DDT: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 61:
'''DDT''' (dichlorodiphenyltrichloroethane) merupakan senyawa yang digunakan untuk mengendalikan populasi serangga umumnya pada [[iklim]] panas.<ref name="a">{{en}} Peters M. ''A-Z Family Medical''. British Medical Association.</ref> Bagaimanapun beberapa serangga mengembangkan sifat resistensi terhadap DDT dan dapat diwariskan pada keturunannya.<ref name="a"/>
== Sejarah ==
Ahli Kimia [[Swiss]] [[Paul Hermann Müller]] dalam [[1948]] mendapatkan penghargaan [[nobel]] atas penemuan DDT yang ampuh melawan serangga.<ref name="c">{{en}} Nobelprize.org. 1979. The nobel prize in physiology or medicine 1948 [terhubung berkala]. http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1948/ [29 Mei 2014]</ref>
== Dampak ==
Dampak yang pertama kali dirasakan pada tahun [[1950]] adalah penurunan [[populasi]] burung [[pelikan]], [[elang tiram]], dan [[elang]], burung-burung tersebut merupakan puncak dari [[jaring makanan]].<ref name="b"/> Setelah diteliti, ternyata DDT dapat menurunkan jumlah [[kalsium]] pada cangkang telur.<ref name="b"/> Ketika burung tersebut mengerami telur, telur tersebut pecah karena tidak mampu menahan bobot inang.<ref name="b"/> Sehingga pada tahun 1971, DDT dilarang dari Amerika Serikat.<ref name="b"/>
== Penggunaan saat ini ==
Hingga saat ini DDT masih digunakan untuk mengendalikan nyamuk yang menyebarkan [[malaria]] dan penyakit lainnya, tetapi jumlahnya sudah semakin berkurang dengan adanya alternatif seperti penggunaan kawat nyamuk.<ref name="b"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
|