Io (satelit): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pengamatan selanjutnya: minor cosmetic change
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 48:
Dengan lebih dari 400 [[gunung berapi]] aktif, secara geologis Io merupakan objek yang paling aktif di Tata Surya.<ref name="book">{{cite book|title=Encyclopedia of the Solar System|chapter=Io: The Volcanic Moon|author=Rosaly MC Lopes|publisher=Academic Press|year=2006|editor=Lucy-Ann McFadden, Paul R. Weissman, Torrence V. Johnson|pages=419–431|isbn=978-0-12-088589-3 }}</ref><ref name="Lopes2004">{{cite journal |title=Lava lakes on Io: Observations of Io’s volcanic activity from Galileo NIMS during the 2001 fly-bys |journal=Icarus |last=Lopes |first=R. M. C. |author2=''et al.'' |pages=140–174 |volume=169 |issue= 1|year=2004 |doi=10.1016/j.icarus.2003.11.013 |bibcode=2004Icar..169..140L }}</ref> Aktivitas geologis yang ekstrem ini disebabkan oleh pemanasan pasang surut dari friksi yang dihasilkan di bagian dalam Io ketika mengalami penarikan oleh Yupiter dan satelit-satelit Galileo lainnya—[[Europa (satelit)|Europa]], [[Ganymede (satelit)|Ganymede]], dan [[Callisto (satelit)|Callisto]]. Beberapa gunung berapi menghasilkan [[sulfur]] dan [[sulfur dioksida]] yang dapat mencapai ketinggian {{convert|500|km|mi|sigfig=1|abbr=on}} di atas permukaan. Di permukaan Io juga terdapat 100 gunung yang terangkat akibat kompresi di dasar kerak [[silikat]] Io. Beberapa gunung di Io bahkan lebih tinggi dari [[Gunung Everest]].<ref name="Schenk2001">{{cite journal |last=Schenk |first=P. |author2=''et al.'' |year=2001 |title=The Mountains of Io: Global and Geological Perspectives from ''Voyager'' and ''Galileo'' |journal=Journal of Geophysical Research |volume=106 |issue=E12 |pages=33201–33222 |doi=10.1029/2000JE001408 |bibcode=2001JGR...10633201S }}</ref> Tidak seperti satelit lain di Tata Surya yang umumnya terbuat dari es air, Io terdiri dari batu silikat yang mengelilingi inti besi cair atau besi sulfida. Sebagian besar permukaan Io merupakan dataran luas yang dilapisi oleh sulfur dan sulfur dioksida beku.
 
Vulkanisme Io menghasilkan kenampakan-kenampakan yang unik. ''Plume'' vulkanik dan aliran lava mengubah permukaan dan menyelimutinya dengan [[alotrop]] dan senyawa sulfur yang berwarna kuning, merah, putih, hitam, dan hijau. Aliran lava yang panjangnya dapat mencapai {{convert|500|km|mi|sigfig=1|abbr=on}} juga dapat ditemui di permukaan. Material-material yang dihasilkan oleh vulkanisme ini meliputi atmosfer Io yang tipis dan tidak lengkap, serta [[magnetosfer Yupiter]]. Pecahan (''ejecta'') vulkanik Io menghasilkan [[torus gas|torus plasma]] yang besar di sekeliling Yupiter.
 
