Hujan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: baratdaya → barat daya
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{artikel bagus}}
{{About|presipitasi}}
[[FileBerkas:FoggDam-NT.jpg|alt=Awan badai hitam yang di bawahnya terdapat lembaran hujan abu-abu jatuh di dataran rumput.|thumb|right|300 px|Corong hujan di bawah [[badai petir]].]]
 
'''Hujan''' adalah sebuah [[presipitasi (meteorologi)|presipitasi]] berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti [[salju]], [[hujan es|batu es]] dan [[campuran hujan dan salju|slit]]. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses [[kondensasi]] [[uap air]] di atmosfer menjadi [[butir air|butir]] [[air]] yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. [[Virga]] adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan [[awan]]. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Baris 11:
{{Cuaca}}
 
== Pembentukan ==
=== Udara lembap ===
Udara berisikan uap air dan sejumlah air dalam massa udara kering, disebut Rasio Pencampuran, diukur dalam satuan gram air per kilogram udara kering (g/kg).<ref>{{cite web|author=Steve Kempler|year=2009|url=http://daac.gsfc.nasa.gov/PIP/shtml/atmospheric_water_vapor_or_humidity.shtml|title=Parameter information page|publisher=[[NASA]] [[Goddard Space Flight Center]]|accessdate=2008-12-27 |archiveurl = http://web.archive.org/web/20071126083414/http://daac.gsfc.nasa.gov/PIP/shtml/atmospheric_water_vapor_or_humidity.shtml |archivedate = November 26, 2007}}</ref><ref>{{cite book|url=http://www.atmos.washington.edu/~stoeling/WH-Ch03.pdf|page=80|accessdate=2010-01-30|date=2005-09-12|author=Mark Stoelinga|title=Atmospheric Thermodynamics|publisher=[[University of Washington]]|archiveurl=http://web.archive.org/web/20100602004341/http://www.atmos.washington.edu/~stoeling/WH-Ch03.pdf|archivedate=2010-06-02}}</ref> Jumlah kelembapan di udara juga disebut sebagai [[kelembapan relatif]]; yaitu persentase total udara uap air yang dapat bertahan pada suhu udara tertentu.<ref>{{cite web|url=http://amsglossary.allenpress.com/glossary/search?p=1&query=relative+humidity&submit=Search|author=Glossary of Meteorology|date=June 2000|accessdate=2010-01-29|publisher=[[American Meteorological Society]]|title=Relative Humidity}}</ref> Jumlah uap air yang dapat ditahan udara sebelum melembap (100% kelembapan relatif) dan membentuk [[awan]] (sekumpulan air kecil dan tampak dan partikel es yang tertahan di atas permukaan Bumi)<ref>{{cite web|url=http://amsglossary.allenpress.com/glossary/search?id=cloud1|author=Glossary of Meteorology|date=June 2000|accessdate=2010-01-29|publisher=[[American Meteorological Society]]|title=Cloud}}</ref> bergantung pada suhunya. Udara yang lebih panas memiliki lebih banyak uap air daripada udara dingin sebelum melembap. Karena itu, satu-satunya cara untuk melembapkan udara adalah dengan mendinginkannya. [[Titik embun]] adalah suhu yang dicapai dalam pendinginan udara untuk melembapkan udara tersebut.<ref>{{cite web|author=Naval Meteorology and Oceanography Command|year=2007|url=http://www.navmetoccom.navy.mil/pao/Educate/WeatherTalk2/indexatmosp.htm|title=Atmospheric Moisture|publisher=[[United States Navy]]|accessdate=2008-12-27}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref>
Baris 19:
Cara utama uap air dapat bergabung dengan udara adalah ketika angin berkonvergensi ke wilayah gerakan ke atas,<ref name="convection">{{cite book|author=Robert Penrose Pearce|year=2002|url=http://books.google.com/?id=QECy_UBdyrcC&pg=PA66&lpg=PA66&dq=ways+to+moisten+the+atmosphere|title=Meteorology at the Millennium|publisher=Academic Press|page=66|isbn=978-0-12-548035-2|accessdate=2009-01-02}}</ref> presipitasi atau virga yang jatuh dari atas,<ref>{{cite web|author=[[National Weather Service]] Office, Spokane, Washington|year=2009|url=http://www.wrh.noaa.gov/otx/outreach/ttalk/virga.php|title=Virga and Dry Thunderstorms|accessdate=2009-01-02}}</ref> pemanasan siang hari yang menguapkan air dari permukaan laut, badan air atau tanah basah,<ref>{{cite web|author=Bart van den Hurk and Eleanor Blyth|year=2008|url=http://www.knmi.nl/~hurkvd/Loco_workshop/Workshop_report.pdf|title=Global maps of Local Land-Atmosphere coupling|publisher=KNMI|accessdate=2009-01-02}}</ref> transpirasi tumbuhan,<ref>{{cite web|author=Krishna Ramanujan and Brad Bohlander|year=2002|url=http://www.gsfc.nasa.gov/topstory/20020926landcover.html|title=Landcover changes may rival greenhouse gases as cause of climate change|publisher=[[National Aeronautics and Space Administration]] [[Goddard Space Flight Center]]|accessdate=2009-01-02 |archiveurl = http://web.archive.org/web/20080603022239/http://www.gsfc.nasa.gov/topstory/20020926landcover.html |archivedate = June 3, 2008}}</ref> udara dingin atau kering yang bergerak di perairan panascool or dry air moving over warmer water,<ref>{{cite web|author=[[National Weather Service]] JetStream|year=2008|url=http://www.srh.weather.gov/srh/jetstream/synoptic/airmass.htm|title=Air Masses|accessdate=2009-01-02}}</ref> dan udara yang naik di pegunungan.<ref name="MT">{{cite web|author=Dr. Michael Pidwirny|year=2008|url=http://www.physicalgeography.net/fundamentals/8e.html|title=CHAPTER 8: Introduction to the Hydrosphere (e). Cloud Formation Processes|publisher=Physical Geography|accessdate=2009-01-01}}</ref> Uap air biasanya mulai mengembun di [[nuklei kondensasi awan|nuklei kondensasi]] seperti debu, es, dan garam untuk membentuk awan. Bagian-bagian tinggi front cuaca (tiga dimensi)<ref>{{cite web|url=http://amsglossary.allenpress.com/glossary/search?id=front1|author=Glossary of Meteorology|date=June 2000|accessdate=2010-01-29|publisher=[[American Meteorological Society]]|title=Front}}</ref> memaksa wilayah luas melakukan gerakan ke atas di atmosfer Bumi sehingga membentuk dek awan seperti [[altostratus]] atau [[sirostratus]].<ref name="DR">{{cite web|author=David Roth|title=Unified Surface Analysis Manual|year=|accessdate=2006-10-22|publisher=[[Hydrometeorological Prediction Center]]|url= http://www.hpc.ncep.noaa.gov/sfc/UASfcManualVersion1.pdf}}</ref> [[Awan stratus|Stratus]] adalah dek awan stabil yang terbentuk ketika udara dingin dan stabil terperangkap di bawah massa udara panas. Awan ini juga dapat terbentuk akibat pengangkatan [[kabut#Jenis|kabut adveksi]] ketika kondisi berangin.<ref>{{cite web|author=FMI|year=2007|url=http://www.zamg.ac.at/docu/Manual/SatManu/main.htm?/docu/Manual/SatManu/CMs/FgStr/backgr.htm|title=Fog And Stratus - Meteorological Physical Background|publisher=Zentralanstalt für Meteorologie und Geodynamik|accessdate=2009-02-07}}</ref>
 
