Balai Laki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
[[Berkas:Palimbangan Type 3.JPG|thumb|right|200px||Pengembangan model Rumah Balai Laki yang sudah disumbi dengan tambahan atap emper samping kiri dan kanan yang menyatu dengan atap emper depan Sindang Langit sehingga membentuk sudut atap Jurai Laki (jurai luar)]]
 
'''Rumah Ba'anjung Balai Laki''' adalah salah satu jenis [[rumah Baanjung]] yaitu [[rumah]] [[tradisional]] [[suku Banjar]] (disebut [[rumah Banjar]]) di [[Kalimantan Selatan]]. Rumah adat Banjar tipe ini dalam sejarah Banjar dikenal sebagai rumah hunian para Punggawa mantri dan para prajurit pengawal keamanan Kesultanan Banjar.<ref>[http://kesultananbanjar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=112:rumah-adat-banjar-dan-fungsinya&catid=41:sejarah&Itemid=104 Rumah Adat Banjar Dan Fungsinya ]</ref>
 
Bentuk atap pada bangunan depan/[[rumah induk]] Rumah Ba'anjung Balai Laki memakai [[atap pelana]], sedangkan pada sayap bangunan ([[Anjung]]) memakai atap sengkuap yang disebut atap [[Pisang Sasikat]] seperti pada rumah [[Bubungan Tinggi]].
Baris 11:
Ciri-cirinya :
# Pada mulanya tubuh bangunan induk rumah adat Balai Laki ini memiliki konstruksi berbentuk segi empat yang memanjang ke depan yang ditutupi pada bagian depannya dengan menggunakan [[atap pelana]], sehingga terlihat tebar layar yang dalam bahasa Banjar disebut '''[[Tawing Layar]]'''. Atap pelana ini menutupi mulai ruang Pamedangan (Paseban) hingga ruang-ruang yang ada di belakangnya. Bentuk bangunan pokok ini biasa dinamakan '''Rumah Laki'''.
# Dalam perkembangannya kemudian '''Rumah Laki''' yang berbentuk segi empat panjang tersebut mendapat tambahan ruangan hanya pada salah satu sisi bangunan pada samping kiri atau kanan bangunan atau kedua-duanya baik sisi kiri maupun kanan secara simetris dan posisinya agak ke belakang. Kedua ruangan ini berukuran sama panjang. Penambahan ini dalam bahasa Banjar disebut ''disumbi''. Ruang tambahan ini disebut [[anjung]]. Kedua anjung ini ditutup dengan atap sengkuap '''Pisang Sasikat'''.<ref>[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=535268669830249&set=a.463276850362765.113341.100000413624261&type=1&theater Foto Rumah Ba'anjung Balai Laki ]</ref> Bentuk inilah yang dinamakan '''Rumah Balai Laki'''. Dalam perkembangannya selanjutnya di belakang Anjung Kanan dan Anjung Kiwa yang beratap sengkuap Pisang Sasikat ini selanjutnya ''disumbi'' (disambung) dengan atap jurai luar (jurai laki) sehingga ruangan tambahan ini dinamakan '''Anjung Jurai Kanan''' dan '''Anjung Jurai Kiwa'''.
# Bangunan induk Rumah Balai Laki tersebut pada emper depannya disambung dengan atap sengkuap yang disebut '''Atap Sindang Langit''' sehingga dibawahnya terbentuk teras serambi yang disebut [[Surambi Sambutan]]/Ambin.
# Perkembangan lebih lanjut Atap Sindang Langit tersebut disumbi/ditambahi Jurai Luar yang sehingga atap melebar ke emper samping kanan maupun emper samping kiri bangunan induk yang menempel dengan atap anjung kanan dan atap anjung kiwa disertai penambahan tiang-tiang emper (tihang anak). Hal ini contohnya terdapat pada istana Sultan Paser Aji Tengara.<ref>http://cakidur.wordpress.com/2013/08/27/keraton-kesultanan-paser-atau-kerajaan-sadurengas/ Rumah Ba'anjung Balai Laki Istana Sultan Paser Aji Tenggara (1844-1873)</ref>
# Pada Surambi Sambutan terdapat 4 buah pilar yang menyangga atap emper depan memakai atap Keempat pilar ini dapat pula diganti dengan konsol. Jika sudah mendapat tambahan dengan atap emper samping kiri dan kanan maka dari depan terlihat menjadi 6 buah pilar tiang emper/tihang anak.
Baris 37:
Rumah Balai Laki mirip rumah [[Palimbangan]] karena sama-sama memakai atap pelana pada bagian depannya tetapi Rumah Balai Laki berukuran lebih kecil daripada rumah Palimbangan. Pada suatu keluarga petani, kadang-kadang rumah Balai Laki tidak memiliki anjung tetapi jelas bukan rumah Palimbangan karena ukurannya yang kecil tersebut, yang biasanya hanya terdiri dari serambi [[Pamedangan]], ruang [[Paluaran]], ruang [[Palidangan]] dan ruang [[Padu]]. Pada rumah Palimbangan lebih megah dari rumah Balai Laki karena merupakan rumah golongan saudagar besar.
 
== Balai Laki sebagai Pelaminan Pengantin ==
Rumah Balai Laki biasanya dibuat miniaturnya sebagai tempat bersanding pengantin, namun bentuknya disederhanakan dan disesuaikan dengan fungsinya sebagai pelaminan.<ref>http://kerajaanbanjar.wordpress.com/2007/04/20/balai-laki/</ref>
 
Baris 51:
</gallery>
 
== Pranala luar ==
* https://www.flickr.com/photos/29188700@N07/3560209420/in/photostream/
* https://folksofdayak.wordpress.com/2013/12/05/siapa-orang-banjar/