Muhammad bin Abdul Wahhab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfn14 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Irfn14 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 72:
Muhammad bin Abdul Wahab memulai pergerakan di kampungnya sendiri, Uyainah. Ketika itu, Uyainah diperintah oleh seorang [[Amir]] (penguasa) bernama [[Usman bin Muammar]]. Amir Usman menyambut baik ide dan gagasan Syeikh Muhammad, bahkan dia berjanji akan menolong dan mendukung perjuangan tersebut.
 
Suatu ketika, Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab meminta izin pada Amir UthmanUsman untuk menghancurkan sebuah bangunan yang dibinadibangun di atas maqam Zaid bin al-Khattab. [[Zaid bin al-Khattab]] adalah saudara kandung [[Umar bin al-Khattab]], [[Khalifah]] [[Rasulullah]] yang kedua. MembuatMenurut pendapatnya, membuat bangunan di atas kubur menurut pendapatnya dapat menjurus kepada kemusyrikan.
 
Amir menjawab "Silakan... tidak ada seorang pun yang boleh menghalangmenghalangi rancangantujuan yang mulia ini"." TetapiKhawatir Sdiaakan khuatirterjadi masalahaksi itupenghalangan kelakoleh akan dihalang-halangi oleh penduduk yang tinggal berdekatan maqam tersebut., Lalulalu Amir menyediakan 600 orang tentara untuk tujuan tersebutmengawal bersama-sama Syeikh Muhammad untuk merobohkan maqambangunan diatas makam yang dikeramatkan itu.
 
Sebenarnya apa yang mereka sebut sebagai makam [[Zaid bin al-Khattab]] ''ra''. yang gugur sebagai syuhada’ Yamamah ketika menumpaskan gerakan Nabi Palsu (''Musailamah al-Kazzab'') di negeri Yamamah suatu waktu dulu, hanyalah berdasarkan prasangka belaka. Karena di sana terdapat puluhan syuhada’ (pahlawan) [[Yamamah]] yang dikebumikan tanpa jelas lagi pengenalan mereka.