Io berperan penting dalam perkembangan astronomi pada abad ke-17 dan ke-18. Satelit ini ditemukan pada tahun 1610 oleh [[Galileo Galilei]] bersama dengan satelit-satelit Galileo lainnya. Penemuan ini mendorong penggunaan [[Heliosentris|model heliosentris]] [[Kopernikus]] , perkembangan hukum pergerakan planet [[Johannes Kepler|Kepler]], dan [[penentuan kecepatan cahaya oleh Rømer|pengukuran kecepatan cahaya untuk pertama kalinya]]. Dari Bumi, Io tampak seperti setitik cahaya hingga akhir abad ke-19 dan abad ke-20, ketika perkembangan teknologi memungkinkan manusia melihat kenampakan-kenampakan permukaannya, seperti wilayah kutub yang berwarna merah tua dan khatulistiwa yang cerah. Pada tahun 1979, dua wahana''[[program Voyager|Voyager]]'' menemukan bahwa Io adalah satelit yang aktif secara geologis, dengan beberapa kenampakan vulkanik, pegunungan besar, dan permukaan yang muda dan tidak menunjukkan bekas tubrukan. Wahana ''[[Galileo (wahana)|Galileo]]'' melakukan beberapa terbang lintas pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, sehingga berhasil memperoleh data mengenai struktur dalam dan komposisi permukaan Io. Wahana ini juga berhasil menyibak hubungan antara Io dengan magnetosfer Yupiter dan keberadaan sabuk radiasi yang berpusat di orbit Io. Io memperoleh sekitar 3.600 [[Röntgen equivalent man|rem]] (36 [[sievert|Sv]]) radiasi per hari.<ref>{{cite web |url=http://zimmer.csufresno.edu/~fringwal/w08a.jup.txt |title=2000 February 29, SPS 1020 (Introduction to Space Sciences) |work=CSUFresno.edu |date=29 February 2000 }}</ref>
Baris 54:
Pengamatan lebih lanjut telah dilakukan melalui wahana [[Cassini–Huygens]] pada tahun 2000, wahana [[New Horizons]] pada tahun 2007, serta teleskop di [[Bumi]] dan [[Teleskop Angkasa Hubble]].
 
== Tata nama ==
{{See also|Daftar wilayah di Io|Daftar kenampakan vulkanik di Io|Daftar gunung di Io}}
[[Berkas:Io Earth Moon Comparison.png|thumb|left|Perbandingan ukuran Io (kiri bawah) dengan [[Bulan]] (kiri atas) dan Bumi.]]
Baris 61:
Kenampakan di Io dinamai berdasarkan tokoh-tokoh dan tempat-tempat dalam mitologi Io, serta dewa-dewi api, gunung berapi, Matahari, dan petir dari berbagai mitologi, ditambah tokoh-tokoh dan tempat-tempat dari ''[[Divine Comedy|Inferno]]'' karya [[Dante Alighieri|Dante]]: namna-nama yang tepat untuk permukaan Io yang vulkanik.<ref name="NameCategories">{{cite web |url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/append6.html |title=Categories for Naming Features on Planets and Satellites |publisher=U.S. Geological Survey |first=Jennifer |last=Blue |date= |accessdate=12 September 2013 }}</ref> Semenjak permukaan Io telah dilihat secara dekat untuk pertama kalinya oleh [[Voyager 1]], [[International Astronomical Union]] telah menyetujui 225 nama gunung berapi, gunung, dataran tinggi, dan kenampakan [[albedo]] besar di Io. Kategori-kategori untuk berbagai kenampakan permukaan di Io yang telah disetujui adalah ''patera'' ("mangkuk"; depresi vulkanik), ''[[fluctus]]'' ("aliran"; aliran lava), ''[[vallis]]'' ("lembah"; saluran lava), dan pusat letusan yang aktif (tempat adanya ''plume'' vulkanik yang merupakan tanda terjadinya aktivitas vulkanik di gunung berapi tertentu). Gunung, dataran tinggi, dataran berlapis, dan gunung berapi perisai masing-masing dijuluki ''mons'', ''mensa'' ("meja"), ''planum'', dan ''[[tholus]]'' ("rotunda").<ref name="NameCategories"/> Named, bright albedo regions use the term ''regio''. Contoh kenampakan yang sudah dinamai adalah [[Prometheus (gunung berapi)|Prometheus]], Pan Mensa, [[Tvashtar Paterae]], dan Tsũi Goab Fluctus.<ref name="Featurenames">{{cite web |url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/jsp/FeatureTypes2.jsp?system=Jupiter&body=Io&systemID=5&bodyID=7&sort=AName&show=Fname&show=Lat&show=Long&show=Diam&show=Stat&show=Orig |title=Io Nomenclature Table of Contents |publisher=U.S. Geological Survey |first=Jennifer |last=Blue |date=14 June 2007 |archiveurl=http://web.archive.org/web/20070629200803/http://planetarynames.wr.usgs.gov/jsp/FeatureTypes2.jsp?system=Jupiter&body=Io&systemID=5&bodyID=7&sort=AName&show=Fname&show=Lat&show=Long&show=Diam&show=Stat&show=Orig |archivedate=29 June 2007 }}</ref>
 
== Sejarah pengamatan ==
{{Main|Penjelajahan Io}}
[[Berkas:Galileo.arp.300pix.jpg|thumb|upright|left|[[Galileo Galilei]], penemu Io]]
Baris 74:
</ref>
 
