DDT: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 62:
== Sejarah ==
Ahli Kimia [[Swiss]] [[Paul Hermann Müller]] dalam [[1948]] mendapatkan penghargaan [[nobel]] atas penemuan DDT yang ampuh melawan serangga.<ref name="c">{{en}} Nobelprize.org. 1979. The nobel prize in physiology or medicine 1948 [terhubung berkala]. http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1948/ [29 Mei 2014]</ref> Penggunaan DDT berkembang pesat setelah [[perang dunia kedua]], tetapi konsekuensi [[ekologis]] belum begitu dirasakan.<ref name="b">{{en}} Reece ''et al''. 2011. ''Campbell Biology''. Ed ke-9. New York: Springer.</ref> Tahun 1950, ilmuan telah mempelajari bahwa DDT akan tetap bertahan dalam lingkungan dan ditransportasi oleh air menuju area yang lebih jauh dari tempat
== Dampak ==
|