Isaac Newton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 11778417 oleh Bonaditya (bicara): Anonim terus-terusan menghapus referensi. (TW)
Baris 137:
[[Berkas:Isaac Newton grave in Westminster Abbey.jpg|thumb|upright|Kuburan Newton di [[Westminster Abbey]]]]
 
T.C. Pfizenmaier berargumen bahwa Newton berpegang kepada pandangan [[Ortodoks Timur]] tentang [[trinitas]], bukannya pandangan Barat yang dipegang oleh [[Katolik Roma]], [[Anglikan]] dan kebanyakan [[Kristen Protestan]].<ref name="Was Isaac Newton an Arian?">{{cite journal|last=Pfizenmaier |first=T.C. |date=1997 |title=Was Isaac Newton an Arian? |journal=Journal of the History of Ideas |volume=58 |issue=1 |pages=57–80 |doi=10.1353/jhi.1997.0001}}</ref> Namun pandangan seperti ini "telah kehilangan pendukung akhir-akhir ini dengan ketersediaan risalah teologi Newton",<ref>{{cite journal|last=Snobelen |first=Stephen D. |title=Isaac Newton, heretic: the strategies of a Nicodemite |journal=British Journal for the History of Science |volume=32|issue=4 |pages=381–419 |year=1999|page=383 |url=http://www.isaac-newton.org/heretic.pdf |format=PDF|doi=10.1017/S0007087499003751 }}</ref> dan saat ini kebanyakan sarjana mengidentifikasi Newton sebagai monoteis antitrinitarian.<ref name="dulles">Avery Cardinal Dulles. The Deist Minimum.[http://www.firstthings.com/print.php?type=article&year=2008&date=08&title_link=the-deist-minimum--28] January 2005.</ref> "Di mata Newton, menyembah Kristus sebagai Tuhan sama dengan penyembahan berhala, yang di matanya merupakan dosa mendasar".<ref name="westfall2">{{Page needed|date=September 2010}}{{cite book|last =Westfall|first =Richard S.|title =The Life of Isaac Newton|publisher=Cambridge University Press|date =1994|location = Cambridge|isbn =0-521-47737-9}}</ref> Sejarawan [[Stephen Snobelen]] menyebutkan, "Isaac Newton adalah [[ajaran sesat|pembelot]], Tetapi&nbsp;... dia tidak pernah menyatakan kepercayaan pribadinya secara terbuka—yang akan dianggap oleh kaum ortodoks sebagai radikal ekstrem. Dia menyembunyikan kepercayaannya begitu baiknya sehingga para sarjana masih menguraikan seluk-beluk kepercayaan pribadinya."<ref name="heretic"/> Snobelen menyimpulkan Newton paling tidak adalah simpatisan [[Socinianisme]] (dia memiliki dan telah membaca dengan saksama paling tidak delapan buku Socinianisme.<ref name="heretic"/> Pada masa yang terkenal tidak toleran beragama, hanya sedikit ekspresi publik pandangan radikal Newton, terutama penolakannya untuk menerima pentahbisan dan, di ranjang kematiannya, menerima [[sakramen]] yang ditawarkan kepadanya.<ref name="heretic"/>
 
Meskipun hukum gerakan dan hukum gravitasi universalnya menjadi penemuan yang paling terkenal dari Newton, dia memperingatkan terhadap penggunaannya untuk memandang alam semesta hanya sebagai mesin, seperti jam besar. Dia mengatakan, "Gravitasi menerangkan gerakan planet-planet, namun tidak dapat menerangkan siapa yang menggerakkannya pertama kali. Tuhan mengatur semua hal dan mengetahui apa saja yang ada atau dapat dilakukan."<ref name="tiner">{{cite book|last=Tiner|first=J.H.|date=1975|title=Isaac Newton: Inventor, Scientist and Teacher|publisher=Mott Media|location=Milford, Michigan, U.S.|isbn=0-915134-95-0}}</ref>
 
