Herman Sarens Soediro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40:
|religion =
}}
'''[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Haji Herman Sarens Soediro''' ({{lahirmati|[[Pandeglang]], [[Jawa Barat]]|24|5|1930|[[Jakarta]]|11|7|2010}}) adalah [[purnawirawan]], [[diplomat]], [[pengusaha]], tokoh olahraga [[menembak]] dan [[berkuda]], serta [[promotor]] [[tinju]]. Ia adalah anak dari Sersan Mayor Raden Soediro Wirio Soehardjo, Kepala Perlengkapan Batalyon IV, Resimen XI, Divisi II Siliwangi yang gugur di tangan tentara Belanda pada 19 Desember 1947. Saat itu Serma Soediro adalah komandan Herman Sarens. Hermans Sarens Sudiro menikah dengan Tinawati pada [[21 Agustus]] [[1958]] dan [[Teresa Bleszynski]].<ref>[http://metro.news.viva.co.id/news/read/122170-mengenal-jenderal-herman-sarens-soediro "Mengenal Jenderal Herman Sarens Soediro"]</ref>
 
Nama Herman Sarens Soediro menjadi sangat populer saat ia menjadi promotor tinju, menggantikan [[Boy Bolang]] yang mengalami kesulitan finansial saat menjelang pertandingan akbar [[Saoul Mamby]] v. [[Thomas Americo]] untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter ringan versi [[WBC]] pada tahun [[1981]].<ref>[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/01/19/101496-herman-sarens-sebarkan-surat-pernyataan-para-jenderal "Herman Sarens Sebarkan Surat Pernyataan Para Jenderal"]</ref><ref>[http://www.kompasiana.com/hawa/brigjen-herman-pahlawan-yang-dikriminalkan_54ff5b79a333119e4c50fd97 "Brigjen Herman, Pahlawan yang Dikriminalkan"]</ref>