Kertas Kraft Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Bahan Baku: minor cosmetic change
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sepakbola +Sepak bola); perubahan kosmetika
Baris 60:
== Bidang Usaha ==
Sesuai anggaran dasar Perseroan, PT KKA bertujuan untuk melaksanakan dan menunjang Pemerintah [[Indonesia]] di bidang industri, dengan lapangan usaha industri kertas dan pulp serta pembinaan untuk mencapai peningkatan pengembangan di sektor ekonomi lemah. Untuk mencapai tujuan tersebut, PT KKA menjalankan kegiatan usaha di beberapa bidang.
=== Produksi ===
Memproduksi berbagai jenis kertas dan pulp dengan cara mengolah bahan-bahan mentah menjadi bahan baku, yang dipergunakan untuk pembuatan pulp dan kertas
 
Baris 102:
Produk yang dihasilkan PT KKA adalah kertas kantong semen jenis Multiwall Regular (MWR) dan Multiwall Extensible (MWX). MWX memiliki kekuatan tarik (stretch) yang lebih baik, sementara MWR memiliki ketahanan sobek yang lebih kuat. MWX cocok untuk kantong semen dengan model lem (paste) sedangkan MWR cocok untuk model jahit. Spesifikasi gramatur kertas yang sudah di produksi adalah 70,75 dan 80 gsm (gram per square meter).
 
Selain kantong semen, PT KKA dapat juga memproduksi Kraft Liner Board (Kertas Pelapis Pembuat Kardus) dengan gramatur di bawah 160 gsm. Kertas siap jual dikemas dalam bentuk gulungan/roll dengan diameter gulungan antara 40-45 inci dan diameter inti sebesar 3 inci. Masing-masing gulungan memiliki berat antara 680–750 kg. Ukuran standar untuk lebar gulungan kertas adalah 40 inci. Sebagian besar hasil produksi PT KKA adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan dalam negeri, sedangkan sisanya untuk di ekspor.
 
== Berhenti Beroperasi ==
Sejak tanggal 31 Desember 2007 sampai saat ini, PT Kertas Kraft Aceh menghentikan produksinya dikarenakan ketiadaan perolehan bahan baku dan gas.<ref>{{cite web|url=http://industri.kontan.co.id/news/kka-beroperasi-impor-kertas-kraft-berkurang-1|publisher=Kontan|title=KKA beroperasi, impor kertas kraft berkurang}}></ref> Secara umum permasalahan PT KKA dibagi dalam dua aspek yaitu, Aspek Operasi dan Aspek Keuangan Aspek Operasi. PT KKA mengalami ketidakpastian pasokan bahan baku kayu pinus dalam jumlah yang memadai pada harga yang wajar dan pasokan sumber bahan bakar dengan harga yang wajar.<ref>{{cite web|url=http://eportofolio.com/market-news/dahlan-pt-kka-butuh-bahan-baku-bukan-modal.html|publisher=eportofolio|title=Dahlan: PT KKA Butuh Bahan Baku Bukan Modal}}></ref> Dari segi Aspek keuangan, PT KKA memiliki beban hutang dengan jumlah yang sangat besar terutama hutang kepada kreditur.<ref>{{cite web|url=http://www.bumn.go.id/18083/publikasi/berita/mandiri-restrukturisasi-kka/|publisher=bumn.go.id|title=Mandiri restrukturisasi KKA}}></ref> Hal ini menyebabkan kondisi keuangan perusahaan menjadi kurang baik, terutama apabila PT KKA akan melakukan pinjaman kepada bank lain ataupun mencari mitra strategis untuk melakukan penanaman investasi di perusahaan.
 
== Peyelamatan Perusahaan ==
Baris 113:
 
=== Kerja Sama Operasi (KSO) Dengan PLN ===
Rapat koordinasi yang diadakan di Kementerian BUMN, tanggal 07 September 2012, membahas tentang rencana pengoperasian pembangkit listrik di KKA dalam rangka program KSO antara KKA dengan [[PLN]].<ref>{{cite web|url=http://www.centroone.com/news/2012/06/3m/pln-tambah-pasokan-listrik-aceh-dari-pt-kka/|publisher=Centro One|title=PLN Tambah Pasokan Listrik Aceh dari PT KKA}}></ref> Dengan pertimbangan kondisi dan kemampuan KKA dalam mempersiapkan fasilitas pembangkit listrik yang dapat memenuhi ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam [[MoU]] KKA-PLN dan dengan pertimbangan kemampuan serta pengalaman PT Pembangkitan Jawa Bali Services "PJBS" yang mempunyai keahlian dibidang pelayanan jasa teknik ketenagalistrikan pembangkit tenaga listrik yang merupakan anak perusahaan dari [[Pembangkitan Jawa-Bali|PT Pembangkitan Jawa Bali]] (anak perusahaan PLN), KKA pada tanggal 10 September 2012 mengundang PJBS untuk membantu KKA dalam melakukan persiapan teknis berupa pengkajian agar fasilitas yang dimiliki KKA dapat dioperasikan secara optimal dan berkesinambungan. Hasil pengkajian dan evaluasi secara menyeluruh telah dibahas bersama antara KKA dan PJBS, dan untuk tindak lanjutnya disepakati bahwa PJBS akan menyampaikan proposal tentang rencana pengoperasian fasilitas pembangkit listrik yang dimiliki KKA dengan skema KSO. Kemajuan KSO pada akhir Desember 2012 sudah menyelesaikan konsep KSO listrik KKA-PJBS yang sudah siap untuk ditandatangi.
 
== Komplek Perumahan ==
PT KKA juga memiliki sebuah komplek perumahan yang letaknya di dalam pabrik. Perumahan ini dikhususkan untuk tempat tinggal karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Di dalam komplek perumahan tersebut terdapat 350 unit rumah, serta beberapa fasilitas penunjang, seperti TK Permata Hati, SD Pinus, Mesjid Al-Mizan, Klinik KKA, Supermarket, Lapangan SepakbolaSepak bola dan Dormitory/[[Wisma]]. Dikarenakan berhentinya operasional perusahaan dan banyaknya karyawan yang memilih untuk pindah membuat rumah di komplek ini terlihat kumuh dan tidak terawat. Disamping itu, ada beberapa pagar pembatas antara Komplek KKA dengan lingkungan luar yang roboh. Hal ini mengakibatkan, ada beberapa aset perusahaan yang hilang.
 
== Catatan Kaki ==