Revolusi Hijau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Referensi: clean up, removed: {{Link GA|ja}}
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
== Revolusi hijau di Indonesia ==
 
Gerakan Revolusi Hijau yang dijalankan di negara – negara berkembang dan Indonesia dijalankan sejak rezim [[Orde Baru]] berkuasa. Gerakan Revolusi Hijau sebagaimana telah umum diketahui di Indonesia tidak mampu untuk menghantarkan Indonesia menjadi sebuah negara yang berswasembada pangan secara tetap, tetapi hanya mampu dalam waktu lima tahun, yakni antara tahun [[1984]] – [[1989]]. Disamping itu, Revolusi Hijau juga telah menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi dan sosial pedesaan karena ternyata Revolusi Hijau hanyalah menguntungkan petani yang memiliki tanah lebih dari setengah hektare, dan petani kaya di pedesaan, serta penyelenggara negara di tingkat pedesaan. Sebab sebelum Revolusi Hijau dilaksanakan, keadaan penguasaan dan pemilikan tanah di Indonesia sudah timpang, akibat dari gagalnya pelaksanaan Pembaruan Agraria yang telah mulai dilaksanakan pada tahun 1960 sampai dengan tahun 1965.<ref>[http://army-as.web.id/2010/11/makalah-revolusi-hijau/ Makalah Revolusi Hijau]</ref>
 
Revolusi hijau mendasarkan diri pada empat pilar penting<ref>Sisworo W.H. [http://www.drn.go.id/index.php?option=isi&task=view&id=92&Itemid=2 Membangun Kembali Swa Sembada Beras]. Makalah yang disampaikan dalam ? tanggal 26 April 2007.</ref>: penyediaan air melalui sistem [[irigasi]], pemakaian [[pupuk kimia]] secara optimal, penerapan [[pestisida]] sesuai dengan tingkat serangan organisme pengganggu, dan penggunaan [[kultivar|varietas]] unggul sebagai bahan tanam berkualitas. Melalui penerapan teknologi non-tradisional ini, terjadi peningkatan hasil tanaman pangan berlipat ganda dan memungkinkan penanaman tiga kali dalam setahun untuk padi pada tempat-tempat tertentu, suatu hal yang sebelumnya tidak mungkin terjadi.
Baris 14:
 
;Permasalahan dan dampak negatif
# Penurunan produksi [[protein]], dikarenakan pengembangan serealia (sebagai sumber karbohidrat) tidak diimbangi pengembangan pangan sumber protein dan lahan peternakan diubah menjadi sawah.
# Penurunan keanekaragaman hayati.
# Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan tanaman pada [[pupuk]].
# Penggunaan pestisida menyebabkan munculnya [[hama]] strain baru yang resisten<ref>[http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0146 Bio 3-6a.htm. Biologi]</ref>.
 
== Lihat pula ==
Baris 25:
 
{{reflist}}
{{pertanian-stub}}
 
[[Kategori:Pembangunan]]
[[Kategori:Sejarah pertanian]]
 
 
{{pertanian-stub}}