=== ''Pioneer'' ===
Wahana pertama yang melewati Io adalah ''[[Pioneer 10]]'' pada tanggal 3 Desember 1973 dan ''[[Pioneer 11|11]]'' pada tanggal 2 Desember 1974.<ref name="PioneerChap5">{{cite web |url=http://history.nasa.gov/SP-349/ch5.htm |title=First into the Outer Solar System |accessdate=5 June 2007 |last=Fimmel |first=R. O. |author2=''et al.'' |year=1977 |work=Pioneer Odyssey |publisher=NASA }}</ref> Pelacakan melalui radio berhasil mengumpulkan perkiraan massa Io, yang (ditambah dengan perkiraan terbaik yang ada mengenai ukuran Io) menunjukkan bahwa Io memiliki kepadatan terbesar di antara empat satelit Galileo lainnya, dan terdiri dari batu silikat daripada es air.<ref name="Anderson1974">{{cite journal |last=Anderson |first=J. D. |author2=''et al.'' |title=Gravitational parameters of the Jupiter system from the Doppler tracking of Pioneer&nbsp;10 |journal=Science |volume=183 |issue= 4122 |pages=322–323 |year=1974 |url= |doi =10.1126/science.183.4122.322 |pmid=17821098 |bibcode=1974Sci...183..322A }}</ref> ''Pioneer'' juga menemukan keberadaan atmosfer tipis di Io dan sabuk radiasi yang kuat di dekat orbit Io. Kamera di wahana ''Pioneer&nbsp;11'' berhasil mengabadikan wilayah kutub utara Io.<ref name="Pioneer11image">{{cite web |url=http://www2.jpl.nasa.gov/galileo/io/pioio.html |title=''Pioneer&nbsp;11'' Images of Io |work=Galileo Home Page |date= |accessdate=21 April 2007 }}</ref> Gambar dari dekat sebelumnya direncanakan akan diabadikan oleh ''Pioneer 10'', tetapi hasil pengamatan tersebut hilang akibat radiasi yang tinggi.<ref name="PioneerChap5"/>
 