=== Koalesensi ===
[[FileBerkas:Raindrops sizes.svg|alt=Diagram memperlihatkan bahwa butir hujan terkecil berbentuk hampir bulat. Ketika butir semakin besar, bentuknya semakin pepat di bawah seperti roti hamburger. Butir hujan terbesar terpisah menjadi butir-butir kecil karena resistensi air yang membuatnya semakin tidak stabil.|thumb|250px|Bentuk butir hujan menurut ukurannya]]
[[Koalesensi (meteorologi)|Koalesensi]] terjadi ketika butir air bergabung membentuk butir air yang lebih besar, atau ketika butir air membeku menjadi kristal es yang dikenal sebagai [[proses Bergeron]]. Resistensi udara mengakibatkan butiran air mengambang di awan. Ketika turbulensi udara terjadi, butiran air bertabrakan dan menghasilkan butiran yang lebih besar. Butiran air besar ini turun dan koalesensi terus berlanjut, sehingga butiran menjadi cukup berat untuk melawan resistensi udara dan jatuh sebagai hujan. Koalesensi umumnya sering terjadi di awan atas titik beku dan dikenal sebagai proses hujan hangat.<ref>{{cite web|author=Glossary of Meteorology|date=June 2000|url=http://amsglossary.allenpress.com/glossary/search?id=warm-rain-process1|title=Warm Rain Process|accessdate=2010-01-15|publisher=[[American Meteorological Society]]}}</ref> Di awan bawah titik beku, kristal es mulai jatuh ketika memiliki massa yang cukup. Umumnya, kristal membutuhkan massa yang lebih besar daripada koalesensi yang terjadi antara kristal dan butiran air sekitarnya. Proses ini bergantung kepada suhu, karena butiran air superdingin hanya ada di awan bawah titik beku. Selain itu, karena perbedaan suhu yang besar antara awan dan permukaan, kristal-kristal es ini bisa mencair ketika jatuh dan menjadi hujan.<ref>{{cite web|author=Paul Sirvatka|year=2003|url=http://weather.cod.edu/sirvatka/bergeron.html|title=Cloud Physics: Collision/Coalescence; The Bergeron Process|publisher=[[College of DuPage]]|accessdate=2009-01-01}}</ref>
 
Baris 44:
=== Aktivitas frontal ===
{{Main|Front cuaca}}
Hujan stratiform (perintang hujan besar dengan intensitas yang relatif sama) dan dinamis (hujan konvektif yang alaminya deras dengan perubahan intensitas besar dalam jarak pendek) terjadi sebagai akibat dari naiknya udara secara perlahan dalam [[meteorologi skala sinoptis|sistem sinoptis]] (satuan cm/detik), seperti di sekitar daerah [[front dingin]] dan dekat [[front panas]] permukaan. Kenaikan sejenis juga terjadi di sekitar [[siklon tropis]] di luar [[mata (siklon)|dinding mata]], dan di pola hujan sekitar [[siklon lintang tengah]].<ref name="Geerts">{{cite web|author=B. Geerts|year=2002|url=http://www-das.uwyo.edu/~geerts/cwx/notes/chap10/con_str.html|title=Convective and stratiform rainfall in the tropics|publisher=[[University of Wyoming]]|accessdate=2007-11-27}}</ref> Berbagai jenis cuaca dapat ditemukan di sepanjang front tutupan dengan kemungkinan terjadinya badai petir, namun biasanya jalur mereka dikaitkan dengan penguapan massa air. Front tutupan biasanya terbentuk di sekitar daerah bertekanan rendah.<ref name="DR">{{cite web|author=David Roth|title=Unified Surface Analysis Manual|year=2006|accessdate=2006-10-22|publisher=[[Hydrometeorological Prediction Center]]|url= http://www.hpc.ncep.noaa.gov/sfc/UASfcManualVersion1.pdf}}</ref> Hal yang memisahkan curah hujan dari presipitasi lainnya, seperti [[butir es]] dan [[salju]], adalah adanya lapisan tebal udara yang tinggi dengan suhu di atas titik cair es, yang mencairkan hujan beku sebelum mencapai tanah. Jika ada lapisan dangkal dekat permmukaan yang suhunya di bawah titik beku, hujan beku (hujan yang membeku setelah bersentuhan dengan permukaan di lingkungan sub-beku) akan terjadi.<ref>{{cite web|url=http://www.meted.ucar.edu/nwp/pcu3/cases/eta_05Dec02_ptype/page4.htm|title=Precipitation Type Forecasts in the Southeastern and Mid-Atlantic states|author=MetEd|date=2003-03-14|accessdate=2010-01-30|publisher=[[University Corporation for Atmospheric Research]]}}</ref> [[Hujan es]] semakin jarang terjadi ketika titik beku di atas atmosfer melebihi ketinggian {{convert|11000|ft|m}} di atas permukaan laut.<ref name="mesoanal">{{cite web|url=http://www.meted.ucar.edu/resource/soo/MesoAnalyst.htm|title=Meso-Analyst Severe Weather Guide|date=2003-01-16|accessdate=2009-07-16|publisher=[[University Corporation for Atmospheric Research]]|unused_data=Pete Wolf}}</ref>
 
=== Konvektif ===
 
[[FileBerkas:Konvektionsregen.jpg|alt=Diagram memperlihatkan udara lembap menjadi lebih panas daripada sekitarnya, udara bergerak ke atas dan menyebabkan hujan deras singkat.|thumb|right|250px|Hujan konvektif]]
 
[[Hujan konveksi|Hujan konvektif]], atau hujan deras, berasal dari awan konvektif seperti [[kumulonimbus]] atau [[kumulus kongestus]]. Hujan ini jatuh deras dengan intensitas yang cepat berubah. Hujan konvektif jatuh di suatu daerah dalam waktu yang relatif singkat, karena awan konvektif memiliki bentangan horizontal terbatas. Sebagian besar hujan di daerah [[tropis]] bersifat konvektif; namun, selain hujan konvektif, hujan stratiform juga diduga terjadi.<ref name="Geerts" /><ref>{{cite journal |author=Robert Houze |year=1997 |month=October |title=Stratiform Precipitation in Regions of Convection: A Meteorological Paradox? |journal=Bulletin of the American Meteorological Society |volume=78 |issue=10 |pages=2179 |accessdate= 2007-11-27 |doi=10.1175/1520-0477(1997)078<2179:SPIROC>2.0.CO;2 |issn=1520-0477}}</ref> [[Graupel]] dan [[hujan es]] menandakan konveksi.<ref>{{cite web|author=Glossary of Meteorology|year=2009|url=http://amsglossary.allenpress.com/glossary/search?p=1&query=graupel&submit=Search|title=Graupel|publisher=[[American Meteorological Society]]|accessdate=2009-01-02}}</ref> Di lintang tengah, hujan konvektif berselang-seling dan sering dikaitkan dengan batasan baroklinis seperti [[front dingin]], [[garis squall]], dan front panas.<ref>{{cite book|author=Toby N. Carlson|year=1991|url=http://books.google.com/?id=2lIVAAAAIAAJ&pg=PA216&lpg=PA216&dq=where+convection+occurs+in+the+mid-latitudes|title=Mid-latitude Weather Systems|publisher=Routledge|page=216|isbn=978-0-04-551115-0|accessdate=2009-02-07}}</ref>
Baris 55:
{{Main|Pengangkatan orografis|Jenis hujan (meteorologi)|Klimatologi hujan Amerika Serikat}}
 
[[FileBerkas:Steigungsregen.jpg|alt=Diagram memperlihatkan bagaimana udara lembap di samudra naik dan bergerak ke daratan, menyebabkan pembekuan dan hujan turun ketika awan melintasi untaian pegunungan.|thumb|right|250px|Hujan orografis]]
 
