Tabel periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier)
Baris 159:
[[Berkas:Glenn Seaborg - 1964.jpg|thumb|right|upright=0.7|[[Glenn T. Seaborg]] yang, pada tahun 1945, mengusulkan tabel periodik baru dengan meletakkan aktinida sebagai bagian dari seri blok-f kedua]]
 
Pada tahun 1945, [[Glenn Seaborg]], ilmuwan Amerika, memberikan saran agar [[Aktinida|unsur-unsur aktinida]], seperti halnya [[lantanida]], mengisi sub-level f. Sebelumnya, aktinida dimasukkan ke dalam baris keempat blok-d. Kolega Seaborg menyarankan agar tidak mempublikasikan usulan radikal semacam ini karena dapat berdampak buruk pada karirnyakariernya. Setelah mempertimbangkan masak-masak hal tersebut tidak membawa dampak buruk pada reputasi maupun karirnyakariernya, akhirnya Seaborg mempublikasikan usulannya. Usulan Seaborg dinyatakan benar dan Seaborg memenangkan [[Hadiah Nobel]] bidang kimia pada tahun 1951 atas penelitiannya sintesis unsur-unsur aktinida.<ref>Scerri 2007, pp. 270‒71</ref><ref>{{Cite|last1 = Masterton|first1 = William L.|last2 = Hurley|first2 = Cecile N.|last3 = Neth|first3 = Edward J.|title = Chemistry: Principles and reactions|edition = 7th|location = Belmont, CA|publisher = Brooks/Cole Cengage Learning|page = 173|isbn = 1-111-42710-0}}</ref><ref group="n">Baris tabel periodik ekstra-panjang kedua, untuk mengakomodasi unsur-unsur yang telah diketahui dan belum terungkap dengan berat atom lebih besar daripada bismut (thorium, protaktinium dan uranium misalnya), telah didalilkan sejak 1892. Sebagian besar peneliti menganggap bahwa unsur-unsur ini analog dengan unsur transisi seri ketiga: hafnium, tantalum, wolfram. Keberadaan seri transisi dalam kedua, dalam bentuk aktinida, tidak diterima hingga ditetapkannya kesamaan struktur elektronnya dengan lantanida. Lihat: van Spronsen, J. W. (1969). ''The periodic system of chemical elements.'' Amsterdam: Elsevier. p. 315–316, [[:en:Special:BookSources/0444407766|ISBN 0-444-40776-6]].</ref>
 
Meskipun ada sejumlah kecil [[Unsur transuranium|unsur-unsur transuranium]] terdapat secara alami,<ref name="emsley" /> tetapi kesemuanya pertama kali ditemukan di laboratorium. Produksinya telah memperluas tabel periodik secara signifikan. Transuranium pertama yang disintesis adalah [[neptunium]] (1939).<ref>Ball, p. 123</ref> Oleh karena kebanyakan unsur-unsur transuranium sangat tidak stabil dan meluruh dengan cepat, tantangannya adalah mendeteksi dan melakukan karakterisasi segera setelah diproduksi. Ada [[Kontroversi penamaan unsur|kontroversi]] mengenai persaingan klaim penemuan untuk beberapa elemen. Hal ini membutuhkan tinjauan independen untuk menentukan pihak mana yang memiliki prioritas, dan berhak atas klaim tersebut. Unsur paling terkini yang diterima adalah [[flerovium]] (unsur 114) dan [[livermorium]] (unsur 116), keduanya diresmikan pada 31 Mei 2012.<ref>{{Cite|last1 = Barber|first1 = Robert C.|last2 = Karol|first2 = Paul J|last3 = Nakahara|first3 = Hiromichi|last4 = Vardaci|first4 = Emanuele|last5 = Vogt|first5 = Erich W.|year = 2011|title = Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 (IUPAC Technical Report)|journal = Pure Appl. Chem.|volume = 83|issue = 7|page = 1485|doi = 10.1351/PAC-REP-10-05-01}}</ref> Pada tahun 2010, kolaborasi Rusia–AS di [[Dubna]], [[Oblast Moskwa]], Rusia, mengaku telah mensintesis enam atom [[ununseptium]] (unsur 117), membuatnya sebagai pengakuan terkini.<ref>[http://www.jinr.ru/news_article.asp?n_id=1195&language=rus <nowiki>Эксперимент по синтезу 117-го элемента получает продолжение [Experiment on sythesis of the 117th element is to be continued]</nowiki>] (in Russian). JINR. 2012