga [[Polinesia]] dan [[Selandia Baru]].<ref name="prosea">{{aut|Siemonsma, J.S.}}. 1999. [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=71 ''Aleurites moluccana'' (L.) Willd.] [Internet] Record from Proseabase. de Guzman, C.C. and Siemonsma, J.S. (Editors). [http://www.proseanet.org PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation], Bogor, Indonesia. Accessed from Internet: 02-Feb-2011</ref> Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, ''kembiri, gambiri, hambiri'' ([[bahasa Batak|Bat.]]); ''kemili'' ([[Gayo]]); ''kemiling'' ([[bahasa Lampung|Lamp.]]); ''buah kareh'' (buah keras, [[bahasa Minangkabau|Mink.]]; [[Nias]]); ''kaminting'' ([[bahasa Banjar|Bjn]], [[bahasa Dayak|Day.]]). Juga ''muncang'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''dèrèkan, pidekan, miri'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''kamèrè, komèrè, mèrè'' ([[bahasa Madura|Md.]]); ''kumbè ([[''Belitung'']])'' dan lain-lain.<ref name="heyne">{{aut|Heyne, K.}} 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. '''2''': 1174-1177. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta.</ref>
 
Kemiri sekarang tersebar luas di daerah-daerah tropis. Tanaman ini adalah tumbuhan resmi negara bagian [[Hawaii]].
Baris 24:
[[Berkas:Aleur moluc 080717 1199 H ayot.JPG|thumb|left|180px|Pohon kemiri.]]
[[Berkas:Aleurites moluccana flower4.jpg|thumb|left|180px|Bunga kemiri.]]
[[Pohon]] besar; dengan tinggi mencapai 40 [[meter|m]] dan gemang hingga 1,5 m. Pepagan abu-abu, sedikit kasar berlentisel. Daun muda, ranting, dan [[karangan bunga]] dihiasi dengan rambut bintang yang rapat, pendek, dan berwarna perak mentega; seolah bertabur [[tepung]]. Dari kejauhan tajuk pohon ini nampak keputihan atau [[perak|keperakan]].<ref name="prosea"/><ref name="steenis1981">{{aut|[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]].}} 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 263.</ref>
 
[[Daun]] tunggal, berseling, hijau tua, bertangkai panjang hingga 30 [[sentimeter|cm]], dengan sepasang kelenjar di ujung tangkai. Helai daun hampir bundar, bundar telur, bundar telur lonjong atau menyegitiga, berdiameter hingga 30 cm, dengan pangkal bentuk jantung, bertulang daun menjari hanya pada awalnya, bertaju 3-5 bentuk segitiga di ujungnya.<ref name="prosea"/><ref name="steenis1981"/>
 
[[Perbungaan]] dalam [[Bunga majemuk#Bunga majemuk berganda|malai]] ''thyrsoid'' yang terletak terminal atau di ketiak ujung, panjang 10–20 cm. [[Bunga|Bunga-bunga]] berkelamin tunggal, putih, bertangkai pendek. Bunga-bunga betina berada di ujung malai payung tambahan; bunga-bunga jantan yang lebih kecil dan mekar lebih dahulu berada di sekelilingnya, berjumlah lebih banyak. Kelopak bertaju 2-3; mahkota bentuk lanset, bertaju-5, panjang 6–7 [[milimeter|mm]] pada bunga jantan, dan 9–10 mm pada bunga betina. [[Buah|Buah batu]] agak bulat telur gepeng, 5-6 cm × 4-7 cm, hijau zaitun di luar dengan rambut beledu, berdaging keputihan, tidak memecah, berbiji-2 atau 1. [[Biji]] bertempurung keras dan tebal, agak gepeng, hingga 3 cm × 3 cm; dengan keping biji keputihan, kaya akan minyak.<ref name="prosea"/>
 
== Kegunaan ==
=== Biji ===
[[Berkas:Aleur moluc 080716 1050 Fr ayot.JPG|thumb|left|180px|Buah kemiri.]]
Kemiri terutama ditanam untuk bijinya; yang setelah diolah sering digunakan dalam [[makanan Indonesia|masakan Indonesia]] dan [[makanan Malaysia|masakan Malaysia]]. Di Pulau [[Jawa]], kemiri juga dijadikan sebagai saus kental yang dimakan dengan sayuran dan nasi. Kemiri memiliki kesamaan dalam rasa dan tekstur dengan [[macadamia]] yang juga memiliki kandungan minyak yang hampir sama. Kemiri juga dibakar dan dicampur dengan [[pasta]] dan [[garam]] untuk membuat bumbu masak khas [[Hawaii]] yang disebut ''inamona''. Inamona adalah bumbu masak utama untuk membuat ''poke'' tradisional Hawaii.
 
