Roy Suryo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: survey → survei, kerjasama → kerja sama (3)
pembenahan referensi
Baris 25:
|religion = [[Islam]]
}}
'''Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo''' atau disingkat '''KRMT Roy Suryo Notodiprojo''' atau lebih dikenal sebagai '''Roy Suryo''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|18|7|1968}}) adalah [[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] yang tergabung dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu II]], yang juga seorang pengurus [[Partai Demokrat]] di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy Suryo sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Roy Suryo pernah menjadi pembawa acara ''e-Lifestyle'' di [[Metro TV]] selama lima tahun{{fact}}<ref name=detik/>. Oleh media massa Indonesia Ia sering dijuluki sebagai pakar [[informatika]]<ref>Dalam artikel ''[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm Penghitungan Suara Manual Dimulai KPU: Kredibilitas TI Dipertaruhkan]'' tanggal 24 Juli 2004, Kompas menjuluki Roy Suryo sebagai pakar telekomunikasi informasi</ref>, [[multimedia]],<ref>Situs portal Departemen Komunikasi dan Informatika menjulukinya sebagai pakar multimedia dalam artikel [http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 ''Unsur Edukasi dan Informasi Terkalahkan Hiburan'']</ref> dan [[telematika]].<ref>Saat [http://www.kompas.com/ver1/Hiburan/0612/23/000055.htm memberitakan kematian Alda], pada tanggal 23 Desember 2006, Kompas Cyber Media mengutip komentar Roy Suryo dan menyebutnya sebagai pakar telematika.</ref><ref>Dalam artikel [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0506/14/Politikhukum/1817093.htm ''Solusi "Tulalit" SMS Yudhoyono Dipikirkan''], Kompas Cyber Media menjulukinya sebagai ahli pakar telekomunikasi dan informatika dari Universitas Gajah Mada</ref>
 
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi [[Universitas Gadjah Mada]] (1991-2001){{fact}}, kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam [[Institut Seni Indonesia]] tahun 1994-2004{{fact}}. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai dosen tetap UGM.{{fact}}<ref name=detik/>
 
Roy Suryo pernah meraih penghargaan dari lomba fotografi tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia. Selain di bidang Telematika, Ia juga ikut dalam kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia, Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia, juga tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono<ref>[http://www.presidensby.info/index.php/statik/redaksi.html Daftar Redaksi Situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]</ref>. Terakhir Ia tercatat sebagai ketua departemen komunikasi dan informasi di Partai Demokrat<ref>Pada 3 Juli 2005, Tempo Interaktif [http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/07/03/brk,20050703-63345,id.html memberitakan masuknya Roy Suryo ke Partai Demokrat]</ref> dan penanggung jawab redaksi di situs resmi Partai Demokrat<ref>[http://www.demokrat.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=10&Itemid=16 Situs resmi Partai Demokrat] mencatat KRMT Roy Suryo Notodiprojo sebagai penanggung jawab redaksi</ref>. Pada tanggal [[15 Januari]] [[2013]] Roy Suryo resmi ditunjuk Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] sebagai [[Menpora|Menteri Pemuda dan Olahraga]]<ref>[http://news.detik.com/read/2013/01/10/154927/2138619/10/roy-suryo-ditunjuk-presiden-sby-jadi-menpora?nd771108bcj Roy Suryo Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora]</ref> pengganti [[Andi Mallarangeng]] yang ditetapkan sebagai tersangka oleh [[KPK]] atas keterlibatannya dalam kasus Korupsi Hambalang.
 
== Latar belakang dan keluarga ==
Roy Suryo lahir di [[Yogyakarta]] pada tanggal 18 Juli 1968 dari pasangan Prof. Dr. KPH Soejono PH, SpS., SpKJ (Alm.) dan Ray Soeratmiyati Notonegoro (AlmAlmh.). Pada tanggal 10 Desember 1994, Roy Suryo menikah dengan Ririen Suryo, SH, CN, MH. Atau lebih dikenal Ismarindayani Priyanti atau akrab disapa Ririen. Mereka bertemu saat keduanya masih kuliah di kampus yang sama, yaitu di [[Universitas Gajah Mada]] (UGM) Yogyakarta. Saat itu Ririn kuliah di Fakultas Hukum sedangkan Roy Suryo kuliah di jurusan [[Ilmuilmu Komunikasi]] <ref name=merdeka>[[Situs merdeka menyebutkan|<nowiki/>]][http://profil.merdeka.com/indonesia/k/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprodjo/ Situs merdeka menyebutkan] bahwa Roy Ruryo menyelesaikan studinya di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada. Lalu dia mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004.</ref>. Ririen berkarier di dunia perbankan, sampai menduduki jabatan ''Regional Wealth Manager'' [[Bank Mandiri]] Kantor Wilayah Jakarta Thamrin sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk fokus mendampingi Roy Suryo menjalani tugas-nya sebagai [[Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] <ref>[http://nasional.kompas.com/read/2013/01/15/1517546/Roy.Suryo.Resmi.Jadi.Menpora Situs media kompas menyebutkan bahwa pada tanggal 15 Januari 2013] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga</ref> .
 
