Mohammad Kautsar Hikmat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: nafas → napas using AWB
Baris 32:
Ayah Uki adalah seorang pekerja keras yang latar belakang keluarganya kurang mampu dan telah menjadi piatu sejak SMP. Ia masuk [[Institut Teknologi Bandung]] dengan beasiswa, dan sampai harus berjualan rokok untuk membiayai kuliahnya di ITB. Beasiswa menjadi sahabat bagi ayah Uki, karena ia meraih S2 dan S3 dengan beasiswa.
 
Prinsip mengenai pentingnya pendidikan membuat ayahnya mengarahkan Uki untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Teknik Sipil agar senafassenapas dengan latar belakang pendidikan ayahnya. Hal ini dikarenakan kedua kakaknya tidak ada yang melanjutkan di bidang eksakta.
 
Tanpa disadari kedua orangtuanya, dalam diri Uki mengalir darah seni yang kuat. Dorongan terhadap musik sudah terasa dalam diri Uki sejak SMP. Uki mempelajari gitar secara otodidak. Pada ulang tahunnya yang ke - 15, Uki menerima sebuah gitar sebagai hadiah ulang tahunnya. Ayahnya-lah yang mengenalkan Uki pada akor-akor dasar.
Baris 67:
 
{{Noah}}
{{indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1981|Hikmat, Mohammad]]
Baris 75 ⟶ 74:
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Musisi Sunda]]
 
 
{{indo-bio-stub}}