|
Dia dituduh mengamalkan kronisme dengan menunjuk menantunya Ariffahmi sebagai CEO PMBK, tetapi ia menyatakan janji itu berdasarkan kualifikasi pendidikan tinggi dan pengalaman luas dalam bidang rekayasa. Ariffahmi akhirnya mengundurkan diri.<ref>{{cite news|title=PMBK: Menantu Nik Aziz letak jawatan Mac depan|url=http://www.malaysiakini.com/news/118895|publisher=http://www.malaysiakini.com}}</ref><ref>{{cite news|title=Nik Aziz pertahan lantik menantu|url=http://www.malaysiakini.com/news/87527|publisher=http://www.malaysiakini.com}}</ref><ref>{{cite news|title=Nik Aziz setuju nasihat Ariffahmi letak jawatan|url=http://www.harakahdaily.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=23368:nik-aziz-setuju-nasihat-ariffahmi-letak-jawatan&catid=41:utama-muka-depan&Itemid=125|publisher=http://www.harakahdaily.net}}</ref>
== KontroversiKutipan ==
*{{cquote|Siapapun yang ingin membantu pemerintahan Islam, saya sebagai pemimpin Islam pasti akan menerimanya, entah itu DAP, MCA, dan MIC. Kalau mereka ingin membantu saya, kenapa saya menolaknya? Kalau DAP ingin membantu PAS dengan ikhlas, akan saya terima. Jangankan DAP, setan pun akan saya terima.}} (Utusan Malaysia, 24 Januari 1999)▼
=== Sanggup berteman dengan setan ===
*{{cquote|Kami bersyukur dengan pendirian DAP saat ini, karena mereka telah merubah sikapnya dan sanggup bekerjasama dengan kami, asalkan tidak mendirikan negara Islam. Apabila Nabi Muhammad SAW menandatangani perjanjian dengan musuh Islam yaitu kaum Yahudi setelah tiba di [[Madinah]], PAS juga sanggup bekerjasama dengan DAP.}} (Berita Harian, 12 Mei 1999)
Menjelang Pemilu 1999, Nik Aziz menggunakan istilah “Tidak salah berteman dengan setan” untuk menegaskan penggabungan PAS dengan DAP. Dia juga menyamakan kader UMNO dengan [[orang utan]]. Dia juga pernah mengeluarkan argumen kontroversial lainnya seperti "Tuhan pun berbohong", "Tuhan ''gedebe''", "istikharah", "pilih UMNO atau PAS sama dengan pilih berzina atau menikah" selain argumen UMNO bukan Islam seperti yang sering dikatakannya.
*{{cquote|PAS siap membatalkan semboyan "Negara Islam". Jadi, untuk mencari perdamaian tersebut, apapun dapat kami lakukan demi Islam, tetapi apabila terlihat menyusahkan tidak masalah.}} (Berita Harian, 25 Juni 1999)
▲{{cquote|Siapapun yang ingin membantu pemerintahan Islam, saya sebagai pemimpin Islam pasti akan menerimanya, entah itu DAP, MCA, dan MIC. Kalau mereka ingin membantu saya, kenapa saya menolaknya? Kalau DAP ingin membantu PAS dengan ikhlas, akan saya terima. Jangankan DAP, setan pun akan saya terima.}}
*{{cquote|PAS dapat menerima pemimpin DAP sebagai Perdana Menteri. Tidak masalah, asalkan beliau menerima syarat yang ditetapkan oleh Barisan Alternatif.}} (Utusan Malaysia, 6 November 1999)
=== Protes terhadap pemerintah persatuan ===
Pada tanggal [[22 Juni]] [[2009]], Nik Aziz membatalkan perintah kepada [[Nasharuddin Mat Isa]] untuk mengundurkan diri sehubungan dengan gagasan pemerintah persatuan. Pada [[19 Juni]] 2009, dia meminta Nasharuddin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Deputi Presiden PAS dan anggota parlemen [[Bachok]]. Polemik pemerintah persatuan langsung dihentikan seperti yang diputuskan oleh Presiden PAS bersama pimpinan Pakatan Rakyat dalam satu argumen bersama di parlemen yang menolak gagasan pemerintah persatuan.
=== UMNO dan Ayah Pin ===
Pada tanggal [[21 Juni]] [[2009]], dalam pidatonya di [[Manek Urai]], [[Kelantan]], Nik Aziz menyamakan perjuangan UMNO dengan aliran sesat "Ayah Pin" dan lebih buruk dari [[Partai Komunis Malaya|PKM]] lantaran pernah melakukan pembantaian di Desa [[Memali]] pada tanggal [[19 November]] [[1985]]. Baginya, itu hanya sebuah kiasan dan mengajak [[Najib Razak]] berdebat secara terbuka.