Inti biji kemiri mengandung 60–66% minyak<ref name="heyne"/>. Di Hawaii, pada masa kuno, kemiri (di sini disebut ''kukui'') dibakar untuk menghasilkan cahaya. Kemiri disusun berbaris memanjang pada sehelai daun palem, dinyalakan salah satu ujungnya, dan akan terbakar satu demi satu setiap 15 menit atau lebih. Ini juga berguna sebagai alat pengukur waktu. Misalnya, seseorang bisa meminta orang lain untuk kembali ke rumah sebelum kemiri kedua habis terbakar. Di [[Tonga]], sampai sekarang, kemiri yang sudah matang (dinamai ''tuitui'') dijadikan pasta (''tukilamulamu''), dan digunakan sebagai [[sabun]] dan [[shampoo]].
 
Penanaman kemiri modern kebanyakan hanya untuk memperoleh minyaknya. Dalam setiap penanaman, masing-masing pohon akan menghasilkan sekitar 30–80 kg kacang kemiri, dan sekitar 15 sampai 20% dari berat tersebut merupakan minyak yang didapat. Kebanyakan minyak yang dihasilkan digunakan secara lokal, tidak diperdagangkan secara internasional.
 
Minyak kemiri terutama mengandung [[asam oleostearat]]{{fact}}. Minyak yang lekas mengering ini biasa digunakan untuk mengawetkan [[kayu]], sebagai pernis atau cat, melapis kertas agar anti-air, bahan sabun, bahan campuran isolasi, pengganti [[karet]], dan lain-lain. Minyak kemiri sebagai bahan bakar berkualitas lebih rendah daripada [[minyak tung]], minyak serupa yang dihasilkan oleh buah [[tung]] (''Vernicia fordii'' (sin. ''Aleurites fordii'') dari [[Cina]] dan ''Aleurites montana'')<ref name="icraf">ICRAF AgroforesTree Database: [http://www.worldagroforestry.org/sea/Products/AFDbases/af/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=187 ''Aleurites moluccana'']</ref>.
 
=== Kayu ===
[[Berkas:Starr 040323-0079 Aleurites moluccana.jpg|thumb|left|180px|Biji kemiri yang dihanyutkan air laut.]]
Meskipun dapat menghasilkan kayu yang berukuran besar, kayu kemiri dianggap terlalu ringan dan tidak awet sebagai kayu bangunan<ref name="heyne"/>. Kayu ini berwarna keputihan dan amat ringan ([[Berat jenis|BJ]] 0.35), serta amat mudah diserang jamur atau serangga. Kayu kemiri yang melapuk sering ditumbuhi [[jamur kuping]] (''Auricularia'').<ref name="kukui">{{cite journal |url=http://www.agroforestry.net/tti/Aleurites-kukui.pdf |format=[[PDF]] |title=''Aleurites moluccana'' (kukui) |first=Craig R. |last=Elevitch |coauthors=Harley I. Manner |month=April |year=2006 |publisher=The Traditional Tree Initiative |page=10}}</ref>
 
Kayu kemiri dapat digunakan untuk membuat furnitur, peralatan kecil, korek api, dan juga untuk [[pulp]] <ref name="prosea"/>. Di [[Jakarta]], dulu, kayu kemiri sering juga digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga<ref name="heyne"/>. Di Hawaii, kayu kemiri kadang-kadang digunakan untuk membuat [[sampan]] sederhana; atau paling-paling untuk kayu bakar yang bermutu rendah<ref name="kukui"/>. Di [[Lombok]], kayu kemiri juga diolah menjadi papan dan kerajinan tangan.
 
=== Lain-lain ===
[[Berkas:Kemiri nuts.jpg|thumb|left|180px|Biji kemiri yang sudah dikupas dari cangkangnya.]]
Beberapa bagian dari tanaman ini sudah digunakan dalam [[obat tradisional|obat-obatan tradisional]] di daerah-daerah pedalaman. Minyaknya digunakan sebagai bahan tambahan dalam perawatan rambut (untuk menyuburkan rambut). Bijinya dapat digunakan sebagai [[pencahar]]. Di [[Jepang]], kulit kayunya telah digunakan untuk [[tumor]]. Di [[Sumatera]], bijinya dibakar dengan arang, lalu dioleskan di sekitar [[pusar]] untuk menyembuhkan diare. Di Jawa, kulit batangnya digunakan untuk mengobati [[diare]] atau [[disentri]].
 
Kemiri juga sering ditanam sebagai pohon serbaguna, untuk menghijaukan lahan, sebagai peneduh di pekarangan, dan juga untuk pohon hias<ref name="icraf"/>. Di Jawa, biji kemiri biasa dijadikan sebagai bahan permainan untuk diadu kekerasan tempurungnya.
 
Dalam penulisan [[lontar]], biji kemiri yang telah dibakar digunakan untuk menghitamkan tulisan pada lembaran-lembaran lontar.
Baris 57:
== Isu kesehatan ==
[[Berkas:Aleur moluc 090225-6553 lomb.jpg|thumb|left|180px|Papan kayu kemiri.]]
Biji kemiri mengandung bahan beracun dengan kekuatan ringan<ref>http://www.sallys-place.com/food/cuisines/indonesia.htm</ref>. Karena itu sangat tidak dianjurkan mengonsumsi biji kemiri secara mentah. Penggunaan kemiri harus diawali dengan menyangrai (memanaskan tanpa minyak atau air) hingga biji hangat. Pemanasan akan menguraikan toksin.
 
== Mitologi ==