Kucica hutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.81.69.114 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat-bot
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
Menolak 4 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 10331068 oleh Rachmat04
Baris 16:
}}
'''Kucica hutan''' (''Copsychus malabaricus''), juga dikenal sebagai '''Murai batu''' merupakan burung pengicau yang keadaanya terancam akibat perburuan. Termasuk ke dalam famili [[Muscicapidae]] atau burung cacing. Tersebar di seluruh pulau [[Sumatra]], [[Semenanjung Malaysia]], dan sebagian pulau [[Jawa]]. Beberapa pakar menganggap ras dari Kalimantan Utara [[Kucica Alis-putih]] (Copsychus malabaricus stricklandii) sebagai spesies tersendiri.
 
Di habitat aslinya Kucica Hutan atau sering di sebut Burung '''murai batu''' cenderung memilih hutan alam yang rapat atau hutan sekunder. '''Murai batu''' merupakan kelompok burung yang dikenal sebagai teritorial dan sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya (Thruses). Burung murai batu memiliki suara kicauan yang bagus sehingga mendapat penghargaan terbaik atas nyanyian nya yang sangat indah pada tahun 1947 (''The Best Song Birds – Delacour, 1947''). Burung murai batu merupakan kelompok burung yang di gemari di kalangan para pecinta kicauan karena memiliki suara atau spesifikasi kicauan yang sangat baik.
 
Untuk daerah [[Sumatera|Sumatra]] khususnya, banyak sekali di temukan burung jenis murai batu, seperti ''burung murai batu [[Kabupaten Aceh Barat|aceh]], burung murai batu [[Medan Kota, Medan|medan]] , burung murai nias dan murai batu [[lampung]]''.
 
Penyebaran burung Murai Batu di Pulau Jawa saat ini sangat terbatas dan hanya di temukan di beberapa tempat yang berhutan, seperti di tempat-tempat konservasi atau tempat wisata alam contohnya seperti [[Taman Nasional Ujung Kulon]] dan [[Taman Nasional Meru Betiri]] dan Hutan [[Wisata Pananjung Pangandaran]].
== Ciri morfologis ==
Memiliki tubuh hampir seluruhnya hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga kusam. Terdapat sedikit semburat biru di bagian kepala. Ekor panjang ditegakkan dalam keadaan terkejut atau berkicau. Badan berukuran 14–17 14-17 cm.
 
Untuk perbedaan jenis kelamin pada burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan perbedaan yang sangat jelas antara betina dan pejantan bisa di lihat secara fisik, untuk jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar di banding dengan betina dan untuk suara yang di hasilkan burung pejantan jauh lebih keras dan bervariasi di banding dengan betina.
 
== Galeri ==
Baris 32 ⟶ 40:
== Pranala luar ==
* http://www.birdlife.org/datazone/speciesfactsheet.php?id=32266
 
 
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Copsychus]]
[[Kategori:Burung Bangladesh]]
 
[[Kategori:Burung India]]
 
[[Kategori:Burung Malaysia]]
 
[[Kategori:Burung Nepal]]
 
[[Kategori:Burung Thailand]]