Yakub (tokoh Al-Qur'an): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
'''Ya'qub''' ({{lang-he-n|יַעֲקֹב}} ''{{transl|he|Yaʿaqob}}'', {{lang-ar|يعقوب}} ''{{IPA|Yaʿqūb}}'') adalah seorang [[nabi]] yang merupakan putra [[Ishaq]] bin [[Ibrahim]]. Ya'qub memiliki seorang saudara kembar bernama [[Esau|Ishau]]. Ya'qub, yang kemudian dinamai '''Israel''' ({{lang-he-n|יִשְׂרָאֵל}} ''{{transl|he|Yiśrāʾēl}}'', [[bahasa Arab]]: اسرائيل {{IPA|''Isrāʾīl''}}), merupakan figur yang dikenal sebagai leluhur "[[Bani Israil|kedua belas suku]]."
 
Nama Ya'qub disebut sebanyak [[Daftar makhluk dan benda yang disebut namanya dalam Al-Qur'an|16 kali]] di Al-Qur'an]].<ref>''A-Z of Prophets in Islam and Judaism'', B. M. Wheeler, ''Jacob''</ref>
 
== Kelahiran ==
Baris 85:
Ya'qub mendirikan kemah di tengah-tengah suku keturunan Kana'an sewaktu tiba di negeri ayahnya. Ia lupa mengenai ikrar perjanjiannya berupa persembahan khusus sebagai bentuk syukur karena selama ini Allah telah mengaruniakan keselamatan untuk dirinya serta telah melindungi dirinya menghadapi berbagai bahaya. Atas sikap ini, Allah memberi beberapa hukuman untuk memperingatkan Ya'qub. Anak perempuan Ya'qub, yakni Dinah, diperkosa oleh seorang pangeran dari suku keturunan Kana'an. Bangsa Kana'an merupakan bangsa penyembah berhala yang menganggap perzinahan sebagai hal kewajaran di tengah-tengah mereka; sehingga suku bangsa Kana'an di wilayah tersebut memperbolehkan perilaku keji berlangsung.
 
Hal ini menimbulkan kebencian dan kemurkaan besar pada kedua saudara Dinah, yakni Simeon dan Lawwy. Simeon menganggap kejadian ini sebagai penistaan terhadap nama baik keturunan Ya'qub. Sementara itu, Allah mengutus Lawwy menjadi Rasul yang diperbekali pedang dan tameng supaya dapat membalas tindakan jahat suku keturunan Kana'an.<ref>[https://archive.org/stream/pdfy-T7Y10PusEVDrsirI/The%20Testament%20Of%20Levi_djvu.txt Testament of Levi] 5:1-7</ref><ref>Surah Al-Hajj: 75-78</ref> Ia memahami bahwa kejadian ini dapat merusak perjanjian Ibrahim terhadap keturunannya supaya tetap diberkati, yakni larangan untuk tidak memiliki hubungan keluarga dengan keturunan Kana'an yang terlaknat. Terlebih lagi, apabila keturunan orang-orang beriman dibiarkan memiliki ikatan keluarga dengan kaum keturunan pezinah yang menyembah berhala, tentu kaum penyembah berhala akan memaksa kebiasaan kafir bangsa [[Paganisme|musyrik]] terhadap orang-orang beriman; yang berakibat merusak kesetiaan keturunan Ibrahim terhadap Allah. Dengan demikian, Lawwy mempertimbangkan Hukum Allah sewaktu menumpas kaum keturunan kafir yang hendak menggabungkan diri dengan keturunan orang-orang beriman.<ref>Surah At-Taubah : 62-70, Muhammad : 35-36</ref><ref>''Sefer Yūḇāl'' 30</ref><ref>Surah Al-Baqarah : 221, Ibrahim: 13-15, Ibrahim: 18-20, Muhammad : 7-15, Al-Imran: 146-151, Ali-Imran : 194-198, An-Nisa : 58-59, An-Nisa : 95-96, Al-Furqan : 67-76, An-Nisa : 74, Yunus : 62-64, Al-Baqarah : 216-218, Al-Anfal : 72-73, Yunus : 37-40, At-Taubah : 111-112</ref> Sekalipun mengemis perkenan atau perjanjian damai kepada golongan beriman, orang-orang yang berzinah maupun orang-orang yang menyembah berhala takkan berhak mendapat bagian dalam warisan Ibrahim. Hal ini pula yang kemudian harus diberlakukan sewaktu [[Bani Israil|Bani Israel]] mengambil alih negeri perjanjian yang sebelumnya dihuni bangsa Kana'an.<ref>Surah An-Nisa : 77, Al-Fath : 20-24, Yunus : 13-14, Ali-Imran : 56, Al-Hajj : 43-48, Al-Anbiya : 7-19, Al-Ahzab : 22-27, Al-Anfal : 72-73</ref>
 
