Sadana Agung Sulistya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rayhan Fasya (bicara | kontrib)
Rayhan Fasya (bicara | kontrib)
Baris 24:
Dana lahir dan dibesarkan di [[Susukan, Semarang|Dusun Deresan, Kecamatan Susukan]], [[Kabupaten Semarang]] dan bersekolah di sana hingga SMP. Dana lalu pindah ke kota [[Salatiga]] untuk melanjutkan pendidikannya di SMK dan kuliah di [[Universitas Kristen Satya Wacana]] jurusan Desain Komunikasi Visual. Dana mengenal ''stand up comedy'' di tahun 2012 dan bergabung dengan komunitas [[Stand Up Indo]] [[Salatiga]]. Sering mengisi acara komunitas dan mengikuti kompetisi ''stand up comedy'' di seputar [[Jawa Tengah]], Dana mulai tampil di tingkat nasional pada tahun 2015 di ajang ''Street Comedy V'' di [[Senayan]], [[Jakarta]]. Di akhir tahun, bermodal pernah ikut audisi di tahun 2013, Dana mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia|Stand Up Comedy Indonesia Season 6]] di [[Kota Semarang|Semarang]] dan berhasil lolos sebagai finalis<ref>[http://jateng.tribunnews.com/2015/12/12/anggota-stand-up-indo-salatiga-raih-golden-tiket-suci-6 Tribun Jateng: Anggota Stand Up Indo Salatiga Raih Golden Ticket SUCI 6]</ref>.
 
Di kompetisi SUCI 6, Dana tidak terlalu diunggulkan dan harus bersaing dengan para komika yang lebih berpengalaman darinya. Selain itu, ia kembali bertemu dua rivalnya di ''Street Comedy V'' yaitu [[Muhammad Sabiq]] dan sang juara [[Rin Hermana]]. Tak disangka, Dana mampu memberikan penampilan yang secara bertahap berkembang sangat baik. Bahkan di 9 penampilan terakhir, berturut-turut Dana mendapatkan predikat ''kompor gas'' dari [[Indro (Warkop)|Indro Warkop]], hal yang sangat langka di kompetisi SUCI.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=2-_oNltcLWA Rekor Kompor Gas]</ref> Dengan gayanya yang bisa dibilang ''"ndeso"'' dan bahkan terkadang ''"absurd"'', penampilannya sangat ditunggu-tunggu oleh para penonton. Dengan kekuatan personanya yang merupakan seorang anak yang berasal dari sebuah dusun, serta menyingkirkan beberapa kontestan favorit juara mulai dari [[Rin Hermana]], [[Fajar Nugraha|Fajar Nugra]] hingga [[Gebi Ramadhan]], Dana dapat bertahan hingga di babak 4 besar ia harus ''close mic'' di ''show'' 15. ''Close mic'' ini cukup mengagetkan bagi sebagian besar penonton, karena Dana baru saja menjadi komika favorit dan di putaran pertama, Dana mendapatkan predikat ''kompor gas'' dari [[Indro (Warkop)|Indro Warkop]]. Di putaran kedua, Dana terlihat kesulitan untuk me''roasting'' [[Ernest Prakasa]], maka materi yang dibuat tidak seperti biasanya dan mengakhiri perjalanannya di [[Stand Up Comedy Indonesia|SUCI 6]].<ref>[http://www.kompasiana.com/heroelonz/dengan-close-mic-nya-sadana-agung-selesai-sudah-suci-6_5736b6c76c7a61b005238729 Kompasiana: Tulisan tentang Sadana Agung]</ref>
 
== Acara Televisi ==