=== ''Voyager'' ===
[[Berkas:Io VGR South polar color mosaic.jpg|thumb|Citra kutub selatan Io yang diabadikan oleh ''[[Voyager 1]]''. Di gambar ini terdapat [[daftar gunung tertinggi di Tata Surya|dua dari sepuluh puncak tertinggi Io]], yaitu Euboea Montes di ujung kiri atas dan Haemus Mons di bawah.]]
Wahana ''[[Voyager 1|Voyager&nbsp;1]]'' dan ''[[Voyager 2|Voyager&nbsp;2]]'' melewati Io pada tahun 1979. Sistem pencitraan mereka yang lebih maju memungkinkan pengambilan gambar yang lebih detail ''Voyager&nbsp;1'' melewati Io pada tanggal 5 Maret 1979 dari jarak sejauh {{convert|20,600|km|mi|sigfig=3|abbr=on}}.<ref name="VoyagerDesc">{{cite web |url=http://pds-rings.seti.org/voyager/mission/ |title=Voyager Mission Description |last= |first= |date= 19 February 1997 |work=NASA PDS Rings Node |publisher= |pages= }}</ref> Citra-citra yang dikirim kembali oleh ''Voyager 1'' menunjukkan [[lanskap]] yang berwarna ganda dan tidak memiliki kawah tubrukan.<ref name="Smith1979">{{cite journal |title=The Jupiter system through the eyes of Voyager 1 |journal=Science |last=Smith |first=B. A. |author2=''et al.'' |pages=951–972 |volume=204 |issue= 4396|year=1979 |doi=10.1126/science.204.4396.951 |pmid=17800430 |bibcode=1979Sci...204..951S }}</ref><ref>The Milwaukee Sentinel, Pasadena, Calif.--UPI, [http://news.google.com/newspapers?id=YY5QAAAAIBAJ&sjid=9BEEAAAAIBAJ&pg=4875,944849&dq=jupiter&hl=en Jupiter moon shows color, erosion signs], 6 Mar 1979, page 2.</ref> Citra dengan resolusi tertinggi yang diabadikan ''Voyager 1'' menunjukkan permukaan yang relatif muda yang diselangi oleh lubang-lubang dengan bentuk yang aneh, gunung-gunung yang lebih tinggi dari Gunung Everest, dan kenampakan-kenampakan yang menyerupai aliran lava vulkanik.
Baris 83:
Segera setelah itu, insinyur navigasi ''Voyager'' [[Linda A. Morabito]] menyadari keberadaan ''plume'' pada salah satu gambar.<ref name="Morabito1979">{{cite journal |last=Morabito |first=L. A. |author2=''et al.'' |title=Discovery of currently active extraterrestrial volcanism |journal=Science |volume=204 |issue= 4396 |page=972 |year=1979 |url= |doi=10.1126/science.204.4396.972 |pmid=17800432 |bibcode=1979Sci...204..972M }}</ref> Analisis citra-citra ''Voyager 1'' lainnya menunjukkan sembilan ''plume'' yang tersebar di permukaan, sehingga membuktikan bahwa Io aktif secara vulkanik.<ref name="Strom1979">{{cite journal |title=Volcanic eruption plumes on Io |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |last=Strom |first=R. G. |author2=''et al.'' |pages=733–736 |volume=280 |issue= 5725|year=1979 |doi=10.1038/280733a0 |bibcode=1979Natur.280..733S }}</ref> Kesimpulan ini sudah diprediksi oleh [[Stanton J. Peale|Stan Peale]], Patrick Cassen, dan R. T. Reynolds dalam karya ilmiah yang diterbitkan sebelum ''Voyager&nbsp;1'' melewati Io. Mereka memperkirakan bahwa bagian dalam Io seharusnya mengalami pemanasan pasang surut yang diakibatkan oleh resonansi orbit dengan Europa dan Ganymede.<ref name="Peale1979a">{{cite journal |title=Melting of Io by Tidal Dissipation |journal=Science |last=Peale |first=S. J. |author2=''et al.'' |pages=892–894 |volume=203 |issue= 4383|year=1979 |doi=10.1126/science.203.4383.892 |pmid=17771724 |bibcode=1979Sci...203..892P }}</ref> Data dari terbang lintas ''Voyager 1'' juga menunjukkan bahwa permukaan Io didominasi oleh sulfur dan [[sulfur dioksida]] beku. Senyawa ini juga mendominasi atmosfer Io dan torus plasma yang berpusat di orbit Io (juga ditemukan oleh ''Voyager'').<ref name="Soderblom1980">{{cite journal |last=Soderblom |first=L. A. |author2=''et al.'' |title=Spectrophotometry of Io: Preliminary Voyager 1 results |journal=Geophys. Res. Lett. |volume=7 |issue= 11 |pages=963–966 |year=1980 |url= |doi=10.1029/GL007i011p00963 |bibcode=1980GeoRL...7..963S }}</ref><ref name="Pearl1979">{{cite journal |last=Pearl |first=J. C. |author2=''et al.'' |title=Identification of gaseous {{chem|SO|2}} and new upper limits for other gases on Io |journal=Nature |volume=288 |issue= 5725 |pages=757–758 |year=1979 |url= |doi=10.1038/280755a0 |bibcode=1979Natur.280..755P }}</ref><ref name="Broadfoot1979">{{cite journal |last=Broadfoot |first=A. L. |author2=''et al.'' |title=Extreme ultraviolet observations from ''Voyager 1'' encounter with Jupiter |journal=Science |volume=204 |issue= 4396 |pages=979–982 |year=1979 |url= |doi=10.1126/science.204.4396.979 |pmid=17800434 |bibcode=1979Sci...204..979B }}</ref>
 
''Voyager&nbsp;2'' melewati Io pada tanggal 9 Juli 1979 dari jarak {{convert|1,130,000|km|mi|sigfig=3|abbr=on}}. Walaupun tidak sedekat ''Voyager&nbsp;1'', perbandingan antara gambar-gambar yang diabadikan oleh kedua wahana menunjukkan terjadinya perubahan di permukaan Io dalam empat bulan. Selain itu, pengamatan Io dalam bentuk sabit yang dilakukan oleh ''Voyager&nbsp;2'' saat meninggalkan sistem Yupiter menunjukkan bahwa tujuh dari sembilan ''plume'' yang diamati pada bulan Maret ternyata masih aktif pada Juli 1979, dan hanya gunung berapi [[Pele (gunung berapi)|Pele]] yang tidak menunjukkan aktivitas yang sebelumnya diamati oleh ''Voyager&nbsp;1''.<ref name="Strom1982">{{cite book|last=Strom|first=R. G.|last2=Schneider|first2=N. M.|editor=Morrison, D.|title=Satellites of Jupiter|year=1982|publisher=University of Arizona Press|isbn=0-8165-0762-7|pages=598–633|chapter=Volcanic eruptions on Io }}</ref>
 
