Puri Anom Tabanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Panji astika (bicara | kontrib)
Panji astika (bicara | kontrib)
Baris 2:
 
== Sejarah dan latar belakang ==
[[Berkas:ukiran tembokBencingah.jpg|thumbkiri|200pxjmpl|left364x364px|UkiranBencingah Puri Anom Tabanan tembok2015]]
[[Berkas:Apit Surang Puri Anom Tabanan 1906 (2).jpg|kiri|jmpl|363x363px|Bencingah Puri Anom Tabanan tahun 1906]]
[[Berkas:Saren tengah.jpg|thumb|200px|left|Saren Tandekan]]
Sejarah Puri Anom Tabanan, tidak terlepas dari ekspansi Kerajaan Majapahit ke Bali pada masa pemerintahan Ratu Tribhuwana Tunggadewi dengan patihnya yang terkenal yaitu Maha Patih [[Gajah Mada]]. Patih Gajah Mada beserta bangsawan - bangsawan  kerajaan Majapahit yakni Arya Dhamar atau juga dikenal sebagai Adityawarman (Raja Swarna Dwipa Sumatra) beserta putra putra beliau dan  Arya lainnya menyerang Bali yang pada saat itu dikuasai oleh seorang Raja yang bergelar Bhatara Sri Astasura Ratna Bumi Banten.
 
Sejarah Puri Anom Tabanan, tidak terlepas dari ekspansi Kerajaan Majapahit ke Bali pada masa pemerintahan Ratu Tribhuwana Tunggadewi dengan patihnya yang terkenal yaitu Maha Patih Gajah Mada. Patih Gajah Mada beserta bangsawan - bangsawan  kerajaan Majapahit yakni Arya Dhamar atau juga dikenal sebagai Adityawarman (Raja Swarna Dwipa Sumatra) beserta putra putra beliau dan  Arya lainnya menyerang Bali yang pada saat itu dikuasai oleh seorang Raja yang bergelar Bhatara Sri Astasura Ratna Bumi Banten.
 
Setelah Bali dapat ditaklukan, Gajah mada kembali ke Majapahit, sementara Arya Dhamar atau Adityawarman kembali ke daerah kekuasaannya di Sumatra. Putra putra Adityawarman beserta para pembesar lainnya langsung ditempatkan di masing-masing daerah sebagai penguasa, yakni:
 
 
# [[Arya Kenceng]], salah satu putra Sang [[Adityawarman]] membangun istana di Pucangan Buahan (Tabanan) dengan diberikan rakyat sebanyak 40.000 orang. Sehingga dapat dipastikan berdirinya Kerajaan Tabanan adalah pada tahun 1343 Masehi atau tahun Caka 1265. para arya lainnya seperti
# [[Arya Kutawaringin]] berkuasa di [[Gelgel, Klungkung, Klungkung|Gelgel]] dan diberikan rakyat sebanyak 5.000 orang