Hujan orografis terjadi di sisi [[atas angin]] pegunungan dan disebabkan oleh gerakan udara lembap berskala besar ke atas melintasi pegunungan, mengakibatkan pendinginan dan kondensasi [[waktu selang adiabatik|adiabatik]]. Di daerah berpegunungan dunia yang mengalami angin relatif tetap (misalnya [[angin dagang]]), [[iklim]] yang lebih lembap biasanya lebih menonjol di sisi atas angin gunung daripada sisi [[bawah angin]] gunung. Kelembapan tidak ada karena pengangkatan orografis, meninggalkan udara yang lebih kering (lihat [[angin katabatik]]) di sisi bawah angin yang menurun dan menghangatkan serta menjadi tempat pengamatan [[bayangan hujan]].<ref name="MT"/>
Baris 67:
{{See also|Monsun|Siklon tropis}}
{{Main|Musim hujan}}
Musim hujan adalah masa dalam suatu tahun yang terjadi selama satu atau beberapa bulan ketika sebagian besar hujan rata-rata tahunan suatu daerah jatuh di tempat tersebut.<ref>{{cite web|author=Glossary of Meteorology|year=2009|url=http://amsglossary.allenpress.com/glossary/search?id=rainy-season1|title=Rainy season|publisher=[[American Meteorological Society]]|accessdate=2008-12-27}}</ref> Istilah ''musim hijau'' juga kadang digunakan sebagai [[eufemisme]] oleh pihak pariwisata.<ref>{{cite web|author=Costa Rica Guide|year=2005|url=http://costa-rica-guide.com/when.htm|title=When to Travel to Costa Rica|publisher=ToucanGuides|accessdate=2008-12-27}}</ref> Wilayah dengan musim hujan tersebar di beberapa kawasan [[tropis]] dan [[subtropis]].<ref>{{cite web|author=Michael Pidwirny|year=2008|url=http://www.physicalgeography.net/fundamentals/9k.html|title=CHAPTER 9: Introduction to the Biosphere|publisher=PhysicalGeography.net|accessdate=2008-12-27}}</ref> Iklim dan wilayah [[sabana]] dengan cuaca [[monsun]] memiliki musim panas hujan dan musim dingin kemarau. Hutan hujan tropis teknisnya tidak memiliki musim kemarau atau hujan, karena hujan tersebar merata sepanjang tahu.<ref name="Hyde">{{cite web|author=Elisabeth M. Benders-Hyde|year=2003|url=http://www.blueplanetbiomes.org/climate.htm|title=World Climates|publisher=Blue Planet Biomes|accessdate=2008-12-27}}</ref> Sejumlah daerah dengan musim hujan akan mengalami jeda dalam pertengahan musim hujan ketika [[zona konvergensi intertropis]] atau [[truf monsun]] bergerak ke kutub dari lokasinya selama pertengahan musim panas.<ref name="JS">{{cite web|author=J . S. 0guntoyinbo and F. 0. Akintola|year=1983|url=http://www.cig.ensmp.fr/~iahs/redbooks/a140/iahs_140_0063.pdf|title=Rainstorm characteristics affecting water availability for agriculture|accessdate=2008-12-27}}</ref> Ketika musim hujan terjadi selama [[musim panas]], hujan lebih sering turun selama akhir sore dan awal malam. Musim hujan adalah masa ketika [[kualitas udara]]<ref>{{cite web|author=Mei Zheng|year=2000|url=http://digitalcommons.uri.edu/dissertations/AAI9989458/|title=The sources and characteristics of atmospheric particulates during the wet and dry seasons in Hong Kong|publisher=[[University of Rhode Island]]|accessdate=2008-12-27}}</ref> dan [[air segar]] membaik,<ref>{{cite journal|author=S. I. Efe, F. E. Ogban, M. J. Horsfall, E. E. Akporhonor|year=2005|url=https://tspace.library.utoronto.ca/bitstream/1807/6445/1/ja05036.pdf|title=Seasonal Variations of Physico-chemical Characteristics in Water Resources Quality in Western Niger Delta Region, Nigeria|journal=Journal of Applied Scientific Environmental Management|accessdate=2008-12-27|issn=1119-8362|volume=9|pages=191–195|issue=1}}</ref><ref>{{cite book|author=C. D. Haynes, M. G. Ridpath, M. A. J. Williams|year=1991|url=http://books.google.com/?id=ZhvtSmJYuN4C&pg=PA91&lpg=PA91&dq=wet+season+characteristics|title=Monsoonal Australia|publisher=Taylor & Francis|page=90|isbn=978-90-6191-638-3|accessdate=2008-12-27}}</ref> dan tanaman tumbuh subur.
 
[[Siklon tropis]], sumber curah hujan sangat deras, terdiri dari massa udara besar beberapa ratus mil dengan tekanan rendah di pusatnya dan angin bertiup ke pusat searah jarum jam (belahan Bumi selatan) atau berlawanan arah jarum jam (belahan Bumi utara).<ref>{{cite web|author=[[Chris Landsea]]|year=2007|url=http://www.aoml.noaa.gov/hrd/tcfaq/D3.html|title=Subject: D3) Why do tropical cyclones' winds rotate counter-clockwise (clockwise) in the Northern (Southern) Hemisphere?|publisher=[[National Hurricane Center]]|accessdate=2009-01-02}}</ref> Meski [[siklon]] dapat mengakibatkan kematian dan kerusakan properti yang besar, inilah faktor penting dalam penguasaan hujan atas suatu daerah, karena siklon dapat membawa hujan yang sangat dibutuhkan di wilayah kering.<ref name="2005 EPac outlook">{{cite web|author=[[Climate Prediction Center]]|year=2005|url=http://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/Epac_hurr/Epac_hurricane.html|title=2005 Tropical Eastern North Pacific Hurricane Outlook|publisher=[[National Oceanic and Atmospheric Administration]]|accessdate=2006-05-02}}</ref> Wilayah di sepanjang jalurnya dapat menerima jatah hujan setahun penuh melalui satu kali peristiwa siklon tropis.<ref>{{cite news|author=Jack Williams|url=http://www.usatoday.com/weather/whhcalif.htm|title=Background: California's tropical storms|publisher=[[USA Today]]|accessdate=2009-02-07|date=2005-05-17}}</ref>
 
=== Pengaruh manusia ===
[[ImageBerkas:Atlanta thermal.jpg|thumb|right|250px|Citra [[Atlanta, Georgia]] memperlihatkan penyebaran suhu, warna biru berarti suhu dingin, merah hangat, dan putih panas.]]
{{See also|Pemanasan global|Pulau panas perkotaan}}
Zat partikulat yang dihasilkan oleh gas buang mobil dan sumber-sumber polusi lain membentuk [[nuklei kondensasi awan]], yang mendorong pembentukan awan dan meningkatnya kemungkinan hujan. Akibat polusi lalu lintas penglaju dan komersial menumpuk sepanjang minggu, kemungkinan hujan meningkat: hujan memuncak pada Sabtu setelah lima hari penumpukan polusi. Di daerah padat penduduk dekat pesisir, seperti [[Pesisir Timur]] Amerika Serikat, dampaknya bisa dramatis: ada kemungkinan hujan 22% lebih tinggi pada hari Sabtu daripada Senin.<ref>{{cite journal|date=1998-08-06|author= R. S. Cerveny and R. C. Balling|title=Weekly cycles of air pollutants, precipitation and tropical cyclones in the coastal NW Atlantic region|journal=Nature|volume=394|pages=561–563|doi=10.1038/29043|issue=6693}}</ref> Dampak pulau panas perkotaan memanaskan kota sebesar {{convert|0.6|C-change|1}} hingga {{convert|5.6|C-change|1}} di atas kawasan pinggiran kota dan pedesaan sekitarnya. Panas tambahan ini mendorong gerakan yang lebih besar ke atas dan menyebabkan aktivitas hujan deras dan badai petir tambahan. Tingkat curah hujan di bawah angin kota meningkat antara 48% dan 116%. Sebagai akibat pemanasan ini, curah hujan bulanan 28% lebih besar antara {{convert|20|mi|km}} hingga {{convert|40|mi|km}} di bawah angin kota, jika dibandingkan dengan atas angin.<ref>{{cite news|title=Spain goes hi-tech to beat drought|author=Dale Fuchs|publisher=[[The Guardian]]|date=2005-06-28|url=http://www.guardian.co.uk/weather/Story/0,2763,1516375,00.html|accessdate=2007-08-02|location=London}}</ref> Sejumlah kota mengakibatkan curah hujan total meningkat sebesar 51%.<ref>{{cite web|url=http://www.gsfc.nasa.gov/topstory/20020613urbanrain.html|title=[[NASA]] Satellite Confirms Urban Heat Islands Increase Rainfall Around Cities|author=[[Goddard Space Flight Center]]|publisher=[[National Aeronautics and Space Administration]]|date=2002-06-18|accessdate=2009-07-17 |archiveurl = http://web.archive.org/web/20080612173654/http://www.gsfc.nasa.gov/topstory/20020613urbanrain.html |archivedate = June 12, 2008}}</ref>
 