=== ''Galileo'' ===
[[Berkas:PIA01667-Io's Pele Hemisphere After Pillan Changes.jpg|right|thumb|Citra yang diabadikan oleh ''Galileo'' menunjukkan keberadaan titik hitam (memutuskan cincin [[alotrop sulfur]] berwarna merah yang diendapkan oleh [[Pele (gunung berapi)|Pele]]) yang disebabkan oleh letusan di [[Pillan Patera]] pada tahun 1997.]]
[[Galileo (wahana)|Wahana ''Galileo'']] tiba di Yupiter pada tahun 1995 setelah menempuh perjalanan selama enam tahun dari Bumi. Lokasi Io di bagian sabuk radiasi Yupiter yang paling kuat menghalangi dilakukannya terbang lintas secara dekat, tetapi ''Galileo'' sempat melintasinya secara dekat segera sebelum memasuki orbit Yupiter selama dua tahun dengan misi utama untuk mempelajari sistem Yupiter. Meskipun tidak ada gambar yang diabadikan selama terbang lintas pada 7 Desember 1995, ''Galileo'' berhasil menuai hasil seperti penemuan inti besi yang besar, yang serupa dengan planet-planet berbatu di Tata Surya dalam.<ref name="Anderson1996">{{cite journal |last=Anderson |first=J. D. |author2=''et al.'' |title=Galileo Gravity Results and the Internal Structure of Io |journal=Science |volume=272 |issue= 5262 |pages=709–712 |year=1996 |url= |doi=10.1126/science.272.5262.709 |pmid=8662566 |bibcode=1996Sci...272..709A }}</ref>
Baris 93:
Misi ''Galileo'' dua kali diperpanjang pada tahun 1997 dan 2000. Selama perpanjangan misi tersebut, wahana ini melintasi Io tiga kali pada akhir 1999 dan awal 2000, dan tiga kali pada akhir 2001 dan awal 2002. Pengamatan yang dilakukan selama itu menunjukkan berlangsungnya proses geologis di gunung berapi dan gunung Io, menemukan bahwa Io tidak memiliki medan magnet, dan menunjukkan tingkat aktivitas vulkanik Io.<ref name="IobookChap3"/> Pada Desember 2000, jauh saat sedang menuju ke [[Saturnus]], wahana [[Cassini–Huygens|''Cassini'']] secara singkat sempat melewati Yupiter dari jauh, sehingga dapat melakukan pengamatan bersamaan dengan ''Galileo''. Pengamatan tersebut menemukan keberadaan ''plume '' baru di [[Tvashtar Paterae]] dan memperoleh pengetahuan terkait [[aurora]] di Io.<ref name="Porco2003">{{cite journal |last=Porco |first=C. C. |authorlink=Carolyn Porco |author2=''et al.'' |title=Cassini imaging of Jupiter's atmosphere, satellites, and rings |journal=Science |volume=299 |issue= 5612 |pages=1541–1547 |year=2003 |url= |doi=10.1126/science.1079462 |pmid=12624258 |bibcode=2003Sci...299.1541P }}</ref>
 