Beserta dengan kemasyhurannya di dunia ilmiah, studi Newton tentang [[Alkitab]] dan [[Bapa Gereja]] awal juga patut dicatat. Newton menulis karya-karya kritik tekstual, yang paling terkenal adalah ''[[An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture]]''. Dia menempatkan penyaliban [[Yesus Kristus]] pada tanggal 3 April 33 M, yang cocok dengan salah satu tanggal yang diterima secara tradisional.<ref>John P. Meier, ''[[John P. Meier#A Marginal Jew: Rethinking the Historical Jesus|A Marginal Jew]]'', v. 1, pp. 382–402 after narrowing the years to 30 or 33, provisionally judges 30 most likely.</ref> Dia juga berusaha tanpa hasil menemukan [[kode Alkitab|pesan-pesan tersembunyi di dalam Alkitab]].
 
Newton percaya terhadap dunia yang [[imanen]] secara rasional, tetapi dia menolak [[hilozoisme]] yang tersirat dalam pemikiran [[Gottfried Wilhelm Leibniz|Leibniz]] dan [[Baruch Spinoza]]. Alam yang teratur dan dimaklumkan secara dinamis dapat dipahami, dan mestinya dipahami, dengan akal aktif. Dalam surat-menyuratnya, Newton mengklaim bahwa dalam menulis ''Principia'' "Saya memandang prinsip-prinsip tersebut sebagai karya besar dengan mempertimbangkan manusia untuk kepercayaan terhadap Tuhan".<ref>Newton to [[Richard Bentley]] 10 December 1692, in Turnbull et al. (1959–77), vol 3, p. 233.</ref> Dia melihat tanda-tanda rancangan dalam sistem alam semesta: "keseragaman yang mengagumkan pada sistem planet haruslah membolehkan efek dari pilihan." Tetapi Newton bersikeras bahwa campur tangan ilahi akhirnya akan diperlukan untuk memulihkan sistem, karena pertumbuhan lambat-laun ketidakstabilan.<ref>Opticks, 2nd Ed 1706. Query 31.</ref> Karena ini, Leibniz mengejeknya: "Tuhan yang Mahakuasa ingin memutar lagi arlojinya dari waktu ke waktu: kalau tidak arloji itu akan berhenti bergerak. Dia tampaknya tidak memiliki pandangan jauh ke depan untuk membuatnya dapat bergerak selamanya.""<ref>H. G. Alexander (ed) ''The Leibniz-Clarke correspondence'', [[Manchester University Press]], 1998, p. 11.</ref> Posisi Newton dengan gigih dipertahankan oleh pengikutnya [[Samuel Clarke]] dalam sebuah korespondensi terkenal. Seabad kemudian, karya [[Pierre-Simon Laplace]] ''Celestial Mechanics'' (Mekanika Benda Langit) memiliki penjelasan alami tentang alasan orbit planet tidak memerlukan campur tangan ilahi.<ref>{{cite magazine |author=Neil Degrasse Tyson |work=Natural History Magazine |date=November 2005 |title=The Perimeter of Ignorance |url=http://www.haydenplanetarium.org/tyson/read/2005/11/01/the-perimeter-of-ignorance}}</ref>
 
=== Dampak kepada pemikiran keagamaan ===
Filsafat mekanis Newton dan [[Robert Boyle]] diangkat oleh para pendebat rasionalis sebagai alternatif layak terhadap [[panteisme]] dan [[antusiasme]], dan diterima dengan ragu-ragu oleh para pengkhotbah ortodoks dan pemberontak seperti para [[latitudinarian]].<ref name="The Newtonians and the English Revolution: 1689–1720">{{cite book|last=Jacob|first=Margaret C.|date=1976|title=The Newtonians and the English Revolution: 1689–1720|publisher=Cornell University Press|pages=37, 44|isbn=0-85527-066-7}}</ref> Kejelasan dan kesederhanaan sains dilihat sebaga cara untuk memerangi superlatif emosional dan [[metafisika|metafisis]] dari antusiasme tahyul dan ancaman [[ateisme]],<ref name="Science and Religion in Seventeenth-Century England">{{cite book|last=Westfall|first=Richard S.|date=1958|title=Science and Religion in Seventeenth-Century England|publisher=Yale University Press|location=New Haven|page=200|isbn=0-208-00843-8|ref=harv}}</ref> dan pada saat bersamaan, gelombang kedua para [[deisme|deis]] Inggris menggunakan penemuan Newton untuk menunjukkan kemungkinan adanya "agama alamiah".
[[Berkas:Newton-WilliamBlake.jpg|thumb|left|''[[Newton (Blake)|Newton]]'', oleh [[William Blake]]; di sini Newton digambarkan secara kritis sebagai "juru ukur ilahi".]]
 
