Kayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan MusenInvincible (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ign christian
Baris 8:
Ilmu kayu (''wood science'') mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan.
 
Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, [[isolator]], dan mudah dibentuk.
 
== Sejarah ==
Baris 66:
Secara kasar, terdapat berbagai jenis batang yang dalam definisi non-botani (terutama dalam perdagangan) juga disebut dengan kayu. [[Bambu]] secara botani merupakan [[monokotil]] dari suku rumput-rumputan yang memiliki batang dengan kekuatan yang dapat disetarakan dengan kayu. Saat ini bambu banyak digunakan sebagai bahan bangunan, lantai, papan, dan sebagainya di mana sebelumnya didominasi oleh kayu. Batang tumbuhan monokotil lainnya yang juga disebut kayu adalah batang pohon [[palem]]. Batang dari pohon genus ''[[Pandanus]]'', ''[[Dracaena]]'', dan ''[[Cordyline]]'' juga dapat digunakan sebagai pengganti kayu dalam skala kecil.
 
== Manfaat ==
 
=== Bahan bakar ===
{{utama|Kayu bakar}}
Kayu telah lama digunakan sebagai [[bahan bakar]] hingga saat ini, terutama di pedesaan. Kayu keras lebih dipilih sebagai bahan bakar karena mampu terbakar lebih lama dengan [[asap]] yang lebih sedikit. [[Tungku]] pembakaran dengan cerobong asap (''fireplace'') banyak dibangun di rumah di kawasan beriklim sedang yang bertujuan untuk memberikan kehangatan di dalam rumah.<ref>[http://www.epa.gov/woodstoves/index.html Clean Burning Wood Stoves and Fireplaces]</ref>
Baris 73 ⟶ 74:
Selain dibakar secara langsung, kayu dapat dijadikan [[biofuel]] dengan mengolah [[biomassa]] lignoselulosa dengan [[gasifikasi]], [[pirolisis]], dan [[biokimia]] menghasilkan berbagai jenis bahan bakar seperti [[syngas]], [[biometanol]], [[bioetanol]], [[dimetil eter]], dan [[butanol]] tergantung jenis proses yang digunakan.
 
=== Seni ===
[[File:Woodcarvings of cranes.jpg|right|thumb|Seniman dapat menggunakan kayu sebagai bahan pembuatan pahatan]]
Kayu telah lama digunakan sebagai [[media seni]] untuk membuat [[pahatan kayu]]. [[Patung totem]] hasil karya masyarakat pribumi Amerika Utara dibuat dari kayu konifer, biasanya Cedar Merah (''[[Thuja plicata]]'').
Baris 79 ⟶ 80:
Berbagai jenis [[alat musik]], seperti [[biola]] dan [[gitar]] terbuat dari kayu. Jenis kayu yang dipilih disesuaikan dengan nada yang diinginkan.
 
=== Olahraga ===
Berbagai [[peralatan olahraga]] seperti pemukul baseball dan lantai arena [[basket]] terbuat dari kayu. Papan [[ski]], tongkat [[hockey]], [[busur panah]] juga biasanya terbuat dari kayu namun kini telah banyak digantikan oleh bahan [[polimer]] dan [[logam]].
 
=== Kedokteran ===
Pada tahun 2010, para ilmuwan italia mengatakan bahwa kayu dapat digunakan sebagai bahan [[pencangkokkan tulang|pengganti tulang]]. Diperkirakan pada tahun 2015 metode ini dapat diaplikasikan ke manusia.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/8438209.stm|work=BBC News|title=Scientists make bones from wood|date=January 3, 2010}}</ref>
 
=== Bahan ikon penyembahan ===
[[Berkas:SVouet.jpg|thumb|right|180px|Lukisan "''The Crucifixion''" karya [[Simon Vouet|Vouet]], [[1622]], [[Genoa]].]]
 
Berbagai [[agama]], mulai dari penyembahan [[berhala]] ([[paganisme]]) hingga Kristen, mempergunakan kayu sebagai bahan perlambangan bagi sembahan mereka. Paganisme memahat kayu untuk melambangkan berbagai bentuk patung yang menyerupai sembahan mereka. Berdasarkan Perjanjian Baru, Kristus merupakan orang yang mati di kayu salib,<ref>{{Alkitab|Kolose 2:14}}, {{Alkitab|Filipi 2:8}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 13:29}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 10:39}}, {{Alkitab|Galatia 3:13}}, {{Alkitab|Matius 7:21-23}}</ref> sehingga kayu berbentuk salib dijadikan simbol sembahan di agama Kristen. Walau demikian, bahan kayu juga mulai digantikan [[mortar]] ataupun [[logam]].
 
== Lihat pula ==