=== Pengamatan selanjutnya ===
[[Berkas:Iosurface.jpg|thumb|300px|Perubahan yang terjadi di permukaan Io dari berakhirnya misi ''Galileo'' hingga pengamatan ''New Horizons'' (delapan tahun).]]
Setelah ''Galileo'' dengan sengaja diarahkan ke atmosfer Yupiter untuk dihancurkan pada September 2003, pengamatan vulkanisme Io dilakukan melalui teleskop-teleskop di Bumi, khususnya pencitraan [[optik adaptif]] dari [[Observatorium W. M. Keck|teleskop Keck]] di [[Hawaii]] dan pencitraan dari teleskop Hubble.<ref name="Marchis2005">{{cite journal |last=Marchis |first=F. |author2=''et al.'' |title=Keck AO survey of Io global volcanic activity between 2 and 5&nbsp;μm |journal=Icarus |volume=176 |issue= 1 |pages=96–122 |year=2005 |url= |doi=10.1016/j.icarus.2004.12.014 |bibcode=2005Icar..176...96M }}</ref><ref name="SpencerBlog02232007">{{cite web |url=http://planetary.org/blog/article/00000874/ |title=Here We Go! |work=Planetary.org |last=Spencer |first=John |date=23 February 2007 |archiveurl=http://web.archive.org/web/20070829220423/http://www.planetary.org/blog/article/00000874 |archivedate=29 August 2007 }}</ref> Pencitraan ini memungkinkan ilmuwan mengamati aktivitas vulkanik di Io tanpa harus bergantung pada wahana di sistem Yupiter.
Baris 101:
Saat ini terdapat dua misi yang direncanakan akan mengunjungi sistem Yupiter. ''[[Juno (wahana)|Juno]]'', yang diluncurkan pada tanggal 5 Agustus 2011, memiliki keterbatasan dalam pencitraan, tetapi dapat mengamati aktivitas vulkanik Io dengan menggunakan spektrometer inframerah dekatnya, JIRAM. Sementara itu, [[Jupiter Icy Moon Explorer]] (JUICE) adalah misi [[European Space Agency]] yang direncanakan akan mengunjungi sistem Yupiter dan berakhir di orbit Ganymede.<ref name="JUICEannouncement">{{cite news|title=Esa selects 1bn-euro Juice probe to Jupiter|author=Jonathan Amos|url=http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-17917102|newspaper=BBC News|date=2 May 2012 }}</ref> JUICE dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2022, dan diperkirakan akan tiba di Yupiter pada Januari 2030.<ref name="JUICEYellowBook">{{Citation |last= |first= |year=2012 |title=JUICE assessment study report (Yellow Book) |publisher=ESA |url=http://sci.esa.int/science-e/www/object/index.cfm?fobjectid=49837 }}</ref> JUICE tidak akan melintasi Io, tetapi akan menggunakan alat-alatnya (seperti kamera bersudut sempit) untuk mengamati aktivitas vulkanik Io dan mengukur komposisi permukaannya selama fase di Yupiter (berdurasi dua tahun) sebelum memasuki orbit Ganymede. Di sisi lain, ''[[Io Volcano Observer]]'' merupakan usulan misi kelas Discovery yang akan diluncurkan pada tahun 2015. Misi ini menjadwalkan terbang lintas di Io; namun, misi ini tidak dipilih [[NASA]] untuk masuk ke penelitian Fase A, dan hanya menjadi konsep belaka.<ref name="McEwenIVO">{{cite conference |title=Io Volcano Observer (IVO) |booktitle=Io Workshop 2008 |location=[[Berkeley, California]] |last=McEwen |first=A. S. |author2=the IVO Team |year=2008 |url=http://pirlwww.lpl.arizona.edu/%7Eperry/IVO-Berkeley.pdf|format=PDF }}</ref>
 