[[ImageBerkas:Global Warming Map.jpg|alt=Peta penyebaran suhu dunia memperlihatkan belahan Bumi utara lebih panas daripada belahan Bumi selatan selama periode tersebut.|thumb|right|250px|Anomali suhu permukaan rata-rata pada periode 1999 hingga 2008 dibandingkan dengan suhu rata-rata dari 1940 hingga 1980]]
Suhu yang meningkat cenderung meningkatkan penguapan yang dapat mendorong lebih banyak hujan. Jumlah peristiwa hujan meningkat di daratan sebelah utara 30°N sejak 1900 hingga 2005, namun mulai menurun di kawasan tropis sejak 1970-an. Di seluruh dunia, tidak ada kecenderungan presipitasi keseluruhan secara statistik dalam satu abad terakhir, meski kecenderungan hujan bervariasi menurut daerah dan waktunya. Wilayah timur Amerika Utara dan Selatan, Eropa Utara, dan Asia Tengah semakin basah, Sahel, Mediterania, Afrika bagian Selatan, dan beberapa bagian Asia Selatan semakin kering. Terjadi peningkatan jumlah peristiwa hujan deras di berbagai daerah dalam satu abad terakhir, termasuk peningkatan sejak 1970-an akibat banyaknya kekeringan—khususnya di wilayah tropis dan subtropis. Perubahan curah hujan dan penguapan di samudra diakibatkan oleh berkurangnya salinitas di perairan lintang tengah dan tinggi (berarti lebih banyak hujan) dan meningkatnya salinitas di lintang rendah (berarti sedikit hujan dan/atau banyak penguapan). Di daratan Amerika Serikat, total curah hujan tahunan meningkat dengan tingkat rata-rata 6,1&nbsp;persen per abad sejak 1900, dengan peningkatan tertinggi terjadi di wilayah iklim Tengah Utara Timur (11,6 persen per abad) dan Selatan (11,1&nbsp;persen). Hawaii adalah satu-satunya wilayah yang mengalami penurunan (-9,25&nbsp;persen).<ref>{{cite web|url=http://www.epa.gov/climatechange/science/recentpsc.html|title=Precipitation and Storm Changes|author=Climate Change Division|publisher=[[United States Environmental Protection Agency]]|date=2008-12-17|accessdate=2009-07-17}}</ref>
 
Upaya mempengaruhi [[cuaca]] yang paling sukses adalah [[penyemaian awan]] yang melibatkan teknik peningkatan [[salju|presipitasi musim dingin]] di atas pegunungan dan mengurangi [[hujan es]].<ref name="AMSmod">{{cite web|url=http://www.ametsoc.org/policy/wxmod98.html|author=American Meteorological Society|title=Planned and Inadvertent Weather Modification|date=1998-10-02|accessdate=2010-01-31}}</ref>
 
== Karakteristik ==
=== Pola ===
[[Berkas:Sturmfront auf Doppler-Radar-Schirm.jpg|250px|thumb|right|Ikatan badai petir terlihat di tampilan [[radar cuaca]]]]
Baris 99:
 
=== Keasaman ===
[[ImageBerkas:Origins of acid rain.svg|thumb|right|250px|Siklus hujan asam]]
{{See also|Hujan asam}}
pH hujan selalu bervariasi yang umumnya dikarenakan daerah asal hujan tersebut. Di pesisir timur Amerika, hujan yang berasal dari Samudra Atlantik biasanya memiliki pH 5,0-5,6; hujan yang berasal dari seberang benua (barat) memiliki pH 3,8-4,8; dan badai petir lokal memiliki pH serendah 2,0.<ref>{{cite web|url=http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/es00166a003|title=Effect of storm type on rainwater composition in southeastern North Carolina|author=Joan D. Willey|publisher=Environmental Science & Technology|date=1988-01}}</ref> Hujan menjadi asam karena keberadaan dua asam kuat, yaitu [[asam belerang]] (H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>) dan [[asam nitrat]] (HNO<sub>3</sub>). Asam belerang berasal dari sumber-sumber alami seperti gunung berapi dan lahan basah (bakteri penghisap sulfat); dan sumber-sumber antropogenik seperti pembakaran bahan bakar fosil dan pertambangan yang mengandung H<sub>2</sub>S. Asam nitrat dihasilkan oleh sumber-sumber alami seperti petir, bakteri tanah, dan kebakaran alami; selain itu juga sumber-sumber antropogenik seperti pembakaran bahan bakar fosil dan pembangkit listrik. Dalam 20 tahun terakhir, konsentrasi asam nitrat dan asam belerang dalam air hujan telah berkurang yang dikarenakan adanya peningkatan amonium (terutama amonia dari produksi ternak) yang berperan sebagai penahan hujan asam dan meningkatkan pH-nya.<ref>{{cite web|url=http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/es060638w?prevSearch=%255Bauthor%253A%2BWilley%252C%2BJoan%2BD.%255D&searchHistoryKey=|title=Changing Chemical Composition of Precipitation in Wilmington, North Carolina, U.S.A.: Implications for the Continental U.S.A|author=Joan D. Willey|publisher=Environmental Science & Technology|date=2006-08-19}}</ref>
 
=== Pengelompokan iklim Köppen ===
[[Image:World Koppen Map.png|thumb|right|400px|Peta iklim Köppen-Geiger terbaru<ref>{{cite journal | author=Peel, M. C. and Finlayson, B. L. and McMahon, T. A. |year=2007 | title= Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification | journal=Hydrol. Earth Syst. Sci. | volume=11 | pages=1633–1644 |url=http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.html | issn = 1027-5606}} ''(direct:[http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.pdf Final Revised Paper])''</ref>
{|
Baris 159:
Klasifikasi Köppen bergantung pada nilai suhu dan presipitasi rata-rata bulanan. Bentuk klasifikasi Köppen yang umum digunakan memiliki lima jenis utama mulai dari A hingga E. Jenis utama tersebut adalah A, tropis; B, kering; C, sejuk lintang menengah; D, dingin lintang menengah; dan E, kutub. Lima klasifikasi utama ini dapat dibagi lagi menjadi klasifikasi sekunder seperti [[hutan hujan]], [[monsun]], [[sabana tropis]], [[subtropis lembap]], [[daratan lembap]], [[iklim lautan]], [[iklim mediterania]], [[stepa]], [[iklim subarktik]], [[tundra]], [[daratan es kutub]], dan gurun.
 
