Komando Pasukan Khusus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
|commander2_label=Wakil Komandan Jenderal
|current_commander=
|garrison= [[Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur|Cijantung]], [[Jakarta Timur]]
|ceremonial_chief=
|ceremonial_chief_label=
|colonel_of_the_regiment=
|nickname= Kopassus
|motto= ''"Tribuana Chandraca Satya Dharma"''
|colors= Baret merah dan ''loreng darah mengalir''
|march=
Baris 28:
|anniversaries=
}}
'''Komando Pasukan Khusus''' yang [[singkatan|disingkat]] menjadi '''[[Kopassus]]''' adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh [[TNI Angkatan Darat]], [[Indonesia]]. [[Kopassus]] memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus). Selain itu, Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.
 
Prajurit [[Kopassus]] dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto ''"Berani, Benar, Berhasil"''.
Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan [[DI/TII]], operasi militer [[PRRI]]/[[Permesta]], [[Operasi Trikora]], [[Operasi Dwikora]], penumpasan [[Gerakan 30 September|G30S/PKI]], [[Pepera]] di [[Irian Barat]], [[Operasi Seroja]] di [[Timor Timur]], operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand ([[Woyla]]), [[Operasi GPK]] di [[Aceh]], operasi pembebasan sandera di [[Mapenduma]], operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi Kopassus yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh ''(long range recce)'' di perbatasan Papua nugini.
 
Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto ''Berani, Benar, Berhasil''.
 
== Sejarah Kopassus ==
Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan [[DI/TII]], operasi militer [[PRRI]]/[[Permesta]], [[Operasi Trikora]], [[Operasi Dwikora]], penumpasan [[Gerakan 30 September|G30S/PKI]], [[Pepera]] di [[Irian Barat]], [[Operasi Seroja]] di [[Timor Timur]], operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand ([[Woyla]]), [[Operasi GPK]] di [[Aceh]], operasi pembebasan sandera di [[Mapenduma]], operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi Kopassus yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh ''(long range recce)'' di perbatasan Papua nugini.
 
=== Kesko TT III/Siliwangi ===
Pada tanggal [[16 April]] [[1952]], [[Kolonel]] [[Alexander Evert Kawilarang|A.E. Kawilarang]] mendirikan '''Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi''' ('''Kesko TT'''). Ide pembentukan kesatuan komando ini berasal dari pengalamannya menumpas gerakan [[Republik Maluku Selatan]] (RMS) di Maluku. Saat itu A.E. Kawilarang bersama [[Letkol]] [[Slamet Riyadi]] (Brigjen Anumerta) merasa kesulitan menghadapi pasukan komando RMS. [[Alexander Evert Kawilarang|A.E. Kawilarang]] bercita-cita untuk mendirikan pasukan komando yang dapat bergerak tangkas dan cepat.
Baris 93:
* [[Satuan 81/Penanggulangan Teror]] - berlokasi di [[Cijantung, Pasar Rebo|Cijantung]], [[Jakarta Timur]]
 
Kecuali [[Pusdikpassus]], yang berfungsi sebagai pusat pendidikan, Grup-Grup lain memiliki fungsi operasional (tempur). Dengan demikian struktur Pusdikpassus berbeda dengan Grup-Grup lainnya. Masing-masing Grup (kecuali Pusdikpassus), dibagi lagi dalam [[batalyon]], misalnya: Yon 11, 12, 13 dan 1314 (dari Grup 1), serta Yon 21, 22 dan 23 (dari Grup 2).
 
=== Jumlah personel ===