Taharqa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
 
== Masa muda ==
Ayah Taharqa adalah [[Firaun]] [[Piye]], raja Nubia dari [[Napata]] yang pertama kali berhasil menguasai [[Mesir kuno|tanah Mesir]]. Taharqa juga adalah saudara sepupu dan pengganti Firaun [[Shebitku]].<ref>Toby Wilkinson, The Thames and Hudson Dictionary of Ancient Egypt, Thames & Hudson, 2005. p.237</ref> Keberhasilan peperangan Piye dan Shabaka melapangkan jalan bagi pemerintahan yang makmur oleh Taharqa.
 
== Masa pemerintahan ==
Baris 37:
 
== Catatan Alkitab ==
Nama Taharqa atau disebut juga dengan Tirhaka, tercatat pula di dalam [[Alkitab]], sebagai Raja Sudan atau Kush atau Ethiopia (yaitu dalam kitab {{Alkitab|2 Raja-Raja 19:9}}. Di mana kisah lengkapnya ada di dalam {{Alkitab|2 Raja-Raja 19:1-37}}, juga di Kitab {{Alkitab|Yesaya 37:1-38}} dan {{Alkitab|2 Tawarikh 32:1-22}}. Ceritanya, Raja [[Asyur]] telah menerima kabar bahwa pasukan Mesir di bawah pimpinan Taharqa, Raja Sudan sedang datang untuk menyerang mereka. Karena itu, raja [[Asyur]] mengirim surat kepada Hezekia Raja Judah. Isinya bersifat memprovokasi, bahwa Raja [[Asyur]] sudah mengalahkan seluruh kota-kota di sekitar [[Yerusalem]]. Dan juga mengolok-olok Allahnya raja [[Hizkia]]. Tetapi malaikat Tuhan membunuh pasukan Assyiria, yang mengakibatkan 185.000 tentaranya tewas. Kasus ini, membuat Raja [[Asyur]] dan pasukannya gagal menaklukan Yerusalem dan kembali ke negerinya.<ref>{{Alkitab|2 Raja-Raja 19:35-36}}</ref>
 
== Serangan Asyur ke Mesir ==
Pada masa pemerintahannya akhirnya [[Asyur]] menyerang Mesir. [[Esarhadon]] memimpin sejumlah serangan melawan Taharqa, yang dicatatnya dalam beberapa monumen. Serangan pertama pada tahun 677 SM, bertujuan untuk mendamaikan suku-suku [[Arab]] di sekitar [[Laut Mati]], membawanya sampai ke [[Sungai Mesir]]. Esarhadon kemudian menyerang tanah Mesir pada tahun ke-17 pemerintahan Taharqa, setelah Esarhadon memadamkan suatu pemberontakan di [[Askelon]]. Taharqa mengalahkan tentara Asyur pada peperangan itu. Tiga tahun kemudian pada tahun 671 SM raja Asyur merebut dan menjarah [[Memphis]], di mana ia berhasil menawan sejumlah anggota keluarga raja. Taharqa lari ke selatan, sementara Esarhadon mereorganisasi struktur politik di bagian utara, mendudukkan [[Nekho I]] sebagai raja di [[Sais]]. Saat Esarhaddon kembali ke Asyur, ia mendirikan suatu tugu kemenangan, dengan lukisan putra Taharqa yang masih muda, Ushankhuru, dalam keadaan diborgol.