=== Muktamar khusus PAS ===
Pada 23 Oktober 2009, Nik Aziz menghimbau agar partainya (PAS) mengadakan muktamar khusus untuk membicarakan isu tentang pemimpin bermasalah, termasuk presidennya Datuk Seri Abdul Hadi Awang. Desakannya tersebut dibuat karena kemarahannya terhadap beberapa pemimpin PAS lainnya, antara lain Sekretaris Jenderal PAS Datuk Mustafa Ali dan Komisaris PAS Selangor Datuk Dr Hassan Ali sehubungan dengan isu pemerintah persatuan.
=== Menuduh UMNO murtad<ref>[http://ww1.utusan.com.my/utusan/Politik/20121119/po_01/Nik-Aziz-dakwa-UMNO-murtad "Nik Aziz Menuduh UMNO Murtad"] - ''[[Utusan Malaysia]]'', 19 November 2012</ref> ===
Surat kabar [[Utusan Malaysia]] terbitan [[19 November]] [[2012]] menampilkan argumen Nik Aziz yang menuduh UMNO murtad karena menolak dan menghina Islam, dalam konferensi pers setelah Muktamar PAS 2012. Berikut ini adalah terjemahan bebas dari ucapan Nik Aziz di bawah ini.
{{cquote|
<poem>
Jika UMNO menolak Islam dalam ideologi mereka, maka apa agama UMNO? Agama Islam itu [[Al-Quran]], jika UMNO menolak Islam dalam ideologi mereka maka apakah mereka Kristen, Buddha, atau tidak memiliki agama?
Timbul masalah murtad. Orang Melayu murtad karena mereka sendiri meremehkan Islam. UMNO menolak Islam maka mereka terlihat meremehkan Islam. Mereka menolak Islam seperti barang yang sudah kadaluwarsa, seperti obat yang sudah kadaluwarsa, lalu dibuang.
Tidak memandang siapapun, termasuk ustaz sekalipun, kalau ingin murtad, silahkan murtad. Jangankan UMNO, ustaz yang bersorban dan berjenggot sekalipun, kalau dia menolak Islam berarti dia murtad. Walaupun tidak diberitahu oleh orang alim dan tidak ada hadits, tetapi kalau dia menolak Islam dengan sengaja berarti dia murtad.
Kalau kita juga membunuh serangga. Seperti nyamuk, lalat, atau serangga lainnya, kita bunuh serangga dengan racun. Hal ini menyebabkan kerusakan akidah. Jika UMNO menolak Islam, kita tidak akan mulia.
Tidak salah. Di dalam al-Quran terdapat cerita tentang Nabi [[Nuh]] yang berdoa "Ya Allah, aku berdoa siang dan malam, aku berdoa secara sembunyi-sembunyi dan secara terang-terangan, tetapi orang membenciku dan menolakku."
Dia pergi bersama orang lain dengan harta dan pendukung yang banyak. Akhirnya, Nabi Nuh berdoa : "Ya Allah, musnahkan orang tersebut, apabila engkau tidak memusnahkan orang ini, dia akan memiliki anak, anak itu akan durhaka kepadaku, kalau dia memiliki cucu, cucu itu juga akan durhaka kepadaku, maka jangan sisakan satupun (generasi penerus mereka)"
</poem>
}}
Di akun ''[[Facebook]]''-nya, Nik Aziz mengatakan bahwa artikel Utusan Malaysia tersebut adalah fitnah besar yang menyinggung dirinya. Nik Aziz berencana akan menggugat Utusan Malaysia terkait artikel tersebut.
=== Penerima BR1M Ibarat Binatang<ref>[http://ww1.utusan.com.my/utusan/Politik/20130221/po_04/Penerima-bantuan-umpama-haiwan "Penerima Bantuan Ibarat Bintang] - ''[[Utusan Malaysia]]'', 21 Februari 2013</ref> ===
Menjelang Pemilu 2013, Nik Aziz kembali mengeluarkan argumen kontroversialnya, yaitu menyamakan penerima Bantuan Rakyat 1Malaysia (BR1M) dengan binatang. Berikut ini adalah terjemahan bebas dari ucapan Nik Aziz di bawah ini.
{{cquote|
<poem>
Orang yang menawarkan uang kepada orang lain, sama seperti kita memberikan parutan kelapa dan padi kepada ayam, atau memberikan rumput kepada sapi.
Tetapi, kalau ingin memberi sesuai ajaran Islam, kita memanggil ayam untuk mendengarkan ceramah, tidak mungkin ayam akan datang. Kita memanggil sapi, tidak mungkin sapi akan datang (juga). Jadi, kalau kita ingin memberikan barang kepada orang lain, berikan $10 atau $50.
Ini bukan ajaran Islam, (ajaran) Islam adalah memberi ilmu kepada manusia.
</poem>
}}
== Kesehatan ==
| 