== Orbit dan rotasi ==
[[Berkas:Galilean moon Laplace resonance animation.gif|thumb|300px|right|[[Resonansi Laplace]] Io dengan Europa dan Ganymede (klik untuk melihat animasi).]]
Io mengorbit Yupiter dari jarak sejauh {{convert|421,700|km|mi|sigfig=3|abbr=on}} dari pusat Yupiter dan {{convert|350,000|km|mi|sigfig=3|abbr=on}} dari awal tertinggi. Satelit ini merupakan satelit terdalam di antara satelit-satelit Galileo, dan orbitnya berada di antara [[Thebe (satelit)|Thebe]] dan [[Europa (satelit)|Europa]]. Io juga merupakan bulan kelima dari Yupiter. Satelit ini membutuhkan waktu 42,5 jam untuk menyelesaikan orbitnya (cukup cepat sehingga pergerakannya dapat diamati dalam satu malam). Io berada dalam [[resonansi orbit]] 2:1 dengan Europa dan 4:1 dengan [[Ganymede (satelit)|Ganymede]], yang berarti Io menyelesaikan dua orbit setiap kali Europa menyelesaikan satu orbit, dan Io menyelesaikan empat orbit setiap kali Ganymede menyelesaikan satu orbit. Resonansi ini membantu mempertahankan [[eksentrisitas orbit]] Io (0,0041), yang menyebabkan pemanasan pasang surut yang memicu aktivitas geologi di Io.<ref name="Peale1979a"/> Tanpa eksentrisitas paksa ini, orbit Io akan melingkar akibat [[percepatan pasang surut|disipasi pasang surut]], dan akibatnya Io akan menjadi objek yang kurang aktif secara geologis.
Baris 112:
Di sekeliling Io (di jarak sejauh enam jari-jari Io dari permukaan) terdapat awan sulfur, oksigen, sodium, dan potasium netral. Partikel-partikel tersebut berasal dari atmosfer atas Io dan mengalami peningkatan energi akibat tubrukan dengan ion-ion di [[torus]] [[plasma]] dan proses-proses lain yang mengisi [[sfer Hill]] Io (zona yang tidak didominasi oleh gravitasi Yupiter, tetapi oleh gravitasi Io). Sebagian dari materi tersebut terlepas dari tarikan gravitasi Io dan masuk ke dalam orbit di sekitar Yupiter. Dalam waktu 20 jam, partikel-partikel tersebut menyebar dari Io dan membentuk awan netral yang berbentuk seperti pisang dan dapat mencapai jarak hingga enam jari-jari Yupiter dari Io, baik di dalam orbit Io maupun di luar atau di belakang orbit Io.<ref name="IobookChap11" /> Proses tubrukan yang meningkatkan energi partikel-partikel tersebut juga kadang-kadang mengadakan elektron untuk ion-ion sodium di torus plasma, sehingga melepaskan partikel-partikel netral dari torus. Namun, kecepatan partikel-partikel tersebut masih tetap sama (70&nbsp;km/detik bila dibandingkan dengan kecepatan 17&nbsp;km/detik di orbit Io).<ref name="Burger1999">{{cite journal |last=Burger |first=M. H. |author2=''et al.'' |title=Galileo's close-up view of Io sodium jet |journal=Geophys. Res. Let. |volume=26 |issue=22 |pages=3333–3336 |year=1999 |url= |doi=10.1029/1999GL003654 |bibcode=1999GeoRL..26.3333B }}</ref>
 
Io mengorbit Yupiter di dalam sabuk radiasi intens yang disebut torus plasma Io. Plasma di cincin yang berbentuk seperti [[donat]] dan terdiri dari sulfur, oksigen, sodium, dan klorin terionisasi ini terbentuk ketika atom-atom netral di “awan” yang mengililingi Io terionisasi dan turut terbawa oleh magnetosfer Yupiter.<ref name="IobookChap11" /> Tidak seperti partikel lain di awan netral, partikel-partikel tersebut turut be[[rotasi]] dengan magnetosfer Yupiter serta mengelilingi Yupiter dengan laju 74&nbsp;km/detik. Seperti medan magnet Yupiter, torus plasma mengalami kemiringan sumbu pada khatulistiwa Yupiter (dan bidang orbital Io), sehingga Io pada waktu tertentu berada di atas atau di bawah inti torus plasma. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kecepatan dan energi ion yang tinggi mengakibatkan pelepasan atom-atom dan molekul-molekul netral dari atmosfer dan awan netral luar Io. Torus ini terdiri dari tiga bagian: torus luar yang "hangat" dan berada di luar orbit Io; wilayah vertical yang disebut "pita", yang terdiri dari wilayah sumber netral dan plasma yang mendingin, yang terletak di ruang antara Io dan Yupiter; dan torus dalam yang "dingin", yang terdiri dari partikel-partikel yang secara perlahan menyulur ke Yupiter.<ref name="IobookChap11" /> Setelah berdiam selama sekitar 40 hari di dalam torus, partikel di torus yang "hangat" terlepas dan berperan dalam membuat [[magnetosfer]] Yupiter menjadi lebih besar, karena tekanan ke luar partikel-partikel tersebut memperbesar magnetosfer dari dalam.<ref name="Krimigis2002">{{cite journal |last=Krimigis |first=S. M. |author2=''et al.'' |title=A nebula of gases from Io surrounding Jupiter |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |volume=415 |issue= 6875 |pages=994–996 |year=2002 |url= |doi=10.1038/415994a |pmid=11875559 |bibcode=2002Natur.415..994K }}</ref> Partikel-partikel dari Io yang terdeteksi sebagai variasi plasma magnetosferik telah dideteksi hingga magnetotail panjang oleh ''New Horizons''. Untuk mempelajari variasi dalam torus plasma, para peneliti mengukur sinar [[ultraviolet]] yang dikeluarkan. Meskipun variasi semacam itu tidak sepenuhnya terkait dengan variasi aktivitas vulkanik Io (asal usul semua materi di torus plasma), aktivitas vulkanik terkait dengan keberadaan awan sodium netral.<ref name="Mendillo2004">{{cite journal |last=Medillo |first=M. |author2=''et al.'' |title=Io's volcanic control of Jupiter's extended neutral clouds |journal=Icarus |volume=170 |issue=2 |pages=430–442 |year=2004 |url= |doi=10.1016/j.icarus.2004.03.009 |bibcode=2004Icar..170..430M }}</ref>
 
