Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 6000: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fierly V.T (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fierly V.T (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
| acceleration = 3,3 km/h/s
| deceleration = 3,7 km/h/s (normal)<br/>4,7 km/h/s (darurat)
| traction = Armature Variable Field (AVF) Chopper Control <br/>
Variable Voltage Variable Frequency-Gate Turn Off (VVVF-GTO)<br/>Variable Voltage Variable Frequency-Insulated Gate Bipolar Transistor (VVVF-IGBT)
| poweroutput = 145 kW per motor
Baris 51:
Setiap rangkaian Tōkyō Metro 6000 memiliki perbedaan yang mencolok antara satu sama lain, baik pada eksterior maupun interior, karena beberapa hal dan KRL ini dibuat secara bertahap dengan ciri-ciri yang berbeda rangkaianiap generasinya, maupun penambahan fitur pada saat refurbishment di Balai Yasa di Jepang.
 
Semua KRL Tokyo Metro 6000 pada awalnya bersistem kelistrikan Armature Variable Field (AVF) Chopper Control. Namun, beberapa KRL Tokyo Metro 6000 telah bersistem kelistrikan VVVF-GTO maupun VVVF-IGBT. Seiring bertambahnya usia, dan mulai beroperasinya KRL Tokyo Metro 16000, KRL ini mulai dipensiunkan. Rangkaian yang dipensiunkan pertama kali adalah yang menggunakan sistem propulsi Armature Chopper. KRL Tōkyō Metro 6000 pertama kali didatangkan ke Indonesia pada tahun 2011. Rangkaian yang pertama kali tiba adalah TM 6115F dan 6126F. Selanjutnya antara pada tahun 2012 didatangkan lagi sebanyak 5 rangkaian (6106F, 07F, 12F, 23F, 25F) dan pada tahun 2013 sebanyak 6 rangkaian (6105F, 11F, 13F, 27F, 33F, 34F). Keseluruhan 13 rangkaian yang didatangkan pada saat itu masih menggunakan sistem propulsi Armature Chopper.
 
Seiring pensiunnya KRL Tokyo Metro 6000 dengan propulsi VVVF-GTO/IGBT dan semakin banyaknya KRL Tokyo Metro 16000, beberapa rangkaian yang ada pun akan dikirim ke Indonesia. Pada tahun 2016 ini akan didatangkan lagi sebanyak 6 rangkaian KRL Tōkyō Metro 6000 yang sudah menggunakan sistem propulsi VVVF (Variable Voltage Variable Frequency), dan kedatangannya akan menjadikan ke-6 rangkaian tersebut menjadi KRL tangan kedua dari Jepang pertama yang menggunakan teknologi VVVF. Ke-6 rangkaian tersebut adalah 6101F, 6108F, 6116F, 6117F, 6118F, dan 6131F<ref name="RED Metro Jouto 01">[http://www.re-digest.web.id/2016/07/pengiriman-tokyo-metro-6000-siap.html Tokyo Metro 6000 Siap Diberangkatkan!]</ref><ref name="RED Metro Jouto 02">[http://www.re-digest.web.id/2016/08/tokyo-metro-6116f-bersiap-menuju.html Tokyo Metro 6116F Bersiap Menuju Indonesia]</ref>. Pembelian ini bersamaan dengan rencana Tokyo Metro untuk menyeragamkan armada jalur Chiyoda menjadi hanya seri 16000. Di tahun 2017, PT KCJ akan kembali mendatangkan 6 rangkaian dengan spesifikasi sama dengan rangkaian kedatangan 2016.