Revisi per 28 Maret 2016 14.34 sunting MALLUS (bicara \| kontrib) 4 suntingan →‎Pustaka ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 Juni 2016 10.33 sunting balikkan AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 870.156 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda); perubahan kosmetika Revisi selanjutnya →
Baris 3: [[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Ambtswoning_van_de_resident_van_de_Lampongsche_districten_in_Teloekbetoeng_Zuid-Sumatra._TMnr_60013126.jpg\|thumb\|300px\|Kediaman residen Lampung di Teluk Betung]] '''Karesidenan''' adalah sebuah pembagian administratif dalam sebuah [[provinsi]] di [[Hindia ~~Belanda\|Hindia-~~Belanda]] ([[Indonesia]]) hingga tahun 1950-an. Sebuah karesidenan (''regentschappen'') terdiri atas beberapa ''[[afdeeling]]'' ([[kabupaten]]). Tidak di semua [[provinsi]] di Indonesia pernah ada karesidenan. Hanya di pulau [[Jawa]], [[Sumatra]], [[Kalimantan]], [[Bali]], [[Lombok]] dan [[Sulawesi]] saja. Biasanya ini daerah-daerah yang penduduknya banyak. Kata karesidenan berasal dari [[Bahasa Belanda]] ''Residentie''. Sebuah karesidenan dikepalai oleh [[residen]], yang berasal dari Bahasa Belanda ''Resident''. Di atas residen adalah [[gubernur jenderal]], yang memerintah atas nama [[Daftar Raja Belanda\|Raja dan Ratu Belanda]]. Baris 11: Sebuah sisa pemakaian [[karesidenan]] adalah [[Daftar Nomor Polisi Pelat Kendaraan Bermotor\|tanda kendaraan bermotor]] (pelat nomor). Pembagiannya, terutama di pulau Jawa masih banyak berdasarkan karesidenan. == Daftar Karesidenan di [[Hindia ~~Belanda\|Hindia-~~Belanda]] == === [[Pulau Sumatera]] === * [[Karesidenan Aceh]] (''Atjeh en Onderhoorigheden'')

Keresidenan: Perbedaan antara revisi