Hutan hujan ditandai dengan curah hujan tinggi yang minimum normal tahunnya antara {{convert|1750|mm|in}} dan {{convert|2000|mm|in}}.<ref>{{cite web|author=Susan Woodward|url=http://www.radford.edu/~swoodwar/CLASSES/GEOG235/biomes/rainforest/rainfrst.html|title=Tropical Broadleaf Evergreen Forest: The Rainforest|date=1997-10-29|accessdate=2008-03-14|publisher=[[Radford University]]}}</ref> Sebuah sabana tropis adalah [[bioma]] [[daratan rumput]] yang terletak di kawasan iklim [[semi-gersang]] hingga semi-[[lembap]] di [[lintang]] [[subtropis]] dan [[tropis]] dengan curah hujan antara {{convert|750|mm|in}} dan {{convert|1270|mm|in}} per tahun. Sabana tropis tersebar di [[Afrika]], [[India]], wilayah utara [[Amerika Selatan]], [[Malaysia]], dan [[Australia]].<ref name="SAVWOOD">{{cite web|author=Susan Woodward|url=http://www.radford.edu/~swoodwar/CLASSES/GEOG235/biomes/savanna/savanna.html|title=Tropical Savannas|date=2005-02-02|accessdate=2008-03-16|publisher=[[Radford University]]}}</ref> Zona iklim subtropis lembap adalah daerah yang hujan musim dinginnya dikaitkan dengan [[badai]] besar yang diarahkan angin [[westerlies]] dari barat ke timur. Kebanyakan hujan musim panas terjadi selama badai petir dan siklon tropis.<ref>{{cite encyclopedia | title = Humid subtropical climate | encyclopedia = [[Encyclopædia Britannica]] | publisher = Encyclopædia Britannica Online | year = 2008 | url = http://www.britannica.com/eb/article-53358/climate | accessdate = 2008-05-14 }}</ref> Iklim subtropis lembap terletak di daratan sebelah timur, antara [[lintang]] 20° dan 40° derajat dari khatulistiwa.<ref>{{cite web|author=Michael Ritter|url=http://www.uwsp.edu/geo/faculty/ritter/geog101/textbook/climate_systems/humid_subtropical.html|date=2008-12-24|publisher=[[University of Wisconsin–Stevens Point]]|title=Humid Subtropical Climate|accessdate=2008-03-16}}</ref>
 
Iklim lautan (atau oseanik/maritim) dapat dijumpai di sepanjang pesisir barat di lintang tengah seluruh benua di dunia, berbatasan dengan lautan dingin dan wilayah tenggara [[Australia]], dan memiliki presipitasi besar sepanjang tahun.<ref>{{cite book|author=Lauren Springer Ogden|title=Plant-Driven Design|page=78|isbn=9780881928778|publisher=Timber Press|year=2008|accessdate=2009-07-19}}</ref> Iklim mediterania membentuk iklim benua di [[Cekungan Mediterania]], sebagian wilayah barat [[Amerika Utara]], sebagian [[Australia Barat]] dan [[Australia Selatan|Selatan]], wilayah barat daya [[Afrika Selatan]] dan sebagian wilayah tengah [[Chili]]. Iklim ini ditandai oleh musim panas yang panas dan kering dan musim dingin yang dingin dan basah.<ref>{{cite web|author=Michael Ritter|url=http://www.uwsp.edu/geo/faculty/ritter/geog101/textbook/climate_systems/mediterranean.html|title=Mediterranean or Dry Summer Subtropical Climate|accessdate=2009-07-17|date=2008-12-24|publisher=[[University of Wisconsin–Stevens Point]]}}</ref> Stepa adalah [[daratan rumput]] kering.<ref>{{cite web|author=Brynn Schaffner and Kenneth Robinson|url=http://www.blueplanetbiomes.org/steppe_climate_page.htm|title=Steppe Climate|date=2003-06-06|accessdate=2008-04-15|publisher=West Tisbury Elementary School}}</ref> Iklim subarktik bersifat dingin dengan [[permafrost]] abadi dan presipitasi kecil.<ref name="subritter">{{cite web|author=Michael Ritter|url=http://www.uwsp.edu/geo/faculty/ritter/geog101/textbook/climate_systems/subarctic.html|title=Subarctic Climate|accessdate=2008-04-16|publisher=[[University of Wisconsin–Stevens Point]]|date=2008-12-24}}</ref>
Baris 165:
== Pengukuran ==
=== Alat ukur ===
[[FileBerkas:250mm Rain Gauge.jpg|thumb|upright|right|200px|Pengukur hujan standar]]
[[Berkas:Stasiun Curah Hujan Telemetri.jpg|thumb|right|250px|Stasiun Curah Hujan Telemetri]]
 
Baris 176:
Satu milimeter curah hujan sama dengan satu liter air per meter persegi. Ini menyederhanakan penghitungan kebutuhan air untuk pertanian.<ref>[http://www.fao.org/docrep/r4082e/r4082e05.htm FAO.org]</ref>
 
=== Sensor jarak jauh ===
{{See also|Radar cuaca}}
[[ImageBerkas:Radar-accumulations eng.png|right|thumb|250px|Akumulasi curah hujan 24 jam di radar Val d'Irène, Kanada Timur. Zona tanpa data di timur dan barat daya disebabkan adanya sorotan sinar dari pegunungan. (Sumber: Environment Canada)]]
Salah satu kegunaan utama radar cuaca adalah mampu menilai jumlah curah hujan yang jatuh di cekungan besar untuk keperluan [[hidrologi]]s.<ref>{{cite journal|url=http://www.springerlink.com/content/g5447473427jl6w1/|title=Radar Rainfall Estimates for Hydrologic and Landslide Modeling|author=Kang-Tsung Chang, Jr-Chuan Huang, Shuh-Ji Kao, and Shou-Hao Chiang|doi=10.1007/978-3-540-71056-1_6|isbn=978-3-540-71056-1|journal=Data Assimilation for Atmospheric, Oceanic and Hydrologic Applications|year=2009|accessdate=2010-01-15|pages=127–145}}</ref> Misalnya, pengendalian banjir sungai, pengelolaan selokan bawah tanah, dan pembangunan bendungan adalah semua bidang yang memerlukan data akumulasi curah hujan. Perhitungan curah hujan radar melengkapi data stasiun darat yang dapat digunakan untuk kalibrasi. Untuk menghasilkan akumulasi radar, tingkat hujan di satu titik dihitung menggunakan nilai data reflektivitas pada satu titik jaringan. Persamaan radar kemudian dipakai, yaitu
:<math> Z = A R^b </math>,
Baris 184:
Z berarti reflektivitas radar, R berarti tingkat curah hujan, dan A dan b adalah konstanta.<ref>{{cite web|url=http://ecommons.library.cornell.edu/bitstream/1813/2115/1/pdfthesis.pdf|publisher=[[Cornell University]]|author=Eric Chay Ware|title=Corrections to Radar-Estimated Precipitation Using Observed Rain Gauge Data: A Thesis|date=August 2005|page=1|accessdate=2010-01-02}}</ref> Perhitungan curah hujan satelit memakai instrumen [[gelombang mikro]] pasif di atas [[orbit kutub]] serta [[satelit cuaca]] [[orbit geostasioner|geostasioner]] untuk mengukur tingkat curah hujan secara tidak langsung.<ref>{{cite web|url=http://www.isac.cnr.it/~ipwg/meetings/melbourne/papers/Mngadi.pdf|title=Southern Africa Satellite Derived Rainfall Estimates Validation|author=Pearl Mngadi, Petrus JM Visser, and Elizabeth Ebert|page=1|publisher=International Precipitation Working Group|date=October 2006|accessdate=2010-01-05}}</ref> Untuk menghasilkan akumulasi curah hujan pada satu periode waktu tertentu, semua akumulasi dari masing-masing kotak jaringan di dalam gambar pada waktu itu harus dijumlahkan.
 
