Tatanan dunia baru (politik): Perbedaan antara revisi

Di era modern, frasa ini sering dibahas menjelang akhir [[Perang Dingin]]. Presiden [[Mikhail Gorbachev]] dan [[George H. W. Bush]] menggunakan istilah ini untuk mendefinisikan sifat [[zaman pasca-Perang Dingin]] dan semangat kerja sama [[kekuasaan besar]] yang diharapkan bisa terwujud. Rencana awal Gorbachev sangat beragam dan [[idealisme (hubungan internasional)|idealis]], tetapi kemampuannya untuk melaksanakannya terhambat oleh [[Sejarah Uni Soviet (1985–1991)|krisis internal sistem Soviet]]. Visi Bush lebih jelas dan [[realisme politik|realistis]], terkadang instrumental, dan sangat terkait dengan [[Perang Teluk]].

 

Pada tahun 2014, frasa "gangguan dunia baru" (''new world disorder'') mulai menyebar di kalangan pers setelah muncul ketegangan antara [[Rusia]] pimpinan [[Vladimir Putin]] dengan [[dunia Barat]] akibat [[intervensi militer Rusia di Ukraina 2014–15]].

 

Dalam siaran [[BBC News]] bulan September 2014, editor berita dunia BBC, [[John Simpson (wartawan)|John Simpson]], mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar pada musim panas 2014 seperti [[krisis Ukraina]], persebaran [[Negara Islam Irak dan Syam]], dan [[konflik Israel–Gaza 2014]] merupakan bentuk "gangguan dunia baru".<ref>http://m.bbc.com/news/world-29088680</ref> Wartawan lainnya, termasuk [[Victor Davis Hanson]] di [[National Review]] dan [[Michael Ignatieff]] di [[New York Review of Books]], juga membuat klaim yang sama.<ref>http://www.nationalreview.com/article/386779/new-world-disorder-victor-davis-hanson</ref><ref>http://www.nybooks.com/articles/archives/2014/sep/25/new-world-disorder/</ref>

 

{{wikiquote|New World Order}}

{{wikisource}}

* ''[[World Orders Old and New]]''

 

{{reflist|2}}