Buddhisme di Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-ibukota +ibu kota); perubahan kosmetika
Cun Cun (bicara | kontrib)
kuil baima capt
Baris 18:
<blockquote>Pandangan bahwa agama Buddha dibawa ke Tiongkok melalui jalur laut tampaknya kurang meyakinkan dan kurang material pendukung. Beberapa argumen tidak cukup. Berdasarkan naskah-naskah sejarah yang ada dan sumber-sumber ikonografi arkeologi yang ditemukan sejak tahun 1980-an, khususnya manuskrip Buddhis abad pertama telah ditemukan baru-baru ini di Afganistan. Komentator meyakini bahwa teori yang paling meyakinkan adalah bahwa penyebaran agama Buddha dimulai dari Yuezhi di bagian barat laut India (saat ini Afghanistan dan Pakistan) dan mengambil jalur darat untuk mencapai Tiongkok daratan. Setelah memasuki Tiongkok, agama Buddha berakulturasi dengan Daoisme dan kepercayaan Hanzi tradisional lainnya.<ref>Rong Xinjiang, 2004, [http://www.sino-platonic.org/complete/spp144_han_dynasty_buddhism.pdf Land Route or Sea Route? Commentary on the Study of the Paths of Transmission and Areas in which Buddhism Was Disseminated during the Han Period], tr. by Xiuqin Zhou, ''[[Sino-Platonic Papers]]'' 144, pp. 26-27.</ref></blockquote>
 
[[Berkas:WhiteHorseTemple.jpg|thumb|right|[[WiharaKuil White HorseBaima]], dianggap sebagai tempat awal mula penyebaran agama Buddha di Tiongkok.]]
[[Berkas:HanWudiBuddhas.jpg|thumb|right|upright|[[Gua Mogao]] mural abad ke-8 yang menggambarkan legenda Kaisar Wu yang menyembah Buddha pada tahun 121 SM.]]