Serangan terhadap "pemikiran magis" pra-[[abad Pencerahan|Pencerahan]] dan unsur-unsur mistisisme Kristen diberikan dasarnya dengan gambaran mekanis Boyle tentang alam semesta. Newton melengkapi gagasan Boyle melalui [[pembuktian matematika]], dan mungkin yang lebih penting, sangat berhasil dalam mempopulerkannya.<ref name="Enlightenment and Religion: Rational Dissent in eighteenth-century Britain">{{cite book|last=Haakonssen|first=Knud|editor=Martin Fitzpatrick ed.|chapter=The Enlightenment, politics and providence: some Scottish and English comparisons|title=Enlightenment and Religion: Rational Dissent in eighteenth-century Britain|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|page=64|isbn=0-521-56060-8}}</ref>
<!-- BAGIAN MERAGUKAN, TIDAK DITEMUKAN DI EN.WP, RUJUKAN JUGA TIDAK ADA
Newton membentuk ulang dunia yang diatur oleh Tuhan yang selalu campur tangan menjadi dunia yang diciptakan oleh Tuhan yang merancang sesuai asas-asas rasional dan universal.<ref name="The Faith of Reason: The Idea of Progress in the French Enlightenment"/> Asas-asas ini terbuka bagi semua orang untuk ditemukan, memungkinkan mereka untuk mengikuti tujuannya sendiri dengan bermanfaat di dalam hidup ini, bukan setelah mati, dan untuk menyempurnakan diri mereka sendiri dengan daya rasionya.<ref name="A Discourse on Disenchantment: Reflections on Politics and Technology"/>-->
 
Newton melihat Tuhan sebagai pencipta utama yang keberadaannya tidak dapat disangkal di depan keagungan segala ciptaan.<ref>Principia, Book III; cited in; Newton's Philosophy of Nature: Selections from his writings, p. 42, ed. H.S. Thayer, Hafner Library of Classics, NY, 1953.</ref><ref>A Short Scheme of the True Religion, manuscript quoted in Memoirs of the Life, Writings and Discoveries of Sir Isaac Newton by Sir David Brewster, Edinburgh, 1850; cited in; ibid, p. 65.</ref><ref>Webb, R.K. ed. Knud Haakonssen. "The emergence of Rational Dissent." Enlightenment and Religion: Rational Dissent in eighteenth-century Britain. Cambridge University Press, Cambridge: 1996. p19.</ref> Juru bicaranya, Clarke, menolak [[teodisi]] Leibniz yang membersihkan Tuhan dari tanggungjawab untuk [[masalah kejahatan]] dengan membuat Tuhan tidak lagi campur tangan dengan ciptaannya, karena seperti yang ditegaskan Clarke, tuhan seperti itu hanyalah namanya saja menjadi raja, dan paham seperti itu hanya selangkah lagi menuju ateisme.<ref>H. G. Alexander (ed) ''The Leibniz-Clarke correspondence'', Manchester University Press, 1998, p. 14.</ref> Tetapi akibat teologis yang tidak disangka-sangka terhadap keberhasilan sistem Newton pada abad berikutnya adalah semakin kuatnya kedudukan [[deisme]] yang dianjurkan oleh Leibniz.<ref>Westfall, 1958 p201.</ref> Pemahaman dunia sekarang dibawa turun ke aras akal sederhana manusia, dan manusia, seperti argumen Odo Marquard, menjadi bertanggung jawab terhadap perbaikan dan pemberantasan kejahatan.<ref>Marquard, Odo. "Burdened and Disemburdened Man and the Flight into Unindictability," in Farewell to Matters of Principle. Robert M. Wallace trans. London: Oxford UP, 1989.</ref>
 
=== Kiamat ===