Marco van Basten: Perbedaan antara revisi

Dikenal karena keahlian kontrol bola dekatnya, kecerdasan dalam menyerang dan tembakan voli yang spektakuler, Van Basten meraih penghargaan [[Pemain Terbaik Dunia FIFA]] pada tahun 1992 dan memenangkan [[Ballon d'Or]] sebanyak tiga kali, pada tahun 1988, 1989 dan 1992.<ref name="FIFA"/> Pada tahun 1999, dia berada di peringkat keenam dalam polling internet [[FIFA Player of the Century]], peringkat kesepuluh dalam pemilihan Pemain Eropa Abad Ini yang diselenggarakan oleh [[IFFHS]] dan berada di urutan 12 dalam pemilihan Pemain Terbaik Dunia Abad Ini versi IFFHS.<ref name="IFFHS Century Elections">{{cite web|url=http://www.rsssf.com/miscellaneous/iffhs-century.html|title=IFFHS Century Elections|publisher=RSSSF.com – International Football Hall of Fame}}</ref><ref>[http://en03.touri.com/Berichte/FIFA-Spieler/MalePlayer.pdf "FIFA Player of the Century"]. FIFA.</ref> Pada tahun 2004, ia dimasukkan oleh [[Pelé]] ke dalam daftar [[FIFA 100]].<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/3533891.stm |title=Pele's list of the greatest |publisher=BBC Sport |date=4 Maret 2004 }}</ref> Pada tahun yang sama, sebuah jajak pendapat untuk memilih [[De Grootste Nederlander|100 orang terbesar Belanda]] diadakan di Belanda: Van Basten berada pada peringkat nomor 25, pemain sepak bola dengan urutan tertinggi kedua, di belakang [[Johan Cruijff]]. Pada tahun 2007, ''[[Sky Sports]]'' menempatkan Van Basten di urutan pertama pada daftar atlet hebat yang memiliki karier singkat.<ref>{{cite news|url=http://web.archive.org/web/20090228013052/http://www.alchemyworx.com/skysports/ezine/mar_07/wk105/lp/talking_point2.htm|title=Top Ten: Careers Cut Short |work= Sky Sportzine}}</ref>