Pemberontakan Ionia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Sumber modern: minor cosmetic change |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 43:
Pada [[Zaman Kegelapan Yunani]] yang berlangsung setelah runtuhnya [[Yunani Mykenai|peradaban Mykenai]],<ref>Toynbee, hlm. 223</ref> banyak orang Yunani yang beremigrasi ke [[Asia Kecil]] dan bermukim di sana. Para pemukim ini berasal dari tiga kelompok suku: suku [[Suku Aiolia|Aiolia]], [[Suku Doria|Doria]], dan [[suku Ionia|Ionia]].<ref>Bauer, hlm. 395-396</ref><ref name = I14x>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;layout=;query=chapter%3D%23142;loc=1.141.1 1.142–151]</ref> Orang Ionia bermukim di pesisir [[Lydia]] dan [[Karia]], mendirikan dua belas kota yang membentuk daerah [[Ionia]].<ref name = I14x/> Kota-kota ini antara lain [[Miletos]], [[Myos]] dan [[Priene]] di Karia; [[Ephesos]], [[Kolophon]], [[Lebedos]], [[Teos]], [[Klazomenai]], [[Phokaia]] dan [[Erythrai]] di Lydia; serta pulau [[Samos]] dan [[Khios]].<ref>Toynbee, hlm. 229</ref><ref>Bauer, hlm. 395</ref><ref name = I142>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;layout=;query=chapter%3D%23142;loc=1.143.1 1.142]</ref>
Meskipun kota-kota Ionia masing-masing berdaulat sendiri-sendiri, tapi mereka mengakui bahwa mereka mewarisi kebudayaan dan peradaban yang sama. Mereka juga memiliki satu kuil utama dan tempat pertemuan tetap, disebut ''Panionion''. Mereka dengan demikian telah membentuk 'perkumpulan kebudayaan', yang tidak boleh dimasuki oleh kota-kota lainnya, bahkan oleh suku Ionia lainnya.<ref name = I143>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Hdt.+1.143 1.143]</ref><ref name = I148>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Hdt.+1.148 1.148]</ref>.Kota-kota Ionia merdeka sampai mereka ditaklukkan oleh raja [[Kroisos]] dari Lydia yang terkenal sekitar tahun 560 SM.<ref name =
Ketika sedang berperang melawan Lydia, Koresh mengirim pesan kepada kota-kota Yunani di Ionia. Dia meminta mereka untuk memberontak terhadap kekuaaan Lydia. Permintaannya ditolak oleh orang-orang Ionia.<ref name = I141
[[Berkas:Darius.jpg|160px|left|thumb|Ilustrasi Darius I dari Persia, berdasarkan relief di [[Inskripsi Behistun|Behistun]], [[Iran]]]]
Baris 194:
Pasukan Persia di Asia Kecil tampaknya dikumpulkan kembali pada tahun 497 SM, dengan tiga menantu Darius, yaitu [[Daurises]], [[Hymaies]], dan [[Otanes (jenderal)|Otanes]], memimpin tiga pasukan.<ref name = board/> Herodotos berpendapat bahwa ketiga jenderal ini membagi wilayah pemberontakan menjadi tiga dan masing-masing jenderal melancarkan serangan ke tiga wilayah itu.<ref name = V116/>
Daurises, yang tampaknya memiliki pasukan terbesar, awalnya membawa pasukannya ke [[Hellespontos]].<ref name = board/> Di sana, dia secara sistematis mengepung dan merebut kota [[Dardania (Anatolia)|Dardanos]], [[Abydos, Hellespontos|Abydos]], [[Perkote]], Lampsakos dan Paisos, masing-masing kota direbut dalam waktu satu hari menurut Herodotos.<ref name = V117
Hymaies pergi ke [[Propontis]] dan merebut kota [[Kios]]. Setelah Daurises memindahkan pasukan ke Karia, Hymaies berarak menuju Hellespontos dan menaklukkan banyak kota [[Aiolis|Aiolia]] serta beberapa kota di [[Troad]]. Namun, dia kemudian jatuh sakit dan meninggal, mengakhiri kampanyenya.<ref name = V122>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23898;layout=;loc=5.121.1 5.122]</ref> Sementara itu, Otanes, bersama dengan Artaphernes, melakukan kampanye di Ionia.<ref name = V123>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;layout=;query=chapter%3D%23899;loc=5.124.1 5.123]</ref>
Baris 210:
=== Ionia ===
Pasukan Persia ketiga, di bawah komando Otanes dan Artaphernes, menyerang Ionia dan Aiolia.<ref name = V123
Pada puncak serangan balasan Persia, Aristagoras, yang merasakan bahwa posisinya tidak aman, memutuskan untuk mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin Miletos dan pemimpin pemberontakan. Dia meninggalkan Miletos bersama semua anggota faksinya yang mau menemaninya, dan pergi ke wilayah Thrakia yang diberikan oleh Darius kepada Histiaios setelah kampanye tahun 513 SM.<ref name = V124>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.124 5.124–126]</ref> Herodotos, yang jelas memiliki pandangan buruk terhadap Aristagoras, menuturkan bahwa dia kehilangan keberanian dan melarikan diri. Beberapa sejarawan modern berpendapat bahwa dia pergi ke Thrakia untuk memanfaatkan sumber daya alam yang besar di sana, untuk digunakan demi mendukung pemberontakan.<ref name = fine/> Beberapa lainnya berpendapat bahwa dia mendapati dirinya berada di tengah konflik internal di Miletos dan memilih pergi daripada memperuncing keadaan.<ref name = board/>
|