Tatkala Simeon telah dipenuhi dendam, ia berniat membantai seluruh laki-laki suku Kana'an yang memandang rendah keturunan Ya'qub, akibat kaum itu telah membiarkan dan mengizinkan adanya perzinahan terjadi di tengah-tengah mereka. Lawwy berniat menumpas seluruh laki-laki suku Kana'an sebagai Hukuman Murka Allah, maupun sebagai peringatan supaya tidak ada dari keturunan Ya'qub yang terbujuk mengawini keturunan Kana'an yang terlaknat, dengan harapan kelak tiada kaum keturunan ayahnya yang turut mendapat kesengsaraan dengan bangsa keturunan Kana'an; yakni bangsa yang membiarkan perbuatan dosa terjadi di tengah-tengah mereka akibat mengabaikan perintah-perintah Allah. Simeon dan Lawwy bersumpah kepada Allah untuk membalas perbuatan keji ini.<ref>''[http://www.succatyeshua.nl/upload/files/The%20book%20of%20Jasher.pdf Sefer Hayashar]'' 34:23 </ref> Maka mereka berangkat sambil membawa pedang lalu tanpa belas kasihan membunuh suku keturunan Kana'an di seisi wilayah tersebut, oleh karena suku ini telah melakukan perkara keji menyembah berhala serta tidak menentang dosa pencemaran terhadap adik mereka, bahkan suku ini mengizinkan perkara zinah yang dibenci Allah.<ref>Surah An-Nur : 3, Muhammad : 7-15, At-Taubah : 71-72, Al-Isra : 32</ref> Lawwy membunuh [[Sikhem|Sikhim]] yakni pangeran dari suku keturunan Kana'an, sementara Simeon membunuh Hamor,<ref>[http://www.earlychristianwritings.com/text/patriarchs-charles.html THE TESTAMENTS OF THE TWELVE PATRIARCHS]</ref> raja suku tersebut. Seluruh anak lelaki hingga seluruh pria di suku tersebut mati dibantai Simeon dan Lawwy;<ref>''Sefer Yūḇāl'' 30: 4</ref> kemudian merekakeduanya menyelamatkan Dinah dari wilayah suku pezinah ini.<ref>''Sefer Yūḇāl'' 30: 24</ref>
 
Sewaktu Simeon dan Lawwy pulang, Ya'qub memarahi kedua putranya yang telah bertindak gegabah tanpa terlebih dahulu meminta pertimbangan dari sang ayah, lantaran suku tersebut telah melakukan perjanjian ritual sunat. Walau demikian, Simeon membela diri bahwa keduanya tidak bisa membiarkan perlakuan keji suku Kana'an yang mempersamakan adik mereka sebagai pezinah;<ref>Surah An-Nur : 23-26 </ref> juga sebagai peringatan bagi siapapun yang nekat menimpakan kejahatan terhadap keluarga Israel, maka orang itu dan siapapun yang menyetujui kejahatan tersebut akan menghadapi Kemurkaan Allah melalui tangan keduanya,<ref>Testament of Levi 6:8-7:3</ref><ref>Surah At-Taubah : 14, Al-Baqarah : 253, An-Nisa : 91, Al-Anfal : 17-18, Ar-Rum: 5, Al-Ahzab : 22-27, Al-Mu'minun : 51, An-Nisa : 76, An-Nisa : 135, Al-Anfal : 73</ref><ref>Surah Al-Buruj : 10-11, Al-Mujadilah : 22</ref> Sementara itu Lawwy memperingatkan sang ayah tentang Perjanjian Allah terhadap suku Kana'an, walau ia juga merasa bersalah sebab tidak menghormati kedudukan ayahnya;<ref>[https://archive.org/stream/pdfy-T7Y10PusEVDrsirI/The%20Testament%20Of%20Levi_djvu.txt Testament of Levi]</ref> kemudian ia memutuskan bertekun dalam ibadah serta pertobatan untuk menghapus dosa ini.<ref>Surah Al-Maidah : 39-40, Al-Furqan : 70-76, An-Nisa :17</ref> Sejak saat ini, Lawwy tidak lagi akrab dengan Simeon.