Teori budaya organisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
typo
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:08 albert bayona1.jpg|thumb|right|250px|Contoh budaya organisasi yang sifatnya terbuka]]
'''Teori budaya organisasi''' merupakan sebuah teori [[komunikasi]] yang mencakup semua simbol komunikasi ([[tindakan]], [[rutinitas]], dan [[percakapan]]) dan [[makna]] yang dilekatkan orang terhadap [[simbol]] tersebut.<ref name="Pengantar"> West, Richard dan Turner, Lynn H. 2008. ''Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi.'' Jakarta: PT. Salemba Humanika. Bab 7.</ref> Dalam konteks perusahaan, budaya organisasi dianggap sebagai salah satu strategi dari perusahaan dalam meraih tujuan serta kekuasaan.<ref name="Pengaruh"> [http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/2473 Pengaruh Budaya Organisasi dan Pemberdayaan Karyawan Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja]. Diakses 29 Mei 2010.</ref><ref name="Teori">Sutrisno, Mudji dan Putranto, Hendar. ''Teori-Teori Kebudayaan.'' Jakarta: Kanisius. Hal 148. ISBN 9792112014979-21-1201-4, 9789792112016.</ref>
 
== Asumsi ==
Baris 6:
# Anggota-anggota organisasi menciptakan dan mempertahankan [[perasaan]] yang dimiliki bersama mengenai realitas organisasi, yang berakibat pada [[pemahaman]] yang lebih baik mengenai nilai-nilai sebuah organisasi.<ref name="Pengantar"/> Inti dari asumsi ini adalah nilai yang dimiliki organisasi.<ref name="Pengantar"/> Nilai merupakan standard dan prinsip-prinsip yang terdapat dalam sebuah budaya.<ref name="Pengantar"/>
# Penggunaan dan interpretasi [[simbol]] sangat penting dalam budaya organisasi.<ref name="Pengantar"/> Ketika seseorang dapat memahami simbol tersebut, maka seseorang akan mampu bertindak menurut budaya organisasinya.<ref name="Pengantar"/>
# Budaya bervariasi dalam organisasi-organisasi yang berbeda, dan [[interpretasi]] tindakan dalam budaya ini juga beragam.<ref name="Pengantar"/> Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda-beda dan setiap individu dalam organisasi tersebut menafsirkan budaya tersebut secara berbeda.<ref name="Pengantar"/> Terkadang, perbedaan budaya dalam organisasi justru menjadi [[kekuatan]] dari organisasi sejenis lainnya.<ref name="Cultured!">Moeljono, Djokosantoso. ''Cultured ! Budaya Organisasi.'' Jakarta: PT.Elex Media Komputindo. Hal 21-22. ISBN 9792072969979-20-7296-9, 9789792072969.</ref><ref name="Strategic">Pearce, Robinson. ''Strategic Management.'' Jakarta: Penerbit Salemba. Hal 490-491. ISBN 9796914638979-691-463-8, 9789796914630.</ref>
 
== Performa komunikatif ==