=== Intensitas ===
{{ listen
| filename = Heavy rain in Glenshaw, PA.ogg
Baris 201:
=== Periode kembali ===
{{See also|Banjir 100 tahun}}
Kemungkinan suatu peristiwa dengan intensitas dan durasi tertentu disebut frekuensi atau [[periode kembali]].<ref>{{cite web|author=Glossary of Meteorology|year=2009|url=http://amsglossary.allenpress.com/glossary/search?id=return-period1|title=Return period|publisher=[[American Meteorological Society]]|accessdate=2009-01-02}}</ref> Intensitas badai dapat diperkirakan untuk periode kembali dan durasi badai apapun dengan melihat grafik yang didasarkan pada data historis lokasi hujan.<ref>{{cite web|author=Glossary of Meteorology|year=2009|url=http://amsglossary.allenpress.com/glossary/search?p=1&query=return+period&submit=Search|title=Rainfall intensity return period|publisher=[[American Meteorological Society]]|accessdate=2009-01-02}}</ref> Istilah ''badai 1 dalam 10&nbsp;tahun'' menjelaskan peristiwa hujan yang jarang dan hanya mungkin terjadi sekali setiap 10&nbsp;tahun, sehingga hujan ini memiliki kemungkinan 10 persen setiap tahun. Hujan akan lebih deras dan banjir akan lebih buruk daripada badai terburuk yang terjadi dalam satu tahun. Istilah ''badai 1 dalam 100&nbsp;tahun'' menjelaskan peristiwa hujan yang sangat jarang dan akan terjadi dengan kemungkinan sekali dalam satu abad, sehingga hujan ini memiliki kemungkinan 1&nbsp;persen setiap tahun. Hujan akan menjadi ekstrem dan banjir lebih parah daripada peristiwa 1 dalam 10&nbsp;tahun tersebut. Seperti semua peristiwa kemungkinan, "badai 1 dalam 100&nbsp;tahun" bisa saja terjadi berkali-kali dalam satu tahun saja.<ref>{{cite web|author=Boulder Area Sustainability Information Network|year=2005|url=http://bcn.boulder.co.us/basin/watershed/flood.html|title=What is a 100 year flood?|publisher=Boulder Community Network|accessdate=2009-01-02}}</ref>
 
== Prakiraan hujan ==
{{Main|Prakiraan presipitasi kuantitatif}}
[[FileBerkas:Rita5dayqpf.gif|thumb|right|250px|Contoh prakiraan hujan lima hari dari [[Hydrometeorological Prediction Center]]]]
Prakiraan Presipitasi Kuantitatif (disingkat PPK; QPF dalam bahasa Inggris) adalah perkiraan jumlah presipitasi cair yang terkumpul dalam periode tertentu di suatu daerah.<ref name="SERFC">{{cite web|author=Jack S. Bushong|year=1999|url=http://cms.ce.gatech.edu/gwri/uploads/proceedings/1999/BushongJ-99.pdf|title=Quantitative Precipitation Forecast: Its Generation and Verification at the Southeast River Forecast Center|publisher=[[University of Georgia]]|accessdate=2008-12-31}}</ref> PPK akan diperinci ketika jenis presipitasi terukurkan yang mencapai batas minimal merupakan prakiraan untuk setiap am selama periode sah PPK. Prakiraan presipitasi cenderung dibatasi oleh jam sinoptis seperti 0000, 0600, 1200 dan 1800&nbsp;[[GMT]]. Relief daratan juga termasuk dalam PPK melalui pemakaian topografi atau berdasarkan pola presipitasi iklim dari hasil observasi dengan rincian jelas.<ref>{{cite web|author=Daniel Weygand|year=2008|url=http://www.wrh.noaa.gov/wrh/talite0821.pdf|title=Optimizing Output From QPF Helper|publisher=[[National Weather Service]] Western Region|accessdate=2008-12-31}}</ref> Dimulai pada pertengahan hingga akhir 1990-an, PPK digunakan dalam model prakiraan hidrologi untuk mensimulasikan dampak terhadap sungai di seluruh Amerika Serikat.<ref>{{cite web|author=Noreen O. Schwein|year=2009|url=http://ams.confex.com/ams/89annual/techprogram/paper_149707.htm|title=Optimization of quantitative precipitation forecast time horizons used in river forecasts|publisher=[[American Meteorological Society]]|accessdate=2008-12-31}}</ref> [[Prakiraan cuaca numerik|Model prakiraan]] memperlihatkan sensitivitas tertentu terhadap tingkat kelembapan di [[lapisan pelindung planet]], atau di tingkat terendah atmosfer yang menurun seiring ketinggiannya.<ref>{{cite journal|author=Christian Keil, Andreas Röpnack, George C. Craig, and Ulrich Schumann|url=http://www.agu.org/pubs/crossref/2008/2008GL033657.shtml|title=Sensitivity of quantitative precipitation forecast to height dependent changes in humidity|journal=Geophysical Research Letters|volume=35|doi=10.1029/2008GL033657|date=2008-12-31|pages=L09812|bibcode=2008GeoRL..3509812K|issue=9}}</ref> PPK dapat dibuat dengan dasar prakiraan jumlah kuantitatif atau kemungkinan prakiraan jumlah kualitatif.<ref>{{cite journal|author=P. Reggiani and A. H. Weerts|year=2007|url=http://ams.allenpress.com/perlserv/?request=get-abstract&doi=10.1175%2F2007JHM858.1&ct=1|title=Probabilistic Quantitative Precipitation Forecast for Flood Prediction: An Application|journal=Journal of Hydrometeorology|date=February 2008|pages=76&ndash;95|volume=9|issue=1|accessdate=2008-12-31|doi=10.1175/2007JHM858.1}}</ref> Teknik prakiraan citra radar memperlihatkan [[kemampuan memprakirakan|kemampuan]] yang lebih tinggi daripada prakiraan model dalam 6 hingga 7&nbsp;jam waktu citra radar. Prakiraan dapat diverifikasi melalui pemakaian pengukur hujan, prakiraan radar cuaca, atau keduanya. Berbagai skor kemampuan dapat ditentukan untuk mengukur nilai prakiraan curah hujan.<ref name="Canada">{{cite web|author=Charles Lin|year=2005|url=http://www.actif-ec.net/Workshop2/Presentations/ACTIF_P_S1_02.pdf|title=Quantitative Precipitation Forecast (QPF) from Weather Prediction Models and Radar Nowcasts, and Atmospheric Hydrological Modelling for Flood Simulation|publisher=Achieving Technological Innovation in Flood Forecasting Project|accessdate=2009-01-01}}</ref>
 
== Dampak ==
=== Pertanian ===
[[ImageBerkas:Heavy Rains in Southern Japan.gif|thumb|250px|Prakiraan hujan untuk [[Jepang]] Selatan dan sekitarnya pada 20–27 Juli 2009.]]
Presipitasi, khususnya hujan, memiliki dampak dramatis terhadap [[pertanian]]. Semua [[tumbuhan]] memerlukan air untuk hidup, sehingga hujan (cara mengairi paling efektif) sangat penting bagi pertanian. Pola hujan biasa bersifat vital untuk kesehatan [[tumbuhan]], terlalu banyak atau terlalu sedikit hujan dapat membahayakan, bahkan merusak [[panen]]. [[Kekeringan]] dapat mematikan panen dan menambah erosi,<ref>{{cite web|url=http://www.bom.gov.au/climate/drought/livedrought.shtml|title=Living With Drought|author=[[Bureau of Meteorology]]|publisher=Commonwealth of Australia|year=2010|accessdate=2010-01-15}}</ref> sementara terlalu basah dapat mendorong pertumbuhan [[jamur]] berbahaya.<ref>{{cite web|url=http://agnewsarchive.tamu.edu/dailynews/stories/CROP/Jun0607a.htm|title=Texas Crop and Weather|date=2007-06-06|author=Robert Burns|publisher=[[Texas A&M University]]|accessdate=2010-01-15}}</ref> Tumbuhan memerlukan beragam jumlah air hujan untuk hidup. Misalnya, [[kaktus]] tertentu memerlukan sedikit air,<ref>{{cite web|url=http://www.sbs.utexas.edu/mauseth/researchoncacti/|title=Mauseth Research: Cacti|author=James D. Mauseth|publisher=[[University of Texas]]|date=2006-07-07|accessdate=2010-01-15}}</ref> sementara tanaman tropis memerlukan ratusan inci hujan per tahun untuk hidup.
 