== Pendidikan ==
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta|Institut Seni Indonesia]] tahun 1994-2004.<ref name=merdeka/> Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar [[fotografi]] untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai [[dosen]] tetap UGM <ref name=detik>[http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo Situs media detik menyebutkan] bahwa Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004</ref>.
 
==Karier==
Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Ia juga pernah menjadi pembawa acara e-[[Lifestyle X'nter|Lifestyle]] di [[Metro TV]] selama lima tahun <ref>[1. http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo Situs media name=detik menyebutkan bahwa] Roy Suryo pernah terlibat sebagai pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun</ref>. Oleh media masa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika. Setelah lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi UGM, Roy Suryo lebih banyak menjadi pengajar di beberapa perguruan tinggi seperti ISI dan almamater-nya UGM, menjadi narasumber seminar dan media massa, hingga menjadi ahli [[telematika]], [[multimedia]], dan [[IT]] <ref>[http://bola.okezone.com/read/2013/01/11/49/744804/redirect Situs media okezone menyebutkan bahwa] royRoy suryosuSuryo sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika yang melekat padanya.</ref>.
 
Berasal dari hobi yang ditekuninya, ia juga mendapatkan penghargaan dari berbagai lomba seperti lomba fotografi tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia <ref>[http://forum.detik.com/showthread.php?p=9722952 Situs berita forum detik membahas mengenai beberapa penghargaan yang diterima Roy Suryo]</ref>. Selain di bidang Telematika, ia juga berpartisipasi dalam kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia <ref>Dalam situs resmi [http://www.ppmki.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=48&Itemid=57 perhimpunan mobil kuno indonesia] Roy Suryo tercatat sebagai salah satu pembina</ref>, Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia <ref>Dalam situs resmi [http://www.fpsi.or.id/pengurus.php Federasi perkumpulan senifoto indonesia] Roy Suryo tercatat sebagai wakil ketua</ref>, juga tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi [[Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] <ref>[http://m.merdeka.com/teknologi/sebelum-jadi-menpora-pr-roy-suryo-bereskan-peretasan-situs-sby.html Situs berita merdeka menyebutkan] bahwa sebelum menjadi Menpora, roy suryo termasuk satu orang yang mengelola situs SBY.</ref>.
 
Selanjutnya nama Roy Suryo tercatat pernah menjadi Tutor Diklat [[RCTI]], [[TPI]] & Reguler di SAV Puskat & Mandiri (mulai 1997), menjadi Widyaiswara Sistem Informasi Diklat Depdagri & Deppen (mulai 1998), Konsultan Internet & Video Teleconference Polda DIY (mulai 1999), Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Teknologi / BPTIY (mulai 1999), Anggota KPID <ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/25/nas13.htm Situs berita suaramerdeka menyebutkan] bahwa roy suryo hadir sebagai pembicara mewakili KPID Yogyakarta, dalam dialog dengan KPU.</ref>([[Komisi Penyiaran Indonesia Daerah]]) Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2004-2005.
 
===Karier Politik===
Baris 78:
 
==Menjadi Menpora==
Pada akhir tahun [[2012]] [[Menpora|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Andi Mallarangeng]] menjadi tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya, dan pada awal tahun [[2013]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menunjuk Roy Suryo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru <ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/12/mggl42-jadi-menpora-kakak-roy-suryo-bilang Situs berita republika memberitakan] tentang pelantikan roy suryo menjadi menjadi menpora.</ref>.
 
Pada awal pengangkatannya sebagai Menpora, banyak pihak yang meragukan kemampuan pria kelahiran [[Yogyakarta kota|Yogyakarta]], 18 Juli 1968 ini.{{fact|date=2 Desember 2013}}. Berdasarkan hasil survei atau jajak pendapat yang dilakukan ''Lembaga Pol Tracking Institute'' yang dilakukan tanggal 13-23 September 2013 secara serempak di 33 provinsi di Indonesia Roy Suryo mendapatkan tingkat kepuasan publik yang relatif lebih tinggi daripada menteri lainnya. Namun dengan angka 21,63 persen kepuasan ini tetap masih kecil. Tingkat ketidakpuasan terhadap Roy Suryo malah lebih tinggi, sekitar 30 persen.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/145642-survei-tingkat-kepuasaan-terhadap-kinerja-menpora-meningkat.html Survei: Tingkat Kepuasaan Terhadap Kinerja Menpora Meningkat] Beritasatu, diakses 2 Desember 2013</ref><ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/21/survei-pol-tracking-menpora-roy-suryo-disukai-sekaligus-dibenci-publik Survei Pol Tracking: Menpora Roy Suryo, Disukai Sekaligus Dibenci Publik] Tribun News, diakses 2 Desember 2013</ref>