Hamengkubuwana II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: dimana → di mana
Sastrosiswa (bicara | kontrib)
Baris 20:
== Pemerintahan Periode Kedua ==
{{lihat pula|Geger Sepehi}}
Pada tahun [[1811]] pemerintahan [[Belanda]] atas [[Jawa]] dan [[Nusantara]] direbut oleh [[Inggris]]. Hal ini dimanfaatkan Hamengkubuwana II untuk kembali menjadi raja, dan menurunkan [[Hamengkubuwana III]] sebagai [[putra mahkota]] kembali. Tak hanya itu, Sultan juga berinisiatif menyingkirkan Danureja II yang dianggap sebagai biang keladi masalah yang dihadapi Sultan dengan Daendels. [[September]] [[1811]], DanurejaSultan IImemerintahkan dibunuhmencekik dimati depanDanureja SitihinggilII atassetelah perintah Sultanditangkap ketika hendak menghadiri rapat di keraton.
 
Sikap Hamengkubuwana II terhadap [[Inggris]] sama buruknya dengan terhadap [[Belanda]]. Terutama pada putranya, Mas Suraja, sikap Sultan bisa dibilang amat keras, mengingat putranya tersebut dianggap turut berperan dalam menyingkirkan dirinya dari singgasana kesultanan tahun 1810. Pembersihan besar-besaran yang dilakukan Sultan setelahnya, bahkan nyaris mengancam keselamatan jiwa sang putra mahkota. Dengan Inggris, tercatat nyaris terjadi pertumpahan darah antara utusan [[Thomas Stamford Bingley Raffles|Raffles]] dengan kerabat keraton di depan Sultan, hanya akibat kursi untuk Raffles diletakkan lebih rendah dari singgasana Sultan, sewaktu letnan gubernur [[Inggris]] tersebut hendak mengunjungi [[Yogyakarta]] bulan [[Desember]] [[1811]].