Saat melewati Yupiter pada tahun 1992, wahana [[Ulysses (wahana)|''Ulysses'']] mendeteksi aliran partikel sebesar debu yang dikeluarkan dari sistem Yupiter.<ref name="Grun1993">{{cite journal |last=Grün |first=E. |author2=''et al.'' |title=Discovery of Jovian dust streams and interstellar grains by the ULYSSES spacecraft |journal=Nature |volume=362 |issue=6419 |pages=428–430 |year=1993 |url= |doi=10.1038/362428a0 |bibcode=1993Natur.362..428G }}</ref> Debu ini menjauhi Yupiter dengan kecepatan beberapa ratus kilometer per detik, memiliki rata-rata ukuran sebesar 10&nbsp;[[mikrometer|μm]], dan sebagian besar terdiri dari sodium klorida.<ref name="Postberg2006" /><ref name="Zook1996">{{cite journal |last=Zook |first=H. A. |author2=''et al.'' |title=Solar Wind Magnetic Field Bending of Jovian Dust Trajectories |journal=Science |volume=274 |issue=5292 |pages=1501–1503 |year=1996 |url= |doi=10.1126/science.274.5292.1501 |pmid=8929405 |bibcode=1996Sci...274.1501Z }}</ref> Pengukuran yang dilakukan oleh wahana ''Galileo'' menunjukkan bahwa aliran debu tersebut berasal dari Io, namun masih belum diketahui bagaimana partikel-partikel tersebut terbentuk.<ref name="Grun1996">{{cite journal |last=Grün |first=E. |author2=''et al.'' |title=Dust Measurements During Galileo's Approach to Jupiter and Io Encounter |journal=Science |volume=274 |issue=5286 |pages=399–401 |year=1996 |url= |doi=10.1126/science.274.5286.399 |bibcode=1996Sci...274..399G }}</ref>
 
Garis [[medan magnet]] Yupiter yang dilewati oleh Io mengombinasikan atmosfer dan awan netral Io dan atmosfer atas kutub Yupiter dengan [[hukum induksi Faraday|menghasilkan]] aliran listrik yang disebut [[tabung fluks]] Io.<ref name="IobookChap11" /> Aliran ini menghasilkan nyala aurora di wilayah kutub Yupiter yang disebut "jejak kaki Io", serta aurora di atmosfer Io. Partikel dari interaksi aurora ini menggelapkan wilayah kutub Yupiter (dalam panjang gelombang tampak). Letak Io dan "jejak kaki"nya sangat memengaruhi pancaran [[radio]] Yupiter: ketika Io tampak, sinyal radio dari Yupiter meningkat.<ref name=Bigg1964/><ref name="IobookChap11" /> Misi ''Juno'' yang direncanakan pada dasawarsa selanjutnya akan membantu menjelaskan peristiwa ini. Garis medan magnet Yupiter yang melewati ionosfer Yupiter juga memicu aliran listrik, yang pada gilirannya menghasilkan medan magnet terinduksi di bagian dalam Io. Proses tersebut diduga terjadi di dalam samudra magma silikat yang cair sebagian 50 kilometer di bawah permukaan Io.<ref name="KerrInducedField">{{cite journal|last=Kerr |first=R. A. |title=Magnetics Point to Magma 'Ocean' at Io |journal=Science |volume=327 |issue=5964 |pages=408–409 |year=2010 |url= |doi=10.1126/science.327.5964.408-b|pmid=20093451 }}</ref> Medan magnet terinduksi serupa ditemukan di satelit-satelit Galileo lainnya oleh wahana ''Galileo''; namun, berbeda dengan Io, medan magnet tersebut dihasilkan di samudra air yang cair di bawah permukaan satelit-satelit tersebut.
 
== Lihat pula ==
Baris 123:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{astronomi-stub}}
 
[[Kategori:Satelit Yupiter]]
 
 
{{astronomi-stub}}