Hassan Wirajuda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 57:
Di dalam negeri, Hassan Wirajuda menjadi pemrakarsa [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia]] atau Komnas HAM (1989)<ref name="Tempo"/><ref name="Tufts"/><ref name="ANU">{{cite web |url=https://crawford.anu.edu.au/news-events/events/1342/indonesian-diplomacy-and-promotion-democracy-southeast-asia-and-beyond |title=Indonesian diplomacy and the promotion of democracy in Southeast Asia and beyond |website=Australian National University |location=Canberra |language=bahasa Inggris |accessdate=11-07-2016}}</ref> dan menjadi penasihat ahli di dalamnya selama periode 1993-1997.<ref name="Tempo"/><ref name="Tufts"/>
Perubahan-perubahan besar yang dilakukan oleh Hassan Wirajuda selama menjadi Menteri Luar Negeri antara lain reformasi struktur Departemen Luar Negeri yang sebelumnya berdasarkan pendekatan fungsional (politik, ekonomi, dan budaya) menjadi pendekatan kewilayahan (dibagi per kawasan); menghidupkan kembali posisi Juru Bicara Departemen Luar Negeri pada akhir 2001; membentuk Direktorat Diplomasi Publik untuk mendekatkan departemennya dengan berbagai elemen masyarakat; membentuk Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia untuk melindungi WNI di luar negeri dan menjelaskan kepada masyarakat internasional mengenai penegakan HAM di dalam negeri; menghadirkan kembali posisi Wakil Menteri Luar Negeri; meningkatkan diplomat perempuan; membangun citra Indonesia sebagai kekuatan demokrasi; dan memulihkan kembali pengaruh Indonesia di ASEAN.<ref>{{cite news| url=http://dunia.news.viva.co.id/news/read/98969-warisan-besar-menlu-hassan-wirajuda |title=Warisan Besar Menlu Hassan Wirajuda |last=Kawilarang |first=Renne R.A. |date=22-10-2009 |website=[[VIVA.co.id]] |accessdate=11-07-2016}}</ref>
|