Rais Abin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 30:
=== Karier ===
[[Berkas:Inspeksi Rais Abin.jpg|left|thumb|255px|Rais Abin (kedua dari kanan) sedang menginspeksi Pasukan PBB di Timur Tengah.]]
Sepanjang tahun 1976 - 1979 Rais Abin dipercaya sebagai Panglima United Nations Emergency Forces (UNEF) II, suatu pasukan perdamaian dari PBB yang terdiri lebih dari 4000 tentara yang berasal dari berbagai negara di dunia, yaitu [[Australia]], [[Austria]], [[Kanada]], [[Finlandia]], [[Ghana]], [[Indonesia]], [[Irlandia]], [[Nepal]], [[Panama]], [[Peru]], [[Polandia]], [[Senegal]], dan [[Swedia]]. UNEF II bertugas menjaga perdamaian antara [[Mesir]] dan [[Israel]] setelah perang [[Yom Kippur]] (Oktober 1973). Berkat lobi dan diplomasinya, Rais Abin berhasil mempertemukan Presiden Mesir, [[Anwar Sadat]], dengan PM Israel, [[Menachem Begin]], yang dilanjutkan dengan perundingan perjanjian damai di [[Camp David]], dan diakhiri dengan penandatanganan perjanjian damai antara Mesir dan Israel yang dilakukan di [[Gedung Putih]], [[Washington DC]], [[Amerika Serikat]], yang disaksikan [[Daftar Presiden AS|Presiden AS]], [[Jimmy Carter]], pada tahun 1979.<ref name="Kompas"">[http://nasional.kompas.com/read/2013/03/13/01563613/dari.camp.david.hingga.perdamaian.kamboja "Dari Camp David hingga Perdamaian Kamboja"] ''[[Kompas.com]]'', 13-3-2013. Diakses 9-3-2014.</ref>
 
Sampai saat ini Rais Abin merupakan satu-satunya jenderal Indonesia yang pernah memimpin pasukan internasional (PBB) dalam misi perdamaian yang beranggotakan ribuan tentara dari banyak negara di dunia.<ref name="Historia">[http://historia.co.id/?d=1107 "Panglima Perdamaian Dunia"] ''Majalah Historia'', 14-12-2012. Diakses 11-3-2014.</ref> Sedangkan di dalam negeri berbagai tugas negara juga pernah diembannya, antara lain Sekjen KTT [[Gerakan Non Blok|Non Blok]] periode 1991-1992, Duta Besar [[RI]] di [[Malaysia]] dan [[Singapura]], serta jabatan lainnya. Setelah pensiun ia aktif sebagai Ketua Umum [[Legiun Veteran Republik Indonesia]] (LVRI).<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2012/10/08/kongres-veteran-rais-abin-mungkin-ini-yang-terakhir "Kongres Veteran, Rais Abin: Mungkin Ini yang Terakhir"] ''[[Tribunnews.com]]'', 8-10-2012. Diakses 9-3-2014.</ref> Atas jasa-jasa dan pengabdiannya, ia dianugerahi [[Bintang Mahaputra Adipradana]] dan [[Bintang Mahaputra Utama]] oleh [[Pemerintah Republik Indonesia]] serta Medali Perdamaian dari PBB.