Jaka Sembung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
| sortkey =
}}
'''Jaka Sembung''' adalah karakter utama dalam serial [[cerita silat]] yang diciptakan oleh [[komikus]] [[Djair Warni]] pada tahun [[1960-an]]. Karakter ini pertama kali muncul pada tahun [[1968]] dalam komik ''Bajing Ireng'' yang diterbitkan oleh penerbit [[Maranatha (penerbit)|Maranatha]]. Komik ini adalah salah satu komik silat pertama karya komikus Indonesia yang telah memopulerkan cerita silat khas nusantara. Komik ini begitu populer sehingga diadaptasi secara lepas menjadi sebuah [[film layar lebar]] bergenre [[film aksi laga]] pada tahun [[1981]] dengan judul "''[[Jaka Sembung Sang Penakluk]]''" yang dibintangi oleh aktor laga [[Barry Prima]]. Film ini akhirnya menuai sukses besar sehingga dilanjutkan oleh beberapa sekuel dan melambungkan nama Barry Prima.
 
== Sinopsis ==
Alkisah, '''Parmin''' adalah seorang pendekar [[silat]] asal [[Kandanghaur, Indramayu|Kandanghaur]] yang berjuang melawan kolonialisme di era [[VOC]], [[abad ke-17]]. Karena berguru dengan [[perguruan silat]] di Gunung Sembung, dia dikenal dengan nama julukannya, "'''Jaka Sembung'''". Bersama kekasihnya, Roijah atau si "Bajing Ireng" dan juga pendekar-pendekar silat rekan seperjuangannya dari segala penjuru [[Nusantara]], bahkan dari benua [[Australia]], Jaka Sembung berjuang bersama-sama saling bahu membahu dalam melawan pasukan VOC.
 
== Daftar serial ==
# "''Bajing Ireng''", 63 halaman, Maranatha, Januari 1968,
# "''Si Gila dari Muara Bondet''", 64 halaman, Maranatha, Maret 1968,
# "''Bergola Ijo''", 66 halaman, Maranatha, 1968
# "''Gembong Wungu''", 130 halaman, PT Bintang Kejora, 1968
# "''Air Mata Kasih Tertumpah di Kandang Haur''", 1968
# "''Si Cakar Rajawali''", 63 halaman, UP Aries, Agustus 1968
# "''Pendekar Gunung Sembung''", 574 halaman, PT Bintang Kejora,1969
# "''Leonard Van Eisen''", 133 halaman, PT Bintang Kejora, 1969
# "''Badai Laut Arafuru''", 252 halaman, 1972
# "''Papua''", 372 halaman, UP Rosita, 1972
# "''Iblis Pulau Aru''", 372 halaman, 1972
# "''Wori Pendekar Bumerang''", 620 halaman,UP Rosita, 1973
# "''Singa Halmahera''", 558 halaman, UP Rosita, 1973
# "''Kinong''", 558 halaman, UP Rosita, 1973
# "''Dia Bajing Ireng''", 744 halaman, UP Rosita, 1973
# "''Dia Bangkit dari Kubur''", 496 halaman, UP Rosita, 1974
# "''Kabut Ciremai''", 629 halaman, UP Rosita, 1975
# "''Empat Pendekar Ciremai''", 528 halaman, UP Rosita, 1975
# "''Asiong''", 720 halaman, UP Rosita, 1976
# "''Kiamat di Kandang Haur''", 720 halaman, UP Rosita, 1977
# "''Wali Kesepuluh''", 720 halaman, UP Rosita, 1977
# "''Jaka Sembung Sang Penakluk Ratu Pantai Selatan''", 479 halaman, UP Rosita, 1987
# "''Banjir Darah di Pantai Selatan''", 383 halaman, UP Rosita, 1988
# "''Tahta Para Bangsawan''"
# "''Jaka Sembung vs [[Si Buta dari Gua Hantu]]''", 109 halaman, Pluz+, 2010
 
== Adaptasi di media lain ==
Karakter Jaka Sembung telah diadaptasi secara lepas ke dalam media layar lebar, antara lain:
# "''[[Jaka Sembung Sang Penakluk]]''", 1981
# "''[[Si Buta Lawan Jaka Sembung]]''", 1983
# "''[[Bajing Ireng dan Jaka Sembung]]''", 1985
# "''[[Jaka Sembung dan Dewi Samudra]]''", 1990
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://henrykomik.com/wp/2011/04/epos-komik-itu-bernama-jaka-sembung/ Ulasan tentang Jaka Sembung di situs web Henry Komik]
 
{{komik-stub}}
{{Komik Indonesia}}
 
[[Kategori:Pahlawan super Indonesia]]
[[Kategori:Pahlawan super]]