Di daerah musim hujan dan kemarau, nutrien [[tanah]] tersapu dan erosi meningkat selama musim hujan.<ref name="JS"/> Hewan memiliki strategi adaptasi dan bertahan hidup di wilayah basah. Musim kemarau sebelumnya mengakibatkan kelangkaan makanan menjelang musim hujan, karena tanaman panen harus tumbuh terlebih dahulu.<ref>[[A. Roberto Frisancho]] (1993). [http://books.google.com/books?id=-K_SYHBo42MC&pg=PA388&lpg=PA388&dq=wet+season+characteristics&source=web&ots=QSA_t3uuZU&sig=iin9pzOynVHyA7x4wMYEkApeCV8&hl=en&sa=X&oi=book_result&resnum=5&ct=result Human Adaptation and Accommodation.] University of Michigan Press, pp. 388. ISBN 978-0-472-09511-7. Retrieved on 2008-12-27.</ref> Negara-negara berkembang mencatat bahwa penduduknya memiliki fluktuasi berat badan musiman karena kelangkaan makanan sebelum panen pertama yang terjadi pada akhir musim hujan.<ref>{{cite journal|author=Marti J. Van Liere, Eric-Alain D. Ategbo, Jan Hoorweg, Adel P. Den Hartog, and Joseph G. A. J. Hautvast|title=The significance of socio-economic characteristics for adult seasonal body-weight fluctuations: a study in north-western Benin|journal=British Journal of Nutrition|publisher=Cambridge University Press|year=1994|volume=72|pages=479–488|url=http://journals.cambridge.org/download.php?file=%2FBJN%2FBJN72_03%2FS0007114594000504a.pdf&code=40a3bcb87f8abc243d961c531b3262e2|doi=10.1079/BJN19940049|pmid=7947661|issue=3}}</ref> Hujan dapat [[penampungan air hujan|ditampung]] menggunakan [[tangki air hujan]]; diolah agar dapat dikonsumsi, non-konsumsi dalam ruang atau irigasi.<ref>{{cite web|url=http://rainwaterharvesting.tamu.edu/drinking/gi-366_2021994.pdf|title=Harvesting, Storing, and Treating Rainwater for Domestic Indoor Use|author=[[Texas Department of Environmental Quality]]|publisher=[[Texas A&M University]]|date=2008-01-16|accessdate=2010-01-15|archiveurl=http://web.archive.org/web/20070704182128/http://rainwaterharvesting.tamu.edu/drinking/gi-366_2021994.pdf|archivedate=2007-07-04}}</ref> Hujan berlebihan dalam waktu singkat dapat menyebabkan [[banjir]] bandang.<ref>{{cite web|url=http://amsglossary.allenpress.com/glossary/search?p=1&query=flash+flood&submit=Search|title=Flash Flood|author=Glossary of Meteorology|publisher=[[American Meteorological Society]]|date=June 2000|accessdate=2010-01-15}}</ref>
 
=== Budaya ===
Baris 246:
</ref> sehingga menjadikannya [[benua]] berpenghuni terkering di dunia. Di Amerika Selatan, untaian pegunungan [[Andes]] menahan kelembapan [[Samudra Pasifik]] yang tiba di benua ini, sehingga memunculkan iklim mirip gurun di wilayah barat Argentina.<ref name="Andes"/> Wilayah kering di Amerika Serikat adalah wilayah tempat [[gurun Sonora]] menyapu Desert Southwest, Great Basin, dan Wyoming bagian tengah.<ref name="USatl">{{cite web|date=2009-09-17|author=NationalAtlas.gov|publisher=[[United States Department of the Interior]]|url=http://www.nationalatlas.gov/printable/precipitation.html|title=Precipitation of the Individual States and of the Conterminous States|accessdate=2010-01-15}}</ref>
 
=== Wilayah basah ===
{{See also|Monsun|Truf monsun}}
Wilayah khatulistiwa dekat [[Zona Konvergensi Intertropis]] (ITCZ), atau truf monsun, adalah wilayah terbasah di dunia. Setiap tahun, sabuk hujan di wilayah tropis bergerak ke utara pada bulan Agustus, kemudian bergerak kembali ke selatan menuju [[Belahan Bumi Selatan]] pada bulan Februari dan Maret.<ref>{{cite web|url=http://jisao.washington.edu/data/ud/africa/|publisher=[[University of Washington]]|title=Africa Rainfall Climatology|author=Todd Mitchell|date=October 2001|accessdate=2010-01-02}}</ref> Di Asia, hujan tersebar di seluruh wilayah selatan benua ini dari kawasan timur dan timur laut India hingga Filipina dan Cina selatan sampai Jepang karena monsun mengadveksikan kelembapan dari [[Samudera Hindia]] ke wilayah ini.<ref>{{cite journal|url=http://airsea-www.jpl.nasa.gov/publication/paper/CARRS-ms5.pdf|title=Monsoon, Orography, and Human Influence on Asian Rainfall|journal=Proceedings of the First International Symposium in Cloud-prone & Rainy Areas Remote Sensing (CARRS), Chinese University of Hong Kong|author=W. Timothy Liu, Xiaosu Xie, and Wenqing Tang|publisher=[[National Aeronautic and Space Administration]] [[Jet Propulsion Laboratory]]|year=2006|accessdate=2010-01-04}}</ref> Truf monsun dapat memanjang ke utara hingga [[garis paralel utara ke-40|garis paralel ke-40]] di Asia Timur pada bulan Agustus sebelum bergerak ke selatan. Pergerakannya ke kutub ini didorong oleh monsun musim panas yang ditandai dengan munculnya tekanan udara rendah ([[tekanan rendah panas]]) di kawasan terpanas Asia.<ref name="NCFMRF">{{cite web|author=National Centre for Medium Range Forecasting|date=2004-10-23|url=http://www.ncmrwf.gov.in/Chapter-II.pdf|title=Chapter-II Monsoon-2004: Onset, Advancement and Circulation Features|publisher=India Ministry of Earth Sciences|accessdate=2008-05-03|archiveurl=http://web.archive.org/web/20110721161408/http://www.ncmrwf.gov.in/Chapter-II.pdf|archivedate=2011-07-21}}</ref><ref>{{cite web|author=[[Australian Broadcasting Corporation]]|date=1999-08-11|url=http://www.abc.net.au/storm/monsoon/print.htm|title=Monsoon|accessdate=2008-05-03}}</ref> Sirkulasi monsun sejenis, namun lebih lemah, terjadi di [[Amerika Utara]] dan [[Australia]].<ref>{{cite journal|author=David J. Gochis, Luis Brito-Castillo, and W. James Shuttleworth|url=http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6V6C-4GX0CS2-1&_user=10&_rdoc=1&_fmt=&_orig=search&_sort=d&_docanchor=&view=c&_searchStrId=1155477058&_rerunOrigin=google&_acct=C000050221&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=39b2d61a04776e3b1b2b56071cdb5b2a|title=Hydroclimatology of the North American Monsoon region in northwest Mexico|doi=10.1016/j.jhydrol.2005.04.021|date=2006-01-10|pages=53–70|volume=316|journal=[[Journal of Hydrology]]|accessdate=2010-01-05|issue=1–4}}</ref><ref>[[Bureau of Meteorology]]. [http://www.bom.gov.au/weather/sa/giles/climate.shtml Climate of Giles.] Retrieved on 2008-05-03.</ref> Pada musim panas, monsun Barat Laut bersama kelembapan [[Teluk California]] dan [[Teluk Meksiko]] bergerak mengitari [[pegunungan subtropis]] di Samudera Atlantik, mengangkut badai petir sore dan malam di wilayah selatan Amerika Serikat dan [[Dataran Besar]].<ref name="JHorel"/> Daratan Amerika Serikat di sebelah timur [[garis meridian barat ke-98|meridian ke-98]], pegunungan [[Barat Laut Pasifik]], dan [[Sierra Nevada (AS)|Sierra Nevada]] adalah wilayah terbasah di negara ini, dengan curah hujan rata-rata melebihi {{convert|30|in|mm}} per tahun.<ref name="USatl">NationalAtlas.gov [http://www.nationalatlas.gov/printable/precipitation.html Precipitation of the Individual States and of the Conterminous States.] Retrieved on 2008-03-09.</ref> [[Siklon tropis]] mendorong terjadinya hujan di seluruh wilayah selatan Amerika Serikat,<ref>{{cite journal|url=http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=21888982|title=The Contribution of Eastern North Pacific Tropical Cyclones to the Rainfall Climatology of the Southwest United States|author=Kristen L. Corbosiero, Michael J. Dickinson, and Lance F. Bosart|journal=[[Monthly Weather Review]]|issn=0027-0644|volume=137|pages=2415–2435|publisher=[[American Meteorological Society]]|issue=8|doi=10.1175/2009MWR2768.1|year=2009}}</ref> serta [[Puerto Riko]], [[Kepulauan Virgin Amerika Serikat]],<ref>[[Central Intelligence Agency]]. [https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/vq.html The World Factbook &ndash; Virgin Islands.] Retrieved on 2008-03-19.</ref> [[Kepulauan Mariana Utara]],<ref>[[BBC]]. [http://web.archive.org/web/20060215051256/http://www.bbc.co.uk/weather/world/country_guides/results.shtml?tt=TT004880 Weather Centre - World Weather - Country Guides - Northern Mariana Islands.] Retrieved on 2008-03-19.</ref> [[Guam]], dan [[Samoa Amerika]].
 
