Kaca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Kaca''' berasal dari bahan yang bersifat cair namun memiliki kepadatan tinggi, dan [[struktur]] [[amorf]].<ref name="ensikloindo">{{cite book | last = Shadily | first = Hassan | title = Ensiklopedi Indonesia Volume 3 | publisher = Ichtiar Baru-Van Hoeve | date = 1984 | pages = 1614}}</ref> [[Atom]]-atom di dalamnya tidak membentuk suatu jalinan yang beraturan, seperti [[kristal]], atau biasa disebut [[gelas]].<ref name="ensikloindo"/> Kaca kebanyakan dibuat dari [[silika]] (SiO<sub>2</sub>), campuran batu pasir dengan [[fluks]] yang menghasilkan kekentalan dan tilik leleh yang tidak terlalu tinggi, untuk kemudian dicampur lagi dengan bahan [[stabilisator]] supaya kuat.<ref name="ensikloindo"/>
 
Kaca [[jendela]], [[lampu]], dan [[botol]], tergolong sebagai kaca [[sodalime]] yang terbuat dari [[silika]] (SiO<sub>2</sub>), [[fluks]] [[soda]], (Na<sub>2</sub>O) dan [[stabilisator]] [[lime]] atau [[tanah liat]] [[kapur]] ([[CaO]]) dengan [[magnesia]] [[MgO]] yang sedikit dicampur dengan [[alumina]] (Al<sub>2</sub>O<sub>2</sub>).<ref name="ensikloindo"/> Jenis kaca yang tahan panas adalah kaca [[borosilikat]].<ref name="ensikloindo"/> Kaca ini terbuat dari [[silika]], [[boron oksida]] (B<sub>2</sub>O<sub>3</sub>), [[alumina]] dan [[soda]] mempunyai titik leleh yang tinggi dan tidak mudah pecah jika dipanaskan.<ref name="ensikloindo"/> Penyebabnya adalah [[koefisien]] muatnya amat kecil.<ref name="ensikloindo"/> Kaca seperti ini biasa disebut [[pireks]].<ref name="ensikloindo"/> Kaca [[silika]] yang dileburkan atau [[kuarsa]] yang melebur sendiri, dan 99,9% [[silika]] mempunyai titik leleh sebesar 1.580&nbsp;°C, koefisien muat yang rendah, tembus [[radiasi]] ultraungu dan [[inframerah]].<ref name="ensikloindo"/>
 
Warna hijau pada kaca berfungsi untuk menunjukkan adanya [[ionfero]].<ref name="ensikloindo"/> Warna ini dapat dihilangkan dengan menambahkan [[natrium nitrat]] atau [[mangaan dioksida]] pada tahap pembuatan.<ref name="ensikloindo"/> Untuk membuat kaca berwarna biru kita dapat menggunakan [[kobalt]] oksida, ungu dengan [[mangaan oksida]], juga merah emas atau selen, kuning dengan [[uranium]] oksida atau petak, cokelat dengan [[ionfero]], hitam dengan [[iridium]] oksida atau campuran yang oksida lain ([[kobalt]], [[besi]] [[nikel]] dan [[mangaan]]).<ref name="ensikloindo"/> Kaca susu diciptakan dari salah satu atau hasil campuran dari [[kalsium]] [[fluorida]], [[arsen trioksida]], [[aluminium]] oksida, [[seng]] oksida, dan [[kalsium]] fosfat.<ref name="ensikloindo"/> Kaca aman adalah kaca yang tahan terhadap benturan.<ref name="ensikloindo"/> Kaca ini terbuat dari dua lapis kaca yang direkatkan satu sama lainnya menggunakan lapisan tipis dari [[seluosa asetat]] atau bahan [[plastik]] lainnya.<ref name="ensikloindo"/>
 
== Pemakaian kaca di kehidupan sehari-hari ==
=== Kaca las ===
[[Berkas:GMAW.welding.af.ncs.jpg|thumb|right|Pengelas memakai kaca las]]
Kaca ini berfungsi untuk melindungi area wajah ketika seseorang sedang mengelas.<ref name="ensikloindo"/> Terutama pada kegiatan pengelasan [[listrik]].<ref name="ensikloindo"/> Secara keseluruhan kacanya berwarna gelap, karena kaca ini harus dapat meng[[absorbsi]] semua sinar [[inframerah]], [[ultraungu]], sebagian besar sinar lainnya yang dapat menyebabkan penyilauan.<ref name="ensikloindo"/> Dalam melindungi kaca gelap dari percikan [[api]] [[las]], terdapat kaca pelindung yang bening yang dipasang di bagian luar kaca.<ref name="ensikloindo"/> Untuk las [[listrik]], alat ini menjadi bagian dari [[topeng las]] atau [[helm las]].<ref name="ensikloindo"/>
 
=== Kaca mata ===
Adalah alat optik yang dikenakan pada area depan mata, yang berfungsi sebagai lensa dan membantu perbaikan pada kelainan-kelainan [[refraksi mata]].<ref name="ensikloindo"/> Kelainan tersebut terjadi karena daya pembiasan mata yang kurang, dengan bola mata yang lebih pendek, atau pembiasan mata yang terlalu kuat, dengan bola mata yang lebih panjang.<ref name="ensikloindo"/> Kaca mata dapat dibedakan dari beberapa jenisnya, yaitu kaca mata dengan lensa [[cembung]] ([[positif]] untuk penderita rabun dekat ([[hipermetropi]]), kaca mata dengan [[lensa]] [[cekung]] ([[negatif]]) untuk penderita rabun jauh ([[miopi]]).<ref name="ensikloindo"/> Pengguna kaca mata yang berusia di atas 10 tahun, memerlukan kaca mata [[bifokus]].<ref name="ensikloindo"/> Kaca mata [[bifokus]] ialah kaca mata berlensa ganda, dengan lensa atas untuk melihat jauh, dan lensa bawah untuk melihat dekat.<ref name="ensikloindo"/>
 
=== Peralatan optik ===
Kaca secara meluas banyak dipakai karena komposisinya yang bersifat transparan dan dapat ditembus cahaya.<ref name="Fund">{{cite book | last = W. Barsoum | first = Michel | title = Fundamental of ceramics (2 ed.) | publisher = Bristol-IOP. | date = 2003 | ISBN = 0-7503-0902-4.}}</ref> Sifat dari polikristalin secara bertentangan tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan cahaya. Kristal secara terpisah mungkin transparan, tetapi butiran-butiran pembatas dari kristal tersebut mampu merefleksikan atau memencarkan cahaya dan menghasilkan refleksi yang menyebar. Kaca tidak mengandung bagian internal yang berasosiasi dengan butiran pembatas pada polikristal dan tidak mampu memencarkan cahaya sebagaimana polikrisalin. Permukaan kaca seringkali lembut karena semenjak tahap pembentukannya, molekul dari cairan yang didinginkan tidak dipaksa untuk membuang kristal dengan kondisi geometris yang kasar dan dapat mengikuti tekanan permukaan, yang menyebabkan permukaannya secara mikroskopis lembut. Bahan-bahan ini, yang membuat kebeningan kaca dapat bertahan meskipun beberapa bagian dari kaca dapat menyerap cahaya.<ref name="O">{{cite book|title=Optical properties of glass|publisher=American Ceramic Society|location=Westerville, OH|isbn=0-944904-35-1|editor1=Donald R. Uhlmann |editor2=Norbert J. Kreidl |year=1991}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Fisika-stub}}
 
[[Kategori:Bahan kemasan]]
[[Kategori:Bahan patung]]
[[Kategori:Kaca]]
 
 
{{Fisika-stub}}