=== Dampak Westerlies ===
[[FileBerkas:MeanMonthlyP.gif|thumb|right|340px|Hujan rata-rata jangka panjang menurut bulan]]
{{See also|Westerlies}}
Westerly bergerak dari garis depan sejuk Atlantik Utara ke daerah lembap di Eropa Barat, terutama [[Britania Raya]], yang pesisir baratnya menerima curah hujan antara {{convert|1000|mm|in|abbr=on}} di permukaan laut dan {{convert|2500|mm|in|abbr=on}} di pegunungan setiap tahunnya. [[Bergen]], Norwegia adalah salah satu kota hujan terkenal di Eropa dengan curah hujan rata-rata tahunan mencapai {{convert|2250|mm|in|abbr=on}}. Selama musim gugur, dingin, dan [[musim semi|semi]], sistem badai Pasifik mengangkut sebagian besar hujan untuk [[Hawaii]] dan Amerika Serikat bagian barat.<ref name="JHorel">J. Horel. [http://www.met.utah.edu/jhorel/html/wx/climate/normrain.html Normal Monthly Precipitation, Inches.] Retrieved on 2008-03-19.</ref> Di puncak pegunungan, arus jet membawa hujan maksimum musim panas ke [[Danau-Danau Besar]]. Kawasan badai petir besar bernama [[Kompleks Konvektif Skala Meso|kompleks konvektif skala meso]] bergerak ke Dataran Besar, Barat Tengah, dan Danau-Danau Besar selama musim panas, sehingga menyumbang 10% hujan tahunan di wilayah ini.<ref name="Walker">Walker S. Ashley, Thomas L. Mote, P. Grady Dixon, Sharon L. Trotter, Emily J. Powell, Joshua D. Durkee, and Andrew J. Grundstein. [http://ams.allenpress.com/archive/1520-0493/131/12/pdf/i1520-0493-131-12-3003.pdf Distribution of Mesoscale Convective Complex Rainfall in the United States.] Retrieved on 2008-03-02.</ref>
Baris 258:
 
=== Daerah terlembap ===
[[Cherrapunji]], terletak di lereng selatan [[Himalaya|Himlaya Timur]] di [[Shillong]], [[India]] adalah salah satu kawasan terlembap atau terbasah di Bumi, dengan curah hujan rata-rata tahunan mencapai {{convert|11430|mm|in|abbr=on}}. Curah hujan tertinggi yang tercatat dalam satu tahun adalah {{convert|22987|mm|in|abbr=on}} pada 1861. Rata-rata 38 tahun di [[Mawsynram]], [[Meghalaya]], [[India]] adalah {{convert|11873|mm|in|abbr=on}}.<ref>{{cite web|url=http://www.clas.ufl.edu/users/jsouthwo/web/6-per-page-Wettest-Mawsynram-in-India.pdf|title=Mawsynram in India|author=A. J. Philip|publisher=[[Tribune News Service]]|date=2004-10-12|accessdate=2010-01-05}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref> Daerah terlembap di Australia adalah [[Mount Bellenden Ker]] di timur laut negara ini yang memiliki curah hujan rata-rata {{convert|8000|mm|in}} per tahun. Pada 2000, curah hujan di daerah ini mencetak rekor tertinggi yaitu {{convert|12200|mm|in|1|abbr=on}}.<ref>{{cite web |title = Significant Weather - December 2000 (Rainfall) |url = http://www.bom.gov.au/inside/services_policy/public/sigwxsum/sigw1200.shtml#rain |publisher = Commonwealth of Australia|author=[[Bureau of Meteorology]] |year=2010|accessdate = 2010-01-15}}</ref> [[Mount Waialeale]] di pulau [[Kaua'i]] di [[Kepulauan Hawaii]] memiliki curah hujan rata-rata lebih dari {{convert|11680|mm|in}} dalam 32 tahun terakhir, dengan rekor {{convert|17340|mm|in}} tahun 1982. Puncaknya dianggap sebagai salah satu daerah terbasah di Bumi. Daerah ini telah dipromosikan dalam literatur wisata selama beberapa tahun sebagai tempat terbasah di Bumi.<ref>{{cite web |title = USGS 220427159300201 1047.0 Mt. Waialeale rain gauge nr Lihue, Kauai, HI |url = http://waterdata.usgs.gov/hi/nwis/uv?site_no=220427159300201&PARAmeter_cd=00045 |publisher = USGS Real-time rainfall data at Wai{{okina}}ale{{okina}}ale Raingauge |accessdate = 2008-12-11}}</ref> [[Lloró]], sebuah kota di [[Departemen Chocó|Chocó]], [[Kolombia]], dianggap seabgai daerah dengan curah hujan terukur terbesar di dunia, rata-rata mencapai {{convert|13300|mm|in|abbr=on}} per tahun.<ref name="NCDCxrain">{{cite web|url=http://www.ncdc.noaa.gov/oa/climate/globalextremes.html|title=Global Measured Extremes of Temperature and Precipitation|author=[[National Climatic Data Center]]|date=2005-08-09|accessdate=2007-01-18|publisher=[[National Oceanic and Atmospheric Administration]]}}</ref> [[Departemen Chocó]] sangat lembap. [[Tutunendo]], sebuah kota di departemen ini merupakan salah satu tempat yang diperkirakan terlembap di Bumi, rata-rata tahunannya mencapai {{convert|11394|mm|in|abbr=on}}; pada tahun 1974, kota ini memiliki curah hujan {{convert|26303|mm|ftin|abbr=on}}, curah hujan tahunan terbesar yang pernah diukur di Kolombia. Tidak seperti Cherrapunji yang hujan antara April dan September, Tutunendo mengalami hujan tersebar merata sepanjang tahun.<ref>{{cite web |title = Tutunendaó, Choco: la ciudad colombiana es muy lluviosa |url = http://www.elperiodico.com/default.asp?idpublicacio_PK=46&idioma=CAS&idnoticia_PK=523370&idseccio_PK=1038 |publisher = El Periódico.com |author=Alfred Rodríguez Picódate|date=2008-02-07|accessdate = 2008-12-11}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref> [[Quibdó]], ibu kota Chocó, mengalami hujan paling banyak di Bumi di antara kota-kota lebih dari 100.000 jiwa, yaitu {{convert|9000|mm|in}} per tahun.<ref name="NCDCxrain"/> Badai di Chocó dapat menghasilkan curah hujan {{convert|500|mm|in|abbr=on}} dalam satu hari. Jumlah ini lebih banyak daripada curah hujan di berbagai kota di dunia dalam satu tahun.
 
{| class="wikitable" border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" align="center"